Chapter 18

3.9K 453 176
                                    

"Kwak! Kwak! Oyakata-sama memanggilmu sekarang! Kwak!" Kata gagak milik Sanemi membuat sang pemilik yang sedang berlatih itu langsung menghentikan kegiatannya.

Dengan segera ia menuju ke kediaman Oyakata-sama.

"Sanemi kau sudah datang? Kemarilah."

Sanemi pun hanya menuruti dan duduk dihadapannya. "Ada hal apa, Oyakata-sama?" Tanya Sanemi sopan.

"Kau sudah mendengar kondisi (Name) kan?" Tanya Oyakata-sama dengan senyum tulus seperti biasanya.

"Ya saya sudah dengar, Oyakata-sama."

"Obat dari Tamayo untuk menghambat perubahannya berhasil, tapi kita juga harus waspada karena bisa kapan saja (Name) menyerang. Jadi maukah kau mengawasinya?

Sebenarnya aku meminta Mitsuri untuk mengawasinya setiap waktu, tapi dia menolak dan meminta untuk kau saja yang mengawasi (Name). Kudengar kau juga dekat dengan dia." Ucap Oyakata-sama membuat Sanemi sedikit memerah.

Kanroji sialan! Batin Sanemi

"B-baik Oyakata-sama."

"Terimakasih Sanemi kau boleh pergi."

Sanemi pun mengangguk dan hendak beranjak namun terhenti

"Oh dan juga tolong sebarkan informasi pada para pilar lainnya, besok kita akan mulai melatih pemburu iblis untuk melawan Muzan."

"Baik Oyakata-sama, kalau begitu saya permisi."

Sang pilar angin itu segera memberi tau informasi kepada para pilar dan yang terakhir mengunjungi kediaman Mitsuri.

Sesampainya disana Sanemi melihat Mitsuri yang sedang duduk berdua dengan Obanai.

Pantesan dicari dirumah gaada ternyata disini, dasar ular bucin. Batin Sanemi

"Oi!"

"Ah Shinazugawa san ada apa?" Tanya Mitsuri.

"Perintah dari Oyakata-sama, besok mulai latihan pilar." Kata Sanemi malas karena Obanai melihatnya dengan tatapan tak mengenakkan.

"Souka, terimakasih informasinya Shinazugawa san."

"Dan juga... apa yang kau katakan pada Oyakata-sama sampai ia menyuruhku untuk mengawasi (Name)?"

Seketika Mitsuri menahan malu dan tawa nya "A-aku hanya mengikuti ucapan Iguro san." Jawab Mitsuri membuat perempatan dijidat Sanemi.

"Hah?! Jadi itu ulahmu sialan?!" Kata Sanemi seraya mendekati Obanai dengan kesal.

"Kenapa? Lagipula kau juga harus meminta maaf padanya karena ulahmu yang seperti pengecut selama ini."

"Siapa yang kau bilang pengecut sialan?"

"Tentu saja kau, menyakiti perempuan adalah orang yang pengecut." Ucap Obanai santai, seketika Sanemi menarik kerahnya.

"Tarik ucapanmu itu bajingan!!"

"Mou hentikan Shinazugawa san, Iguro san!!" Kata Mitsuri panik, namun tetap saja Sanemi tak melepaskan tangannya dari kerah Iguro.

Mereka berdua saling menatap sinis, hingga...

"WOI WOI WOI WOI!!" (Name) datang merusuh, ia mendorong dorong Sanemi dan Iguro bergantian.

"MINGERR WOI GUE MAU NGAMBIL MAKANAN BUAT NONTON KALEAN BERANTEM!" Kata (Name)

Mitsuri yang melihatnya hanya sweetdrop. "Bocah sialan! Jalan lebarnya kek gini malah ngerusuh bodoh!" Teriak Sanemi kesal

Sedangkan Iguro terjungkal karena dorongan (Name) yang sangat kuat.

[✔] I Hate You! || Shinazugawa Sanemi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang