bosan gak kalau
aku jadi sering
update cepet? :(voment yuk.
happy reading ~
♧♧♧
kaki gadis itu terus bergoyang, jari ibu kanannya terus ia gigiti berulang kali. gugup sedang melandai atmosfer sekitaran kamar jaehyun malam ini. semenjak dua jam yang lalu disaat jaehyun menyatakan kalau mereka akan tidur sekamar, aleta tidak bisa tenang. gadis itu tak pernah berekspektasi bahwa dia dan lelaki itu akan tidur bersama: every day, every night.
"ta" panggil jaehyun. rambutnya yang basah karena sehabis mandi itu ia usakkan dengan handuk putih kecil.
"y-ya?" jawab aleta penuh kegugupan. kalian boleh sebut gadis itu terkesan over lebay atau apalah itu. tapi serius, gugupnya aleta itu sudah mencapai level kebangetan. walau dia tau bahwa ia sudah berhubungan intim dengan jaehyun, tapi tetep aja disaat itu gadis itu benar-benar tak sadarkan diri. atau yang lebih tepatnya adalah aleta juga tak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi.
"udah malem. kenapa belum tidur?" tanya jaehyun, mulai menaiki ranjang kasur dan meliliti tubuhnya dengan selimut.
bokong gadis itu sedikit bergeser. apapun itu, jaga jarak adalah keselamatan paling utama. mau aleta dalam keadaan hamil ataupun enggak, jaehyun tetap seorang lelaki normal yang punya hasrat.
"i-iya ini udah mau tidur kok" balas aleta, gugup.
lantas jaehyun terkekeh, "tenang, kamu gak bakal mas apa-apain kok. mas masih waras untuk gak gituin kamu dalam keadaan hamil di usia muda" jelasnya lagi. sedikit membuat rasa ketakutan aleta mereda.
kemudian dengan gerak hati-hati gadis itu merebahkan diri menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. di tengah-tengah mereka sudah ada bantalan, jadi aman walaupun persentase keamanan cuma sekitar 0,000001%.
sudah terhitung beberapa menit aleta mencoba untuk tidur dengan posisi membelakangi jaehyun, tapi tetap aja matanya lebih memilih untuk terus terbuka dan tak mau masuk ke dunia mimpi.
dan disaat yang tak terduga, gadis itu bisa merasakan tangan jaehyun sedang mengelus lembut perut rata aleta dengan geming. ini terlalu tiba-tiba menurut gadis itu, tetapi ia tetap berusaha untuk terus terdiam agar jaehyun tak sadar karena ia sebenarnya belum tertidur.
lantas, sebuah suara mengkomando pendengaran aleta.
"maaf kalau pertanggungjawaban aku terbilang lambat. walaupun susah, aku bakal coba buat jatuh cinta sama kamu. selamat mimpi indah, aleta" ucap jaehyun, menciumi kening aleta cukup lama. setelahnya ia beranjak keluar dari kamar, menyisakan gadis itu dengan tangis yang terasa pedih.
semua hal yang aleta inginkan sudah terjadi. jaehyun bertanggung jawab dengan menikahi gadis itu hari ini.
tapi kenapa rasanya aleta sama sekali tak bahagia?
♧♧♧
setelah membereskan buku jadwal mata pelajaran hari ini, aleta turun ke bawah. pagi tadi gadis itu terbangun dan tak mendapati jaehyun di samping dirinya. dan gadis itu tebak jaehyun pasti sudah harus mulai bekerja lagi mulai hari ini. mengingat cuti yang jaehyun ambil cuma satu hari.
disaat aleta dengan luwes-luwesnya turun dari anak tangga terakhir dan tak fokus, gadis itu hampir saja terjatuh kalau sebuah tangan kekar tak melingkar di pinggangnya dengan segera.
"hati-hati, lantainya basah" peringat jaehyun. mulai menuntun gadis itu hingga duduk di kursi tempat meja makan berada.
ngomong-ngomong, aleta belum cerita kalau rumah bersih nan rapi ini sebenarnya ada seseorang yang selalu datang untuk membersihkan. namanya mbok sri, asisten rumah tangga jaehyun yang cuma datang kalau jaehyun panggil aja. jadi mbok sri gak menetap di sini. beliau bakal pulang ke rumahnya kalau segala sesuatu di sini sudah selesai.
