28 | pulang.

5.1K 552 74
                                    

jangan lupa beri feedback

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jangan lupa beri feedback

♧♧♧

sungchan tak pernah merasa sepusing ini memikirkan hubungan antara abangnya bersama kakak iparnya yang bocil. ya walau cuma beda beberapa bulan dan rasanya agak gimana bila dibilang bocah kecil, tapi tetap saja, menurut sungchan, aleta itu seperti adik perempuan yang secara ajaib bisa menjadi istri dari abang kandungnya.

awalnya, sungchan tak begitu peduli ketika mendengar kabar dari neneknya bahwa jaehyun akan segera melangsungkan pernikahan. toh menurutnya, sah-sah saja jika kakaknya menikah dengan shena, kan? tapi ya namanya juga hidup. nyatanya masa depan yang menyapa bagai kertas putih tanpa coretan. jelasnya, kita gak akan pernah tau selanjutnya kisah apa yang akan ditulis di kertas itu.

begitu tau bahwa abangnya akan menikah dengan seorang gadis berumur yang sama dengan dirinya, sungchan syok bukan main. bagaimana bisa? bukannya setau sungchan, shena adalah perempuan pertama yang jaehyun kenalkan kepada keluarganya. dan yang seperti sungchan dengar dari almarhumah mamanya, jaehyun berencana akan melamar shena dalam waktu dekat.

pagi ini saat sungchan sedang asik mengunyah coco crunch berbekal susu yang ia ambil dari dapur, dirinya disambut dengan rentetan kalimat panjang aleta seperti biasanya.

saat pertama kali sungchan mengira, kakak iparnya ini mungkin tipe orang yang pendiam. hanya dari melihat raut wajahnya saja, sungchan sudah merasa yakin. tapi setelah mengenal lebih jauh, ternyata, perkiraannya kali itu meleset.

"duh bloon banget punya kakak ipar." sungchan tertawa seraya menggebrak meja pantry. kalau dilihat secara teliti, aleta tau ternyata sungchan dan jaehyun itu sebelas dua belas kalo lagi tertawa. terlebih yang sampai ngakak banget kaya sekarang.

"sebenarnya aku juga gak mau jadi bloon, chan. tapi kapasitas otakku yang emang gak gede-gede amat." aleta mengakui walau raut wajahnya jelas terlihat bete. "lagian, kan, aku gak tau kalo arti sebenarnya tuh abang kamu bilang i love you."

"ya intinya sekarang tau, kan?"

aleta mengangguk menanggapi pertanyaannya. "terus sekarang gimana dong?"

"apanya?"

"abang kamu masih butuh jawaban dari aku."

"terus masalahnya ada di mana? tinggal jawab i love you too, sayangku, cintaku. that's it. simple banget, kak."

mendengarnya, telinga lelaki itu menjadi santapan jentikan yang diberikan aleta."aku gak selebay itu. aku juga, kan, kepengen bales dengan cara yang berbeda. gitu aja masa gak tau sih!"

"ya karena aku bukan kakak makanya aku gak tau." sungchan sewot, mengelus daun telinganya yang terasa sakit. sejenak melihat raut wajah kakak iparnya yang kini berubah kusut, sungchan menjadi sedikit merasa iba. "ck! kusut amat tuh muka kaya baju yang belum disetrika. kalo kata aku mah gak usah dibawa pusing, kak."

WALI KELASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang