[✔] I Hate You! || Shinazugawa Sanemi

Chapter 15

Sepulangnya dari bukit (Name) tidak sengaja bertemu dengan Sanemi yang sedang menyender di pohon dengan melipat tanganya didepan dada.

"Sanemi san, sedang apa kau disitu?" Tanya (Name) tapi Sanemi mengabaikannya

"Sanemi san! Kenapa kau tak menjawab?" (Name) berjalan mendekati lelaki itu.

Merasa kesal karena diabaikan, (Name) berteriak tepat di telinga Sanemi.

"WOI SANEMI SAN!!" Seketika Sanemi langsung menampol (Name) :)

"Gausa teriak teriak juga bangsat!"

"Habis kau kaya orang budeg plus bisu! Gajawab pula!"

"Aku punya satu permintaan."

"Apa itu? Pasti mau jadi kekasihku kan!" Kata (Name) kepedean.

Sanemi mendekat lalu berbisik tepat ditelinga (Name) "Mulai sekarang menjauh dariku, karena aku benar benar membencimu, Asuka (Name)." Ucap Sanemi pelan namun penuh penekanan.

(Name) yang mendengarnya langsung tak bergeming. Lelaki itu lalu meninggalkan (Name) yang masih terdiam.

Beberapa detik kemudian (Name) berbalik mengejar Sanemi. "Chotto kenapa tiba tiba, Sanemi san?"

"Cih menyingkirlah! Aku tidak akan mengatakannya dua kali!!"

"Demo, kau tiba tiba saja- "

"DIAM!!" Bentak Sanemi membuat (Name) terdiam seketika.

Sang pilar angin itu lagi lagi meninggalkan (Name) sendiri.

(Name) menghela nafasnya, lalu berjalan pulang.

"Tadaima."

"Okaeri, (Name) chan! Kenapa kau lemas begitu?" Tanya Mitsuri

"Ah, Mitsuri san? Kukira kau belum pulang tadi aku mencarimu. Etto aku minta maaf atas kejadian dikedai kemarin."

"Tidak apa (Name) chan, Iguro san sudah menjelaskannya." Kata Mitsuri membuat (Name) lega.

"Apa kau tidak apa apa, (Name) chan? Kau terlihat tak bersemangat." Tanya Mitsuri khawatir lalu mendekati (Name)

Grep!

Seketika (Name) memeluk Mitsuri membuat pilar cinta itu sedikit terkejut, lalu membalasnya.

"Ada apa? Apa Shinazugawa san, membuatmu seperti ini?"

(Name) menggeleng pelan "Ini bukan salah Sanemi san, sama sekali bukan. Aku hanya takut, Mitsuri san."

"Apa yang kau takutkan, (Name) chan?"

"Aku takut menjadi iblis sepenuhnya. Aku sangat takut jika aku menyerang kalian atau memakan manusia." Ucap (Name) membuat Mitsuri terdiam.

"Aku sudah terlalu banyak menggunakan teknik darah iblis untuk melindungi orang orang. Dan akhir akhir ini aku mulai tak bernafsu untuk makan, Mitsuri san.

Setiap aku bertemu dengan orang orang, aku merasakan lapar tapi aku selalu menahannya. Aku takut jika Sanemi san semakin membenciku, aku takut tidak bisa mengendalikan nafsuku untuk memakan orang. Aku juga takut karena jika aku menjadi iblis, aku tak mempunyai perasaan.

Nee, Mitsuri san jika itu terjadi maukah kau membunuhku? Setidaknya aku bisa mati dengan tenang ditangan orang yang menyelamatkanku." Ucap (Name) panjang lebar.

Mitsuri yang mendengar semua itu meneteskan air mata, ia semakin memeluk erat (Name).

"Tidak, (Name) chan! Kuyakin kau bisa kembali menjadi manusia lagi!! Aku yakin Tamayo san bisa membuat obatnya! Aku tidak akan membiarkanmu mati!!"