Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ayo vote & komen nya dikencengin lagi!!!
sorry for typo.
♧♧♧
gak nyangka, setelah insiden korset beberapa hari silam, sekarang sudah menjadi hari terakhirnya aleta beserta para murid kelas 12 lainnya menjalani ujian nasional.
dulu, dia gak pernah sesemangat ini untuk belajar. tapi dorongan semangat yang jaehyun beri-tak lupa kalau lelaki itu memegang label sebagai guru- buat aleta mau gak mau juga harus bekerja keras.
saat ini, bel tanda ujian akan segera dimulai berbunyi. setelah menunjukkan kartu ujian pada pengawas dan duduk di tempat masing-masing, gak lupa aleta doa dulu.
ujian dimulai. waktunya tetap sama, 120 menit untuk pengerjaan. ujian terakhir, bahasa Indonesia. gak susah sebenarnya, tapi ribetnya itu nalar harus jalan. kalau gak nalar, dari option A sampai E bakal dikira bener semua. karena kodratnya pelajaran bahasa Indonesia tuh ya begitu, menjebak.
kalau ada beberapa soal yang aleta bener-bener gak bisa jawab, dia pake sistem yang diberitahu sungchan. yang sungchan juga tau dari teman sekelasnya. jadi sistemnya tuh kalau udah pasrah banget gak bisa jawab, coret aja C.
"ayo yang belum siap dipercepat lagi, waktu tinggal sepuluh menit" interupsi bu pengawas. ah gak kerasa tinggal bentar lagi. ada beberapa soal juga yang aleta belum siap makin bikin dia panik bukan main.
"tinggal lima menit lagi" kata bu pengawas itu, lagi, setelah ngeliatin jam di pergelangan tangannya.
gugup makin melanda, waktu tinggal satu menit lagi tapi soal nomor 47 belum dia isi. panic attacks. pengen jawab C, tapi yang bikin dia ragu malah option A sama E. makin mampus kepala. udah pasrah, dia jawab aja A karena jawabannya lebih panjang dan lebih meyakinkan (semoga). lalu dengan segera meletakkan hasil ujiannya di atas meja.
"gila anjir, soalnya ngejebak semua" keluh karina, setelah habisin setengah botol air mineral yang baru dia beli tadi di kantin. si karina ngerjain ujian berasa habis kerja nguli.
"menurut gue sih enggak ya" jawab lia. dibalas senyum paksa sama karina. emang salah karina karena mengeluh depan orang pinter.
denger nada menyakinkan dari lia bikin langkah aleta berhenti. diperhatikan masing-masing wajah teman-temannya.
"nomor 47 kalian apa?" tanyanya, masih penasaran sama jawaban yang soalnya gak bisa aleta jawab tadi. ya- yang sebenarnya sih ada banyak juga yang belum tentu benar.
"47? kayaknya gue E deh, soalnya kata-katanya tuh yang paling spesifik menurut gue" duh gusti, mendengar jawaban karina yang cukup meyakinkan membuat aleta jadi menyesal kenapa gak coret E tadi.
"apaan E, orang A. disitukan udah dijelasin kenapa setelah kata pak budi harus ada kata penghubung di belakang"
"YES!" baru kali ini aleta sesenang itu karena berhasil jawab bener padahal dia cap-cip-cup.