"makasih mas" jawab aleta, setelah dia dengan telatennya membawa gadis itu hingga terduduk.
"sama-sama" jawabnya, "lagian kamu juga masih capek kenapa harus sekolah hari ini. kan udah mas cutiin sampai lusa" kata jaehyun. jadi ya gitu, cuti yang gadis itu dan jaehyun ambil berbeda. jaehyun mengambil sehari, sedangkan aleta mengambil tiga hari.
"gak papa. aleta cuma kangen sama temen-temen aja" balas aleta, menjawab pertanyaan jaehyun.
setelahnya mereka cuma hening dan fokus pada makanan masing-masing yang dibuatin mbok sri.
"oh ya mbok sri, mulai besok ngepelnya saat jaehyun udah berangkat kerja aja ya. istri jaehyun lagi hamil, takutnya hampir kepleset kayak tadi" jelas jaehyun. membuat mbok sri mengangguk paham.
"baik den"
selesainya sarapan dan karena waktu sudah mau menunjukkan pukul tujuh pagi, mereka berdua bergegas menuju sekolah.
"inget ya mas. berhentiin aku di supermarket simpang tiga" kata aleta. ini mungkin sudah ke sebelas kalinya kalimat yang gadis itu ucapkan pada jaehyun.
soal pernikahan dan kehamilan gadis itu, dari pihak sekolah cuma masih doyoung yang tau. makanya aleta jaga-jaga, takut kalau bisa ketahuan sama yang lain.
jaehyun menjelaskan pada aleta bahwa doyoung itu temennya, bertiga dengan taeyong. aleta serius tak terlalu kenal siapa-siapa aja temannya taeyong karena saat teman-teman taeyong di rumah, gadis itu lebih memilih berkurung di dalam kamar. itu pun cuma jaehyun yang aleta tau mengingat jaehyun pacar dari shena.
"tapi kesannya malah mas yang nyiksa kamu untuk jalan kaki" ini yang juga selalu jaehyun balas setiap gadis itu berucap seperti tadi. intinya ini, aleta kekeuh untuk jalan kaki di separuh jalan sedangkan jaehyun kekeuh untuk mengantar istrinya sampai di tempat parkir sekolah.
keras kepala ketemu keras kepala jadinya ya begini; gak mau mengalah.
"loh itu perempuan yang hamil di luar nikah itu, kan? yang ada satu cowok ngamuk-ngamuk kemaren pagi-pagi buta"
"iya. anaknya anak haram tuh"
begitu bisik-bisik dari tetangga yang aleta dengar. ya coba aja bayangin posisi gadis itu di halaman rumah dengan tetangga yang ada di depan sana. mana suara tetangga mereka itu bisa kedengaran jelas seperti toa masjid.
bahkan sehari setelah pernikahan, aleta sama sekali tak dibiarkan hidup tenang dan harus mendengar celotehan omong kosong para tetangga julid. dan itu yang membuat aleta malah menjadi tak percaya diri untuk keluar rumah.
aleta cuma bisa menunduk. hormon kehamilan pertamanya benar-benar buruk. gadis itu jadi gampang menangis dan takut dengan keadaan sekitar. bener kata ibunya, kehamilan pertama pasti yang selalu sulit.
jaehyun yang melihat ke arah aleta menghela nafas panjang, "gak ada yang namanya anak haram atau anak di luar nikah. menurut mas dia tetap anak mas, jagoan kecil mas. jadi kamu jangan dengerin" peringatnya. menutup kedua kuping aleta dengan senyum lebar yang ia beri.
bagaimana terpuruknya hidup gadis itu, setidaknya ia masih punya jaehyun.
suaminya.
sayap pelindung versi sah aleta mulai sekarang.
tbc
02/04/2021
©imyourprincesssss
KAMU SEDANG MEMBACA
WALI KELAS
Fanfiction❝ pokoknya bapak harus tanggung jawab kalau saya hamil nanti! ❞ ; alternate universe ft. jaehyun lowercase, bahasa non-baku status: discontinued written story by: © imyourprincesssss, 2021 ' highest rank ' #1 in jaehyun, jaehyunnct, ...