4. Him🌵

73 9 7
                                    

Flashback.

Jaehyun dan Ayahnya baru saja pulang dari pemakaman Ibunya. Ia langsung masuk ke kamarnya.

Saat hendak berbaring, Jaehyun langsung melihat handphone nya yang berdering.

Video call dari sang kekasih, Lea. Jaehyun pun langsung mengangkatnya.

*🤳🏻*

Lea melihat kekasihnya itu masih mengenakan kemeja hitam dan rambutnya yang sedikit berantakan.

"Jae? Kamu baru pulang dari pemakaman?"

"Mm. Baru aja."

"Langsung mandi hangat gih. Mata kamu keliatan sembab banget. Kamu keliatan cape."

"Ia sayang. Kerasa banget, Mama udah ngga ada. Biasanya Mama yang perhatian banget sama aku."

Mendengar itu, Lea jadi ikutan menangis. Bagaimana pun Lea juga dekat dengan Mamanya Jaehyun waktu Jaehyun masih tinggal di Indonesia. Mama nya juga support banget hubungan Jaehyun dan Lea.

"Argh..Aku jadi ikutan sedih.. Maaf, aku ngga bisa ada disamping kamu buat meluk kamu, nenangin kamu. Kalau aja ngga lagi ujian semester.."

"Hey..it's okay. Masih ada Bibi juga disini yang ngurusin aku tadi."

"Yaudah. Kamu jangan lupa makan ya. Kamu juga butuh ngisi energi kamu, Jae."

"Mm. Kamu semangat ujiannya ya. Good Luck, babe. Love you!"

Semenjak kematian Ibunya, Jaehyun cenderung lebih pendiam dari biasanya. Sampai saat itupun tidak ada yang tahu penyebab meninggalnya Ibunya. Ibunya ditemukan tak bernyawa di halaman rumahnya karena diduga lompat bunuh diri dari rooftop rumahnya.

Ia baru saja pulang kuliah dan sampai di rumahnya. Ketika Jaehyun ke dapur, ia membulatkan kedua matanya setelah melihat kejadian tepat di depan matanya Ayahnya sedang bercumbu dengan wanita asing. Padahal kematian Ibunya masih seminggu yang lalu.

"A- ayah?" ucap Jaehyun refleks. Ia pun menggelengkan kepalanya dengan raut wajah yang kecewa. Jaehyun pun pergi berlari dari rumahnya.

"Jae! Jae tunggu! Ayah bisa jelaskan- Aishhh Sialll! " umpat Ayahnya.

DANDELIONS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang