komen dan like
nyaa yuhuuu♧♧♧
"pasien telah berhasil kami selamatkan." dokter itu berucap, setelah melepas masker yang sebelumnya terpasang pada wajah tegasnya yang sedikit berjenggot.
"beruntung, sayatan yang dibuat pasien tidak sampai mengenai pembuluh nadi. karena sebelumnya pasien telah kehilangan banyak darah dan kondisinya yang menjadi kritis, detak jantung pasien sempat berhenti meski hanya sebentar." ucap dokter itu dengan tenang. "saya tidak bisa memastikan pasien akan sadar dalam waktu dekat. tapi saat ini, kondisi pasien bisa dikatakan baik-baik saja. kita hanya perlu berdoa untuk kesembuhan pasien. dan saya akan terus memantau perkembangannya."
semua pasang mata yang mendengar penuturan demi penuturan dari sang dokter menghela napas panjang. entah itu menandakan perasaan lega, atau merasa seperti menerima bongkahan beban yang mau tak mau harus mereka terima.
lina menjadi pihak yang paling mengenaskan, meski dari segala kemungkinan, tak bisa dikata bila hanya dia yang merasa demikian.
tubuh wanita berusia lanjut itu hampir saja ambruk bila sebuah tangan tak segera memegang bahunya dengan kuat. ibu aleta berusaha menguatkan, tapi menguatkan untuk apa jika shena nya telah terbaring tak sadarkan diri di dalam sana. kata-kata penyemangat dan ucapan penenang sama sekali tak mempengaruhi lina untuk merasa baik-baik saja.
jaehyun hanya bisa terdiam dengan raut wajah yang kosong. dirinya merasa seperti deja vu. jaehyun sangat ingat bahwa ia pernah berada di sini sebelumya. dengan tangan dan pakaian yang penuh dengan noda darah, tubuh yang bergetar tiada henti, peluh yang membasahi pelipis serta degupan jantung yang terdengar ketakutan. kala itu, beberapa bulan lalu, saat matanya menyaksikan secara langsung aleta terkapar tak sadarkan diri setelah terhempas oleh kendaraan yang melaju cepat.
aleta yang berada di pelukan jaehyun enggan untuk menghentikan aliran air yang terjun dari pelupuk matanya, meski suaranya tak lagi terdengar meraung.
rasa bersalah aleta pada shena kian bertambah. setelah ini, bagaimana caranya untuk menampakkan wajah pada shena? lalu, apa dia akan baik-baik saja bila memasuki kamarnya setelah ia melihat dengan jelas kejadian tadi?
"jae, papa rasa aleta harus dibawa pulang sekarang. mukanya udah pucat gitu. papa takut aleta jadi sakit."
mendengar titah dari papanya, jaehyun mengangguk menyetujui. tubuh istrinya sedari tadi memang terasa lebih dingin, raungan tangisnya tak lagi terdengar keras, dan gemetar pada tubuhnya belum juga berangsur normal. dengkuran halus menjadi penanda bahwa wanitanya mungkin saja telah lama masuk ke alam mimpi.
tangannya sigap menggendong aleta menuju mobil. ia letakkan tubuh istrinya masuk ke dalam mobil dengan hati-hati. takut, gerakan sembrononya akan membangunkan si mungil.
KAMU SEDANG MEMBACA
WALI KELAS
Fanfiction❝ pokoknya bapak harus tanggung jawab kalau saya hamil nanti! ❞ ; alternate universe ft. jaehyun lowercase, bahasa non-baku status: discontinued written story by: © imyourprincesssss, 2021 ' highest rank ' #1 in jaehyun, jaehyunnct, ...