Chapter 22

5.1K 440 89
                                    

"(Name)!!" Teriak Yushiro.

Ia membawa (Name) menjauh dari Muzan karena bisa berbahaya jika Muzan menangkap (Name).

"Argghh!!" (Name) memberontak, ia berusaha mencakar Yushiro namun lelaki itu menahan nya.

Yushiro membawa (Name) ketempat Urokodaki berada. "Yushiro, ada apa?!" Tanya Urokodaki

"(Name) tolong beri dia obatnya, aku akan kembali dan membantu yang lain!!" Ucap Yushiro lalu pergi begitu saja.

Sedangkan Urokodaki menahan (Name) dengan kuat karena ia memberontak. "Uzui, Rengoku ambilkan obatnya!!" Teriak Urokodaki

Uzui dan Rengoku pun menghampiri mereka berdua. "Apa yang terjadi?" Tanya Uzui

"(Name)?! Kenapa, kenapa bisa seperti ini?!!" Ucap Rengoku khawatir

"Cepat ambil obatnya!" Perintah Urokodaki karena ternyata tenaga (Name) menjadi lebih kuat dari iblis lain.

Baru saja Uzui mau mengambil obatnya, (Name) dengan cepat menendang Urokodaki lalu hendak menyerang Uzui namun Rengoku menahannya dengan nichirin.

"(Name), sadarlah!! Uzui bukan musuhmu!! Kami bukan musuhmu, (Name)!" Teriak Rengoku, ia bersusah payah menahan (Name)

"Ma-manusia itu tak berguna!!" Teriak (Name)

"Kau salah, (Name)!! Sadarlah, kembalilah pada kami!!" Kata Uzui seraya membawa obatnya, bersiap menyuntikannya pada (Name).

"Le-lepas!!" (Name) mengigit bahu Rengoku membuatnya mengerang kesakitan. Pelukan dari Rengoku yang menahan (Name) berhasil dilepaskan.

"Rengoku!" Ucap Uzui panik.

"Aku tak apa, Uzui!!"

(Name) berusaha kabur dari sana, tapi Urokodaki mengunci pergerakan (Name).

"Uzui, obatnya!!"

(Name) terus melawan agar Uzui tak bisa menyuntikan obatnya.

"(Name) bukankah kau ingin hidup dengan Shinazugawa? Bukankah kau ingin melindungi Mitsuri?! Saat itu kau bilang kau ingin menjadi manusia normal, saat itu kau bilang ingin tetap bersama kami!

Apa kau ingat saat kita berlatih bersama?! Apa kau ingat apa tujuanmu? Bukankah kau tidak ingin Shinazugawa membencimu?! (Name) kembalilah pada kami, kumohon!!" Kata Rengoku seraya menahan pendarahannya karena ulah (Name)

(Name) hanya diam tak menjawab dan terus memberontak.

"Percuma Rengoku, dia kelaparan karena mencium bau darah!" Kata Urokodaki.

"Le-lepas!" Ucap (Name), ia bersusah payah untuk berbicara.

"Argghh!!"

(Name) menyakar bahu Uzui dan menendang membuat obatnya terlempar jauh.

Ia beralih memukul Rengoku dan Urokodaki dengan keras lalu pergi dari sana.

"(NAME)!!!" Teriak Rengoku.

Disisi Sanemi dkk.

Mereka terluka cukup parah melawan Muzan. Ya, mereka semua sudah mengalahkan iblis bulan atas dan sekarang hanya tersisa Muzan.

"Jadilah perisai untuk pilar!!" Teriak salah satu pemburu iblis.

Mereka yang berada ditingkat bawah melindungi para pilar dari serangan tentakel Muzan.

"Apa yang kalian lakukan!!" Kata Giyuu, ia melihat darah berceceran didepan matanya karena para pemburu iblis melindunginya.

"Tentakel menjijikan, bangsat!!" Teriak Sanemi kesal.

[✔] I Hate You! || Shinazugawa Sanemi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang