Super Danganronpa 2 Goodbye Despair x Male Reader

Kelaparan Yang Terburuk

Y/N: Aku tidak... Akan bertahan lebih lama lagi... Dan kita kembali ke titik awal lagi... Aku harus melakukan sesuatu...!

(11 malam)

Baik Nagito dan Y/N kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Namun, Y/N bahkan tidak bisa beristirahat karena dia sudah lama tidak makan.

(1 pagi)

Y/N: Aku tidak bisa.. Tidur.. Aku.. Terlalu lapar.. Aku hanya tidak bisa...

(2 pagi)

Y/N: AAAAAH! Ini.. sangat.. menyebalkan!!!
...
Aku.. Aku tidak bisa membiarkan semua orang mati kelaparan.. Aku harus... Melakukan sesuatu..

Jadi, Y/N memikirkan rencana yang sempurna.

Y/N: I-itu dia! Makoto.. Jelas menempatkanku di sini.. Untuk melindungi mereka semua.. Sebaik mungkin.. Dan untuk memastikan itu, terjadi..
...
Aku akan menantang Nekomaru untuk berduel! Aku yakin jika dia menang, dia akan mengatakan dia melakukannya.. Dan jika aku menang.. Ya, aku akan langsung mengatakannya... Aku tidak peduli .. Mereka jelas perlu hidup..! Itu pasti alasan mengapa Makoto mengirimku ke sini!

A/N: Y/N tidak membuat rencana yang sama persis seperti yang dilakukan Gundham di game. Dia mengacaukan jam di dalam menara stroberi untuk membuat semua orang berpikir bahwa ini jam 5 pagi sehingga dia bisa memikat Nekomaru. Lalu, begitu dia sampai di lift, dia membukanya dan menggunakan pipa logam yang dia temukan di dalam ruang kematian terakhir untuk mencegahnya menutup. Setelah itu, dia bisa memasukkan sesuatu yang tidak diketahui orang lain yang bahkan dibawa Y/N ke dalam tasnya. Mainan remote control. (Itu diberikan kepadanya oleh temannya dari salah satu tim bola basket lawan. Y/N dan anak laki-laki berambut biru, yang sangat baik dalam melakukan passing selama pertandingan, adalah teman yang sangat baik, dan, pada hari ulang tahun Y/N, dia memutuskan untuk memberinya mainan ini sehingga Y/N menyimpannya sampai saat itu) Dia dengan cepat memasukkannya ke dalam lift, dan kemudian bergegas kembali sehingga dia bisa tiba tepat waktu sebelum lift mulai turun. Setelah benar-benar turun, mainan itu berhenti bergerak sehingga lift tidak naik kembali.

Y/N: Astaga, aku terkejut Monokuma tidak mengambil tas ini dariku.. Itu benar-benar membantu..

Y/N sudah menyiapkan semuanya, jadi dia menunggu Nekomaru muncul untuk Monokuma Tai chi:

Y/N: Dia seharusnya datang... Sebentar lagi..

Semuanya berjalan sesuai rencana. Y/N melihat Nekomaru mendekatinya:

Nekomaru: Hah? Kenapa kau menatapku seperti itu?!

Y/N: Kau dan aku, Nekomaru! Manajer Tim pamungkas versus seniman bela diri campuran pamungkas! Siapa pun yang menang akan mengatakan bahwa mereka melakukan pembunuhan di Uji Coba Kelas!

Nekomaru: Begitu.. Jadi kamu memblokir pintu lift dan pemenangnya harus mendorong yang lain? Ahahahahahaha!! Aku mengerti! Ayo selamatkan semua orang! Namun, jangan berani-beraninya kamu berpikir aku akan bersikap lunak padamu meskipun kamu kelaparan!

Y/N: *tersenyum* Tentu saja tidak, teman!

Nekomaru: Baiklah... Aku datang!!!

Nekomaru bergegas ke Y/N melemparkan serangkaian pukulan cepat dan kuat yang hampir tidak bisa dia hindari.

Y/N: Sialan! Dia sangat cepat! Kalau terus begini, dia akan menjatuhkanku!

Nekomaru: Ayolah!? Apa yang terjadi? Apa kamu pikir aku hanya manajer tim lama biasa?! Ahahahahaha!! Bersiaplah untuk puku- A-apa?!? Agh!