"Aru, balikan sama gue yuk!"
"Ogah!"
Hanya sebuah kisah seorang Anela yang berusaha balikan sama Haruto setelah dua tahun lamanya. Dan Anela yang masih mencari jawaban kenapa Haruto mengakhiri hubungan mereka yang saat itu sedang baik-baik saja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah melihat foto di instagram Junghwan, emosi Haruto jadi tidak terkendali. Untung saja saat ini Haruto dikelilingi oleh teman-temannya yang sejak tadi sibuk menahan-nahan Haruto agar tidak pergi menemui Junghwan. Mereka takut Haruto akan menghabisi Junghwan saat itu juga.
"To, jangan emosi dulu," kata Asahi yang sejak tadi sedang menenangkan Haruto.
"Gimana gue gak emosi Sa, lo gak liat Junghwan kaya gitu sengaja bikin gue marah?!" Teriak Haruto tidak terima, terlihat tangannya mengepal erat berusaha untuk tidak menghantam siapapun yang ada di dekatnya.
Haruto menghela nafasnya panjang, kemudian menyandarkan tubuhnya di kursi kerja miliknya. Ia pikir Anela tidak akan benar-benar mengencani seseorang seperti sebelumnya. Namun, setelah melihat Anela jalan berdua dengan Junghwan membuat hatinya panas.
Ia membenci perasaan itu.
Haruto berdiri, kemudian menatap teman-temannya yang ada diruangan itu. "Gue mau nyamperin Junghwan, terserah lo pada mau ikut apa kaga," tegas Haruto lalu mengambil jaketnya di atas kursi.
Namun tangannya langsung di raih oleh Yoshi. "Kalo lo mau ketemu Junghwan, pastiin emosi lo stabil dulu."
Haruto menghela nafas pelan, kemudian menoleh pada Yoshi. "Gue gak bakal ngajak Junghwan berantem." Jelasnya yang sudah pasti tidak ada yang mempercayainya.
Bagaimana tidak, tadi di sekolah saja Haruto hampir menghantam Jeongwoo hanya karena marah pada Junghwan.
"Yakin lo, gak bakal ngajak Junghwan berantem??" Kali ini Jihoon bertanya memastikan dan hanya dijawab anggukan oleh Haruto.
"Lo mau ketemu Junghwan atas dasar apa dulu nih?? Karna dia upload foto Anela di instagramnya??" Tanya Yedam bingung.
"Ada, pokoknya gue mau ngobrol aja sama Junghwan."
"Kasih tau dulu ke kita, tujuan lo ketemu Junghwan apa baru deh kita percaya." Sahut Jaehyuk.
"Lagian lo gak jelas banget dah, emang lo siapanya kak Anela sih sampe marah-marah gini??" Junkyu menimpali sekalian menyampaikan keheranannya sejak tadi karena tingkah Haruto.
Haruto langsung menatap Junkyu dengan tatapan sinisnya, "bukan urusan lo."
"Ya udah, kalo gitu mereka ngedate juga bukan urusan lo To!" Pernyataan dari Junkyu membuat Haruto tidak bisa berkata apa-apa lagi. Junkyu yakin bukan hanya dirinya yang kesal melihat tingkah Haruto yang tidak jelas seperti ini.
Haruto memutuskan untuk tidak meladeni omongan Junkyu dan pergi meninggalkan ruangan itu.
Yoshi menghela nafasnya pelan kemudian menatap kearah teman-temannya, "siapa yang mau nemenin Haruto?" Tanyanya.
Junkyu, Jeongwoo dan Yedam menggeleng. "Males Yosh, anaknya bebal gitu. Capek gue liatnya," ujar Junkyu dengan nada ketus.
