BACK OUT [√]

10. MALAM YANG PANJANG

Semua telah berkumpul di meja makan, suasana disana cukup tenang dengan lampu-lampu temaram yang sangat indah. Desiran ombak juga mereka dengar samar-samar.

"Lo kenapa Yer?" Tanya Chanyeol yang melihat perempuan di hadapannya tampak kurang sehat.

Yeri hanya menatap lirih orang yang bertanya tadi. Tak lama Mark langsung menggenggam tangan Yeri yang sangat dingin itu." Tadi Yeri ngalamin kejadian mengerikan bang."

Semua yang duduk disana heran, kejadian apa memangnya. Mark hanya menatap Irene untuk membantunya menjelaskan situasi tadi.

"Tadi kita jalan-jalan berempat. Gue, Yeri Lisa sama Rose. Pas setengah jalan Yeri nemu kotak dibawah pohon. Terus pas dibuka isinya.."

Irene tak melanjutkan perkataannya, ia hanya melirik Yeri yang sudah hampir menangis di bahu Mark.

" 2 boneka berdarah dan disana ada surat juga. Gue gak terlalu inget apa tulisannya.soalnya Lisa sama Rose yang baca. Dan isinya kayak ngancem gitu"

Sontak semuanya kaget tak terkecuali Bona dan Jeno. Bahkan Joy dan Wendy langsung merinding mendengar apa yang dikatakan Irene. Jisoo melirik kearah Jeno, apa ini yang dimaksud untuk segera meninggalkan pulau. Apa yang akan terjadi jika mereka terus berlama-lama disini.

"Rose atau Lisa,kalian bisa tulisin apa yang ada disurat tadi?, Pasti ada petunjuk" Tanya Minhyun.

" Bener apa yang dibilang Minhyun, kita berharap kalau ini cuma ulah iseng turis terdahulu." Lanjut Taeyong.

Rose segera mengetikkan isi kalimat dalam surat tadi dan mengirimkan nya ke grup. Ia ingat betul setiap kalimat yang ada disurat tadi,bahkan jumlah titik-titik perkalimat tadipun ia ingat.

Setelah dikirim, semua mengecek ponselnya masing-masing. Kalimat nya sungguh biasa.oh lihat ada clue 1×1 =1. Apa maksudnya?

"Fix. Orang iseng doang. Lagian ngapain juga dia ngurusin dosa kita satu-satu." Ujar Jungkook kelewat santai. Ia paling tidak suka dengan hal aneh seperti ini. Hidup nya terlalu realistis sehingga menganggap ini hanya lelucon belaka.

Taehyung dan Jaehyun masih menatap ponselnya dengan lamat. Apa arti dari clue tadi, jika memang iseng. Mengapa harus sampai berbuat seperti itu.

Setelah selesai makan, Bona masih melihat raut kekhawatiran dari beberapa orang di hadapan nya pun berinisiatif menunjukkan sesuatu." Mungkin aja emang iseng, karena terakhir turis kesini itu remaja Amrik. Tau kan bengalnya gimana. Untuk memperbaiki suasana, ayo semua ikut saya. Saya ingin menunjukkan sesuatu."

Semua orang kaget melihat apa yang ada dihadapan mereka sekarang. Pantai yang bercahaya. Keindahan yang takkan mereka lewatkan begitu saja.

Joy dan Lisa bahkan langsung berlari kearah pantai dan mulai bermain disana. Diikuti Chanyeol dan Jungkook yang sama-sama masih merasa terkejut.

"Gue pikir pantai kayak gini cuma ada 5 didunia." Pikir Taeyong. Dulu ia sangat ingin pergi ke tempat-tempat yang unik, tapi karena tuntutan orang tua dia berusaha secepat mungkin untuk mengejar keinginan orangtuanya dan dilanjutkan memenuhi keinginannya.

"Disini gak selalu sering muncul kayak ditempat lainnya. Kalian datang diwaktu yang tepat." Tutur Jeno.

Wendy dan Seulgi mulai mengabadikan pemandangan ini dengan kamera ponsel masing-masing.  Sedangkan Irene,Minhyun dan Jisoo terlihat sedikit santai karena bisa dibilang ini bukan yang pertama kalinya mereka melihat yang seperti ini. Malah ini yang ketiga kalinya bagi Jisoo. Merasa kedinginan, Jisoo pun menarik Jennie ke tempat yang sedikit jauh.

Akhirnya keceriaan mereka kembali lagi,terutama Yeri yang sekarang sudah bisa tertawa bersama Mark dan Rose. Irene mengucapkan terimakasih kepada Bona yang membuat semua ini terjadi.

"Lis, fotoin gue sinii gue mau tiduran."

"Gak usah macem-macem kook.dah malem, ntar masuk angin gimana." Tegur Lisa yang melihat Jungkook berniat tidur di air tersebut.

"Kapan lagi bisa kayak gini, lo juga sini. Kita simulasi foto prewed." Lisa pun ditarik Jungkook untuk duduk. Dan meminta Joy untuk memfotokan mereka berdua.

______________________________________

Keesokan paginya mereka dikejutkan dengan suara teriakan seorang gadis. Mereka langsung bergegas berlari menghampiri asal suara.

"LO GAK TAU APA-APA!"

"Lo juga gak tau apa-apa kak Seul. Jadi berhenti ngurusin hidup gue."

Ternyata itu suara Jennie dan Seulgi tengah bertengkar tentang sesuatu. Mereka saling memberikan tatapan nyalang dan tak mau mengalah.

Jisoo mencoba melerai keduanya. Ia mendorong Jennie menjauh dan Irene menarik Seulgi kebelakang.

"Kalian kenapa sih. Kayak anak kecil tau gak!." Teriak Irene.

"Tanya tu sama temen lo kak,ngapain dia ngurusin hidup gue." Jawab Jennie masih dalam keadaan marah

"Lo juga ngapain fitnah gue. Udah salah nyolot lagi." Ujar Seulgi tak mau kalah.

Minhyun yang melihat itu pun akhirnya membuka suara. "Coba jelasin dari awal kenapa bisa gini"

Flashback

Pagi ini seulgi bangun lebih awal dari biasanya. Ia tak melihat Jennie dimanapun jadi ia berinisiatif pergi ke kamar mandi dan malah melihat Jennie yang sedang menggigil sambil meminum obat. Seulgi panik saat itu dan langsung menghampiri Jennie.

Terlihat Jennie sangat ketakutan melihat Seulgi. Ia takut rahasianya terbongkar. Ia segera membuang sisa obat tadi ke closet. Tapi terlambat, seulgi menyadari ada yang disembunyikan Jennie. Disinilah awal pertengkaran mereka.

Jennie tak mau mengaku obat apa yang ingin diminumnya tadi, sedangkan Seulgi selalu mendesak Jennie dengan pertanyaan yang sama.
Akhirnya sampailah pada perdebatan tentang lelaki yang dicintai Seulgi.

Flashback off

"Lo suka kan sama bang Minhyun kak Seul. Gue sering liatin lo natap mereka."

Lagi-lagi mereka terkejut dengan penuturan Jennie. Semua memandang Seulgi dengan wajah bingung. Benarkah itu?

"Gak. Gue gak suka sama Minhyun. Gila aja gue suka sama pacar Sahabat gue sendiri."

"Ya terus apa, lo suka sama kak Wendy gitu?"

Seulgi terdiam. Dia tak tau ingin menjawab apa. Apakah harus sekarang lelaki itu tau tentang perasaan nya Seulgi. Tidak, Seulgi belum siap.