#5

1.4K 271 19
                                    

Tidak terasa sekarang rey dan adel sudah menaiki kelas tiga SMA, kejahilan mereka dulu dulu pun sudah berlalu.

Rumah rey 6:30 wib.

"Reyy makan dulu sini sebelum berangkat sekolah!" teriak bunda rey dari ruang makan -indah-.

"IYA BUN, REY DOWN." balas rey dari atas kamar nya yang sedang memakai seragam.

Sebelum turun ke meja makan, rey menyempatkan berkaca dahulu di kamar nya.

"Anak nya ibu indahhhhh cakep amat sih." gumam rey yang sedang menyisir rambut dengan tangannya.

Rey pun turun dari kamar nya menuju meja makan. dan dimeja makan sudah ada bunda, ayah dan abang nya. ayah rey sudah rapi dengan stelan jas nya, dan abang nya hanya memakai baju sehari hari.

Rey menduduk kan badan nya dikursi meja makan.

"Heyo brother! tinggal dimana bang?" basa basi rey mengajak ngobrol kepada abang nya.

"Kita adek kakak bodoh." omel reyhan kepada adiknya.

"Ohh iyaa hehe."

"Makan dulu atuh ih nanti kabeurangan." ucap ayah rey -varo.
(kesiangan)

Mereka ber empat menikmati makanan nya tanpa ada suara, hanya suara sendok dan garpu yang saling ber adu.

"Ayah berangkat dulu ya bun." ujar ayah rey bangun dari kursi berpamitan kepada istrinya, dan mencium kening nya.

"Iya hati hati yaa." jawab bunda rey sembari menyalimi suaminya.

"Aa, ikutan yok." bisik rey mengajak reyhan.

Reyhan yang mendengar bisikan dari rey mengangguk setuju.

"Ayah berangkat dulu ya bun." rey mengikuti gaya ayahnya.

"Iya hati hati yaa sayang." jawab reyhan menirukan suara perempuan.

"Hahaha ngakak." rey tertawa dan reyhan juga ikut tertawa.

"Hehh pada ngeledek yaa!" omel bunda rey sinis.

"Maap bun cuman bercanda."

"Udah udah kalian pada ga berangkat?" ujar ayah rey melerai perdebatan.

"Aa mah masih lama yah, mata kuliah aa jam 8." jawab reyhan sembari melihat jam tangan nya.

"Si rey tuh bukan nya berangkat." lanjut reyhan menunjuk rey dengan bibir nya.

Rey mencibir in kakak nya. "iya iya ini mau berangkat abanghanda, rey duluan ya." rey bangun dari kursi menyalimi ayah nya dan bunda nya.

"Heh kadieu sia salim! ga sopan lo ya!" omel reyhan.
(sini lo)

Rey memutar bola mata nya malas, dengan berat hati rey menyalimi abang nya.

"Yaudah rey berangkat dulu, ASSALAMUALAIKUM!" rey berjalan menuju pintu neraka eh pintu rumah.

"Waalaikumsalam." jawab mereka bersama.

"Yaudah ayah pamit juga ya bun assalamualaikum." pamit ayah rey kepada istrinya.

"Iya waalaikumsalam."

Rey berjalan menuju garasi rumah nya untuk memanaskan motornya.

"INDAH NYA HARI INI!" teriak rey sembari memanaskan bajigur nya.

"Eh itu nama emak aing, ya Allah bisa dosa gue." gumam rey sembari menggaruk garuk kepala nya.

"WOII SOMPLAK NGAPAIN LO?!" teriak reyhan dari balkon atas kepada rey yang sedang memanaskan bajigur nya di bagasi bawah.

Rey mendongak ke atas mancari keberadaan suara reyhan.

"JOGGING A!!"

"JOGGING? ITU LO LAGI MANASIN MOTOR GEBLEK."

"SI PE'AAA! UDAH TAUU PAKE NANYA." teriak rey kesal lalu melempar kanebo ke atas.

"EITSS TIDAK KENAA! UDAH SONO LO SEKOLAH, KALO KAGA NANTI GOBLOK."

"Dahlah yang waras ngalah aing mah." ujar rey pasrah, lalu menaiki bajigur nya menuju keluar pagar.

"DADAH BAJING JANGAN KANGEN." teriak rey kepada reyhan.

"BANGKE YA LO!" teriak reyhan kesal.

"Morning selamat pak." sapa rey kepada pak satpam nya -jaenudin.

"Pagi den, mau sekolah?" sapa pak jaenudin balik dan bertanya.

"Oh engga pakk, ini mau ngamen ke lampu merah lumayan biar ga jadi beban keluarga hehe." jawab rey dengan cengengesan nya.

"Ya Allah den, beneran?" pak jaenudin terkejut.

"Astagfirullah bapakk kasep ini teh mau sekolah atuh, udah ah pak, rey berangkat dulu assalamualaikum!"

"Eh iya atuh sok den waalaikumsalam." balas pak jaenudin sembari membuka kan pagar untuk rey.

Rey berangkat menuju sekolah nya dan memakan waktu 15 menit didalam perjalanan nya. saat sudah sampai disekolah, rey memarkirkan bajigur nya di parkiran. lalu ia menaiki tangga menuju kelas nya di lantai atas.

"ASSALAMUALAIKUM ORANG GANTENG DATANG!!" teriak rey saat memasuki kelas nya.

"Waalaikumsalam." jawab mereka semua yang berada di kelas.

"Si aldi sama si raka mana nih belom dateng?" tanya rey kepada farrel, sembari mencari keberadaan aldi dan raka.

"Tuh orang tadi kaya nya ke wc." jawab farrel tanpa mengalihkan pandangan nya dari buku.

"Buset ngapain tuh dia berdua ke wc? udah kaya cewe aje." rey berkacak pinggang.

"Woi delan good night." ujar rey menyapa adel, dan duduk dikursi dekat dengan adel.

"Good night? pagii bego!"

"oh iya ya hehe."

"Del nanti lo pulang sekolah kemana?" celetuk rey bertanya.

"Ke TPU." jawab adel yang sedang memainkan handphone nya.

"Ngapain lo anjir?"

"NGUBURIN LO!" balas adel sewot.

rey mendramalistir pura pura terkejut memegangi dada nya dengan tangan nya. "sadiss bener, ntar gue mati nanti pada kangen gimana?"

"Kangen? kangen ndasmu!" adel bangun dari kursi dan pergi meninggalkan kelas.

"DELANN DIBILANGIN NYA YE LO, BUKAN NYA NURUT AMA SUAMI!" teriak rey kepada adel yang sudah meninggalkan dirinya.

"Si rey pede bener woi" celetuk jane.

"Huuuu huuuu huuuu...." kelas menjadi riuh karena sorakan.

"APA LOO?!! KALIAN BUKAN NYA DUKUNG AKUU, TAPI KALIAN PADA SURAKIN AKUU. JAHAT KALIAN TEH SEMUAA!!" teriak rey mendramalistir.

to be continued..
_________________

jangan lupa follow komen and votenya gaesss!!

see you!

KOPLAK VS BAR BARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang