[7] aneh.

261 29 0
                                    

Haruto melangkah masuk ke dalam kelasnya, ia langsung disambut oleh teman-temannya yang entah sejak kapan duduk membentuk lingkaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haruto melangkah masuk ke dalam kelasnya, ia langsung disambut oleh teman-temannya yang entah sejak kapan duduk membentuk lingkaran.

"Itu die yang dicari-cari!" ujar Jeongwoo setelah melihat Haruto masuk ke dalam kelas.

"Abis darimana aja lu To?!" Junkyu langsung menyembur Haruto dengan pertanyaan.

Haruto hanya diam, ia tidak meladeni pertanyaan Junkyu dan memilih untuk duduk di bangkunya kemudian menelungkupkan kepalanya.

Teman-temannya yang lain langsung duduk melingkari Haruto. Seperti meminta penjelasan tentang kepergian Haruto yang tiba-tiba.

"To, gue denger dari Yedam lo nyamperin Juyeon di sekolah sebelah??" Yoshi bertanya perlahan.

"Juyeon?? Siape tuh??" Tanya Asahi.

"Adalah orang," jawab Haruto lemah, ia bahkan tidak bergerak dari posisinya.

"Yeuu, kalo itu mah gue tau. Yakali lo nyamperin mayat," cibir Jeongwoo kesal.

Haruto menghela nafasnya kasar, lalu mengadahkan kepalanya. Ia melihat temannya satu persatu dengan tatapan datar. Ia tau teman-temannya ini sedang kepo.

"Juyeon mantannya kak Ala." Kata Haruto akhirnya.

Mereka semua mengernyit heran, "terus lo nyamperin dia buat apa??" Tanya Jihoon.

"Dia pernah hampir ngelecehin kak Ala dan kemaren katanya dia ngegangguin kak Ala lagi,"

"Bangsat!" Umpatan itu serempak keluar dari bibir mereka secara bersamaan.

Mereka saling menatap, kemudian mengangguk bersamaan sepertinya mereka paham kenapa waktu itu Haruto bilang Anela tidak becus mencari cowok.

"Lo apain tuh si Juyeon??" Tanya Jaehyuk.

Haruto mengedikkan bahunya, "cuman gue pukul doang."

Mereka membelalakkan matanya bersamaan, kemudian kembali saling menatap. Mereka tau Haruto bukan tipikal orang yang akan menggunakan kekerasan jika tidak dalam keadaan darurat.

Jadi mereka cukup kaget, ternyata Anela seberharga itu di hidup Haruto sampai ia rela menggunakan kekerasan dengan siapapun yang mengganggu Anela.

"Kalau lo bilang, lo gak sayang sama kak Anela setelah apa yang lo lakuin, parah sih." Junkyu menimpali.

"Gak jelas, dah lah gue mau tidur." Ketus Haruto kemudian kembali menelungkupkan kepalanya diatas meja.

Berusaha menghindari pertanyaan pertanyaan dari temannya.

●●●

"Nanti lo jadi pulang sama gue kan??" Tanya Lia memastikan.

Anela hanya mengangguk, ia masih fokus pada lamunannya. Entah apa yang ia lamunkan saat ini. Namun pikirannya masih terbayang-bayang apa yang Haruto lakukan pada Juyeon.

Mantan · Watanabe HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang