"Aru, balikan sama gue yuk!"
"Ogah!"
Hanya sebuah kisah seorang Anela yang berusaha balikan sama Haruto setelah dua tahun lamanya. Dan Anela yang masih mencari jawaban kenapa Haruto mengakhiri hubungan mereka yang saat itu sedang baik-baik saja...
"Gue pikir selama ini gue martabak. Tapi ternyata selama ini gue cuman manusia." - Anela
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●●●
Anela tidak fokus selama di kelas. Ia hanya menunduk, bermain pensilnya, menulis-nulis hal tidak jelas di bukunya. Saat ditanya oleh Lia juga Anela hanya geleng-geleng.
Anela sedang dalam mood males ngomong karena memikirkan omongan Junghwan tadi.
Ia berulang kali ngacak-ngacak rambutnya sendiri, overthinkingceunah. Sebenarnya Anela tidak terlalu memikirkan hubungan antara Haruto dan Zoa karena Anela tau Haruto masih punya hak untuk berpacaran dengan siapapun.
Tapi ia lebih kepikiran sama apa yang Junghwan bilang tadi. Ia kepikiran karena Junghwan bilang selama ini Haruto risih sama dia.
Ia bingung kenapa Haruto gak langsung bilang aja. Padahal biasanya Haruto blak-blakan masalah kaya gini.
"Anela!!"
Anela kaget, ia langsung berdiri tegap.
Lagi-lagi Anela bikin masalah sama bu Jihyo.
"Kamu daritadi saya panggil loh La, mikirin apa sih kamu?? Kamu hamil??" Perkataan bu Jihyo membuat Anela melotot kemudian menggeleng cepet.
"Astagfirullah ibu, pacar aja gak punya, mau hamil sama siapa??" Anela cemberut, jatohnya malah curhat.
"Iya iya, tau kok lo ditolak terus sama Haruto," kata Yedam menyindir.
Bukannya meladeni Yedam, Anela malah memasang wajah sedihnya. Fakta bahwa Haruto selalu menolaknya mulai mengganggu pikirannya. Ia mendesah pelan, padahal biasanya ia bodo amat masalah itu.
"Yedam udah diem, kamu juga seneng banget sih berantem sama Anela," Bu Jihyo menatap Yedam tajam.
KRRRIIINGGGGGGG...
Bel pulang berbunyi dan sekelas bersorak bahagia kecuali Anela.
"Anela, tolong lain kali tolong fokus di kelas." Tegas bu Jihyo pada Anela, kemudian langsung pergi meninggalkan kelas tersebut.
"Jangan lupa sama tugas kalian ya!" seru bu Jihyo kemudian berlalu meninggalkan kelas.
Anela duduk dengan lemas. Lia yang disampingnya sudah merasa curiga langsung melemparkan pertanyaan pada Anela.
"Lo kenapa dah??" Tanya Lia sambil beberes barang-barang di mejanya.
"Gue..."
Anela menggantung ucapannya, ragu mau bicara apa enggak.
"Apaan??"
"Gue baru tau ternyata Haruto udah punya cewek," jelas Anela lemah.
Lia mengernyit, "what?? Seriously?? Lo tau darimana??"
