29 | dia yang lain

3K 391 47
                                    

spadaaaaaa👋🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

spadaaaaaa👋🏻

vote dan komen
yang banyak donggg. lagi
mau bacain komen:(

♧♧♧

"gue denger dari taeyong, shena udah balik ke sini."

doyoung membuka percakapan saat keduanya sengaja bertemu di warung kopi babeh, tempat yang dulunya menjadi tempat wajib untuk mereka singgahi kala masih duduk di bangku kuliah. tempatnya sama sekali tak berubah, masih terasa sama seperti beberapa tahun silam.

jaehyun yang semula fokus menyesap rokok yang tinggal setengah itu, menoleh kepalanya sebentar pada asal suara yang menarik perhatiannya. mimik wajah jaehyun terlihat datar, namun tidak bisa pula dikata bila pernyataan yang doyoung lontarkan harus ia abaikan begitu saja.

"terus gue juga denger dari taeyong kalo shena mau datang ke acara sungchan nanti." doyoung menatap lamat pada jalanan kota yang terlihat lebih padat sore ini. "gue sekarang bingung, selama ini, dia itu kemana?"

mendengar nada terheran, jaehyun mengedikkan bahunya dengan santai. tidak tahu menahu untuk memberi jawaban atas pertanyaan dari sang sahabat. "lo kan tau dia pergi gitu aja saat seminggu sebelum gue nikah sama aleta."

doyoung mengangguk mengiyakan. "terus lo gimana?"

"apanya?"

"soal shena yang pulang ke sini."

"ya gak gimana-gimana. gue lega waktu tau dia udah pulang ke sini. itu artinya, gue tau kalo dia baik-baik aja." jawabannya terdengar menyakinkan. tapi cukup mengundang hasrat doyoung untuk memberi mimik wajah julit.

"setelah lo kepergok hamilin sepupunya dia, lo yakin kalo shena baik-baik aja?" pertanyaan yang doyoung ucapkan itu memang terkesan biasa saja, namun bila didengar langsung oleh telinga jaehyun, sanggup membuat lelaki berlesung pipi itu untuk merasa tersinggung. jelasnya saja, siapa yang akan tetap baik-baik saja saat mengetahui bahwa kekasihmu menghamili wanita lain?

melupakan kopi panas pesanannya yang tak lagi memperlihatkan kepulan asap, jaehyun mengakhiri sesi merokoknya dengan paksa. kepalanya terasa memberat. seolah memberitahu bahwa jaehyun memang harus terbiasa menghadapi situasi-situasi sulit yang membuatnya bisa merasa muak.

doyoung acuh menanggapi. dia tahu betul bahwa sebenarnya, tak ada yang akan baik-baik saja setelah hari itu berlalu cukup lama. banyak yang berubah, tapi mereka masih saja tetap ingin 'tersangkut' di masa lalu.

"gue gak tau, dan gue berusaha untuk biasa-biasa aja walau terkesan memaksa. mau gak mau harus begitu, doy." jaehyun tercekat, tersenyum miris akan perkataannya beberapa saat lalu. seharusnya memang begini. mengikuti alur cerita yang terkadang memang selalu tak selaras dengan keinginan.

WALI KELASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang