Super Danganronpa 2 Goodbye Despair x Male Reader

Rencana Penipu Tertinggi

Aku mencoba untuk tidur lagi setelah pengumuman pagi, tetapi ketika aku memejamkan mata, alarm berbunyi.

Monokuma: Ahem, komite eksekutif perjalanan sekolah Akademi Puncak Harapan memiliki pengumuman! Selamaaaat pagi semuanya! Sepertinya hari ini akan menjadi hari tropis yang sempurna lagi! Sekarang, ayo tunjukkan antusiasme, dan pastikan untuk memberikan yang terbaik hari ini!

Y/N: Bagus, waktu yang tepat kau beruang bodoh! Baiklah... Kurasa aku harus bangun... Astaga, rasanya seperti jam alarm sungguhan yang membangunkanku untuk sekolah

Begitu aku mendengar alarm aku bergegas ke restoran untuk bertemu yang lain. Tapi setelah masuk, aku disambut oleh tetangga

Kazuichi: Kurasa ini bukan mimpi ya... Sialan, sialan, SIAL! Bagaimana kita bisa berakhir dalam situasi gila seperti ini.......

Y/N: Hei, tenang Kazuichi, tidak ada gunanya bagi kita jika kamu hanya berteriak..

Kazuichi: Diam! Kamu sudah mengalami ini tapi di sisi lain ini adalah pengalaman baru untuk kami semua yang lain lho!!! Kamu tidak bisa mengharapkan aku untuk tenang..... Kamu tahu!!!!!

Y/N: Aku ingin tahu apakah aku harus menyetujui semuanya dan melarikan diri.... *mendesah*

Y/N: Dengar, selama kita terjebak di pulau bodoh ini, kita harus bekerja sama untuk memecahkan semua misteri di sekitar tempat ini.

Kazuichi: Ugh, tebakanmu benar tapi.. Kenapa?? Yang kuinginkan hanyalah bersekolah di sekolah biasa...

Y/N: Tidak ada gunanya panik, ayo kita bertemu yang lain.

Kazuichi: *mendesah* Baik...

Y/N: Aku bersumpah berbicara dengan semua orang di sini akan sangat menyebalkan mengingat aku membenci mereka semua.. Aku tidak bisa memaafkan mereka karena telah menghancurkan dunia, tapi aku terjebak dengan mereka... Sialan kenapa aku tidak ingat semuanya, seluruh rencana ini bukan hanya agar kita bisa membunuh semua orang bodoh ini, kan? Pasti ada lebih banyak lagi kan? Itu sebabnya aku di sini..

Dengan banyak pikiran melintas di benakku, Kazuichi dan aku memasuki restoran dan kami disambut oleh Nagito, Mahiru, dan Hiyoko

Hiyoko: Akhirnya, beberapa idiot ini memutuskan untuk muncul, sudah waktunya!!

Y/N: ...

Hiyoko: Ohhh, apa yang terjadi? Mungkin kamu akhirnya menyadari bahwa kamu hanyalah orang aneh gila yang berhasil selamat dari permainan pembunuhan!

Y/N: Tolong aku dan tutup mulutmu, kau orang yang paling menyebalkan di sini..

Hiyoko: Hah?.............. WAAAAAAAAAAAAAAAAAH, Mahiru, tolong katakan sesuatu padanyaaaa!! Dia membuatku kesal!!

Mahiru: Ugh... Ayolah berdiri dan minta maaf padanya, argumen ini sangat tidak berguna..

Y/N: Tapi... Dia yang memulainya!

Y/N: Terserah, maaf kurasa..

Hiyoko: *Mengendus*

Nagito: Whoa! Y/N benar-benar minta maaf pada anak ini?? Yah... Kurasa aku tidak boleh banyak bicara ya? Maaf!

Hiyoko: N-nak? AKU BUKAN ANAK KAU BODOH IDIOT, DIAM, SEMUA DIAM!!!

Y/N: Sekarang aku mulai menyadari betapa beruntungnya aku selama pertandingan pembunuhan terakhir... Sakurai, Taka, Hiro, Tok-, ya bukan dia tapi semua orang... aku merindukan kalian..

Segera setelah itu yang lain datang juga dan, setelah sarapan, kami semua dalam suasana hati yang cukup ceria sampai Byakuya mulai menyiapkan rencana.