1. Student Exchange🌵

178 20 9
                                    

📢 Please  tinggalin jejak kalian ya kalau mau baca cerita ini!
Vote dan Komen berharga banget bagi penulis.
🙏🏻
.
.
👇🏻Check it out!

Seorang gadis yang tengah memegang biola tampak berlari kecil menuju mading yang berada di depan kantor fakultas. Ia hendak melihat pengumuman daftar mahasiswa yang terpilih lulus seleksi untuk student exchange ke Universitas Nasional Seoul yang berada di Seoul, Korea Selatan.

Kedua matanya berbinar saat ia melihat namanya tertulis daftar tersebut.

"AAAAAAA! Aku lulusss seleksiii! Woahhh..aku harus hubungin dia! Eh..jangan deh. Kayaknya Jaehyun ngga usah tahu dulu. Aku mau surpriesin dia aja kalo udah sampai disana. Hihi.." Lea pun kembali ke ruangannya dengan wajah sumringahnya.

Lea meraih handphone dari kantong celananya dan tersenyum melihat walpaper handphone nya. Ada fotonya bersama sang kekasih Jaehyun yang lima bulan lalu ke Indonesia untuk bertemu dengan Lea. Yupp. Mereka sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan selama hampir 2 tahun.

Dan sekarang mereka harus terpisah oleh jarak, karena orangtua Jaehyun pindah kerumah mereka semula di Seoul, setelah 4 tahun di Indonesia. Jaehyun juga sekalian melanjutkan S2 nya di Seoul. Jadi setiap ada kesempatan, Jaehyun pasti menyempatkan diri menjumpai Lea ke Indonesia.

@Bandara Internasional Soekarno Hatta

"Hallo Pa, Lea udah di bandara. Papa jadi antar Lea kan?"

"Nak, Papa tadi udah kesana, tapi Papa putar balik lagi karena dapat kabar ada Investor yang datang ke kantor. Kayaknya Papa ngga bisa ke bandara anterin kamu, ngga papa ya?"

"Yaudah deh Pa.."

"Jaga diri baik-baik disana ya. Nanti kalau ada waktu, Papa atur jadwal kesana. Oh ya, jangan lupa sampai sana temui psikiater mu. Papa semalam udah bilang juga ke Om sama Tante mu untuk mencarikan psikiater untukmu. Jadi rutin konsultasi ya nak, kesehatan mentalmu sangat penting."

"Ya Pa.."

"Pamanmu juga udah bilang ke Papa tadi kalau Haechan nanti yang akan jemput kamu di bandara. Oke baik baik ya nak."

"Ya Pa.."

Lea pun mematikan handphone nya. Ia menghela nafasnya dan melihat teman-teman disekitarnya yang diantar oleh keluarganya masing-masing. Mereka terlihat sangat bersemangat.

Lea tersenyum kecut. Tanpa ia sadari, selama ini dirinya ternyata sudah terbiasa dengan keadaan Papa nya yang selalu sibuk dengan urusan kantornya, sehingga situasi yang menuntut nya untuk hidup mandiri sejak ia ditinggal Mama nya pasca kecelakaan 5 tahun lalu.

@Incheon Airport

Lea sudah tiba di bandara Incheon 30 menit yang lalu. Ia terlihat sudah tampak kesal dan sibuk menelfon sepupu nya yaitu Haechan yang tidak mengangkat handphone nya sedari tadi.

DANDELIONS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang