Chapter 11

3.7K 478 134
                                    

Sebulan berlalu, masih belum ada tanda tanda Rengoku akan bangun. Diranjang sebelahnya juga ada Sanemi yang masih terbaring dengan banyak perban.

Kenapa Sanemi juga ada? Ya karena saat itu dia kan melawan Douma sendirian, gegara (Name) dilempar sama Sanemi.

Sebulan juga (Name) merawat atau menjenguk mereka setelah pulang dari misi.

"Tadaima!"

"Okaeri (Name) chan! Bagaimana misimu?" Jawab Mitsuri sekaligus bertanya.

"Lumayan melelahkan, apalagi bersama kekasihmu itu Mitsuri san. Dia sangat menyebalkan!" Jawab (Name) membuat Mitsuri sedikit merona mendengar kata kekasih dari (Name)

"(Name) chan, Iguro san bukan kekasihku!"

"Tapi calon suami." Jawab (Name) terkekeh membuat Mitsuri mengembungkan pipinya.

"(Name) chan aku punya kabar baik untukmu!!"

"Apa itu, Mitsuri san?" Tanya (Name) lalu meminum ocha nya.

"Shinazugawa san dan Rengoku san sudah sadar!!"

Seketika (Name) menyemburkan ochanya "Hontou ni?!!" Mitsuri mengangguk

"Jaa kalau begitu aku kesana dulu, Mitsuri san!!" (Name) langsung pergi menuju kediaman kupu kupu.

"Shinobu san!!!"

"Ah (Name) chan? Mereka sudah sadar loh! Tapi untuk Rengoku san kemungkinan dia akan pensiun karena tubuhnya tak bisa untuk bertarung lama lagi."

"Souka, pensiun ya? Apa aku boleh menjenguknya?"

"Ara, tentu saja boleh! Aku akan membawakan sarapan untuk mereka."

Tanpa pikir panjang (Name) masuk ke ruangan dimana Sanemi dan Rengoku dirawat.

Ceklek!

Pintu terbuka menampakan dua pilar yang sedang duduk di ranjang, hanya diam satu sama lain.

"Huaa!! Rengoku san!! Kukira kau takkan bangun lagi!! Kukira kau akan mati!!" Tangis (Name) seraya memeluk Rengoku.

Sanemi yang melihatnya hanya berdecak.

"Umu! seharusnya aku mati, tapi berkat kau aku masih hidup. Terimakasih (Name)!!" Kata Rengoku seraya mengusap surai (Name)

"Hiks!! Maafkan aku karena saat itu aku diam saja walau aku melihatmu sekarat! Maafkan aku, andai saja aku bergerak cepat aku bisa menyelamatkanmu!!"

"Tidak, (Name) kau sudah menyelamatkanku! Berhentilah menangis." Rengoku menghapus air mata (Name) dengan lembut.

"Tch! Jika ingin bermesraan keluar saja sana! Mengganggu orang saja!!" Teriak Sanemi emosi

(Name) yang baru saja sadar kalau dia mengabaikan Sanemi langsung menerobos memeluk Sanemi sambil menangis.

"Huee maafkan aku Sanemi san!! Aku tak bisa menolongmu, hiks!!"

"Cih, tak usah perdulikan aku! Lepaskan kau menyentuh luka ku!!" Kata Sanemi mencoba melepaskan pelukan (Name)

"Ara? (Name) chan jangan memeluknya terlalu erat, lukanya nanti terbuka lagi." Ucap Shinobu yang entah kapan datangnya sambil membawa dua bubur dan meletakkannya dimeja.

"Hehe gomen."

"Silahkan dimakan Shinazugawa san, Rengoku san!! Jika butuh sesuatu bilang saja pada Aoi, aku mau menjalankan misi." Ucap Shinobu lalu meninggalkan ruangan

Rengoku dengan cepat mengambil buburnya dan memakannya dengan lahap. (Name) yang melihatnya tersenyum kecil "Pfftt pelan pelan saja Rengoku san, kau seperti tidak makan setahun!"

[✔] I Hate You! || Shinazugawa Sanemi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang