SILENT READER DILARANG MASUK!🚷
.
.
Enjoy!😊***
Mark baru saja pulang dari kantor. Raut wajahnya sedari tadi resah karena Lea tak kunjung mengangkat call darinya. Chat nya juga tak kunjung dibaca.
"Arghh! Sial. Pasti dia ngambek nih gara-gara chat nya tadi pagi ngga gue balas."gerutu Mark.
Mark pun segera masuk ke dalam mobilnya untuk pulang. Dengan harapan, Lea juga sudah pulang.
Sesampainya di rumah, Mark bukannya masuk ke dalam rumahnya, melainkan ke rumah Haechan untuk memastikan Lea sudah pulang atau belum.
(Tokk..tokk..tokk..)
"Tante!"
"Ada apa Mark?"sahut Mama Haechan.
"Lea nya udah pulang belum tante?"tanya Mark.
"Belum. Loh kalian ngga pulang bareng ya?"tanya balik Mama Haechan.
"Ngga tante. Tadi katanya Lea ada kerjaan di Daegu sama leader nya. Tapi dari siang tadi Lea ngga angkat telfon aku sih Tante."jelas Mark.
"Mungkin lagi ngambek kali sama kamu. Yaudah gih cari Lea nya. Tante juga khawatir nih kalo Lea belum pulang-pulang juga. Kalau dia lembur pasti dia ngabarin Tante kok. Ini beneran ngga ada ngabarin."ujar Mama Haechan.
"Yaudah aku permisi cari dulu ya tante!"seru Mark.
Mark pun kembali melajukan mobilnya sembari menelfon Haechan.
"Ada apa Mork?"
"Chan. Lea ada sama lo ngga?"
"Ngga ada. Kan gue masih di kantor, belum pulang. Kenapa emangnya?"
"Dia dari tadi siang ngga balas chat gue tau ngga. Ditelfon juga ngga di angkat. Terakhir tadi pagi katanya dia lagi ada kerjaan ke Daegu."
(Terdengar pelan suara tertawa Haechan..)
"Lo kenapa ketawa?"
"Ngambek kali dia. Coba lo susul di kafe yang biasa dia datangin deh. Siapa tau ada disana. Kalau engga ada, berarti emang belum pulang dari Daegu."
"Yaudah deh kalo gitu."
Mark lalu memutuskan untuk pergi menuju kafe yang biasa Lea kunjungi.
Sesampainya disana, Mark langsung menghembuskan nafasnya lega saat melihat Lea duduk disana bersama teman-teman nya.
"Ellea. Ayo pulang."ajak Mark.
Teman-teman nya langsung menyiku Lea karena melihat kedatangan Mark yang sekarang berdiri dihadapan mereka. Lea langsung mendongak dan memasang raut wajah yang kesal melihat Mark.
"Gimana sayang? Udah selesai kerjanya? Bareng partner kerja cantik kamu itu?Hmm..?"ucap Lea dengan nada yang melantur sembari tertawa pahit.
Mark sesaat terkejut dengan perkataan yang Lea lontarkan. Dari mana Lea tahu kalau ia punya partner kerja baru?
"Kak. Bawa aja nih Lea nya. Dia dari tadi udah minum soju banyak banget."ujar Karina.
Mark langsung menarik paksa Lea untuk berdiri dan membopongnya ke dalam mobil. Ia kemudian melajukan mobilnya. Di sepanjang jalan keduanya diam dan tidak bersuara. Lea juga merasakan mata nya sudah sangat berat dan akhirnya membuatnya terlelap.
***
Keesokan harinya, Lea terbangun dari tidurnya. Ia kemudian melihat jam yang ada disamping tempat tidurnya. Jam sudah menunjukkan pukul 07:30 pagi. Lea langsung beranjak dan bersiap-siap untuk pergi ke kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELIONS (END)
أدب الهواةKisah seorang gadis bernama Elleanor Callista yang mengidap Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Kemudian terjebak dalam hubungan yang toxic bersama kekasihnya, bernama Jung Jaehyun. Saat masa student exchange nya di Seoul, ia bertemu dengan seora...