17. Masa lalu🌵

40 8 0
                                    

Jaehyun perlahan membuka kedua matanya ketika biasan cahaya matahari menembus celah-celah gorden dan mengenai wajahnya. Jaehyun lalu mengernyitkan dahinya setelah ia menyadari ini bukan kamarnya yang ada di apartemen Yuta tempat ia biasa tinggal. Ia ingin beranjak dari tempat tidur tetapi ia merasakan punggung nya sakit dan wajahnya terasa nyeri.

"Akhirnya lo bangun juga."ucap Johnny yang baru saja masuk ke kamarnya.

"Lah ini di rumah lo, Jo? Kenapa gue bisa sampe kesini? Bukannya gue di Bu- "

"Iye. Lu di Busan setelah bikin keributan disana. Trus pihak keamanan sana nyuruh gue jemput lo. Mana udah hampir tengah malem lagi."celoteh Johnny.

Jaehyun pun mencoba kembali mengingat apa yang terjadi dengannya saat di Busan. Dan ia pun ingat kalau ada seorang pria bertopi yang langsung menghabisinya setelah ia bertengkar hebat dengan Lea malam itu. Tapi Jaehyun tidak begitu bisa melihat wajah pria itu dengan jelas karena ia sudah duluan dihabisi sampai tak sadarkan diri.

"Waktu lo jemput gue, Lea udah ga ada disana?"tanya Jaehyun.

Johnny pun menggeleng.

"Eh kata orang disana lo kasarin Lea ya? Gila yah. Lea itu cewe tau ngga. Lo tega banget main kasar sama cewe lo sendiri."kata Johnny.

"Udah udah Jo ya. Lo mending gausah ikut campur. Kepala gue makin pusing dengerin lo. Mendingan gue pulang deh ke apartemen si Yuta."ucap Jaehyun seraya beranjak pelan-pelan dari tempat tidurnya.

"Lo mau diliatin orang kayak zombie dengan wajah lo yang memar-memar berdarah begitu? Hah? Nih lo mending ngaca deh, biar tau seberapa bonyok nya wajah lo."kata Johnny sambil menyodorkan cermin pada Jaehyun.

Jaehyun pun sedikit terkejut melihat memar-memar di wajahnya. Johnny mengambil obat P3K dan memberikannya pada Jaehyun.

"Shit! Siapa sih tu orang sebenarnya yang mukulin gue semalam? Apa jangan jangan... Mark?"gumam Jaehyun curiga.

Karena semalam ia benar-benar tidak bisa melihat wajah pria itu, semua wajahnya tertutup masker ditambah lagi ia menggunakan topi.

"Bisa jadi sih. Karena Mark semalam ngga dateng waktu muda mudi gereja gue ibadah."kata Johnny.

"Tchh- si sialan itu. Ternyata dia bersikeras banget buat dapetin Lea. Gue udah yakin dari awal dalang dibalik gue putus sama Lea pasti dia."ucap Jaehyun.

Jaehyun menatap ponselnya ketika ada 1 chat masuk.

From : Papa
Jae. Malam ini Papa ada makan malam bareng client dan anak harus ikut hadir. Papa harap kamu datang. Papa akan unblocked credit card kamu kalau kamu bisa hadir. Datang ke kantor Papa nanti sore untuk ambil baju makan malam kamu nanti.

Setelah membaca itu, Jaehyun mendengus kesal dan langsung melempar handphone nya dengan malas.

***

Papa Lea a.k.a Mr. William Elleandra baru saja tiba di Seoul. Beliau langsung di jemput oleh Haechan.

Sesampainya di rumah Haechan..

Pak William langsung memeluk putri satu-satunya itu dengan erat. Lea juga memeluk Papanya karena tak bisa dipungkiri, Lea juga merindukan Papa nya walaupun sampai sekarang Lea masih kesal dengan beliau.

DANDELIONS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang