Sesampainya di daratan. Minhyun segera ditangkap polisi yang sudah menunggu di sana. Ditemani oleh papa Jisoo dan tante Emily sebagai wali. Papa Jisoo berjanji untuk mengeluarkan Minhyun secepatnya. Karena ia tau Minhyun hanya dijadikan pion oleh papanya.
Untuk Bona dan Jeno. Jisoo dan yang lainnya sepakat untuk menutup mulut. Mereka tidak ingin terlalu banyak orang yang berurusan dengan polisi hanya karena papa Minhyun.
Sekarang mereka semua dirujuk kerumah sakit guna mengecek kesehatan fisik dan mental. Mereka juga ingin menjenguk Jennie, Jungkook dan Taehyung.
Pertama mereka mengunjungi Jungkook karena ruangannya paling dekat.
"JUNG!" Lisa berlari menghampiri Jungkook dan memeluknya.
"Uhukk, Li-Lis gue kecekik!" Jungkook menepuk punggung Lisa berkali-kali. Kekuatan Lisa memang tidak ada bandingannya.
"Huhuhu, maaf. Lo belum mati kan."
Lisa meneteskan air mata. Tapi kata-katanya malah membuat yang lain terkekeh. Pasangan muda yang lucu.______________________________________
Seulgi melirik Chanyeol sekilas. Ternyata Chanyeol juga sedang meliriknya. Jantung Seulgi mendadak berdebar kencang. Tanpa disangka Chanyeol menarik tangan Seulgi dan keluar dari ruangan tersebut.
Ternyata Chanyeol membawa gadis ini ke kantin rumah sakit. Lelaki tersebut segera memesan beberapa makanan dan menyuguhkan ke Seulgi.
"Nih dimakan. Gue tau semenjak lo disandera. Lo belum makan sama sekali"
Seulgi menurut. Ia segera menyuapkan makanan ke mulutnya. Chanyeol hanya memperhatikan Seulgi dalam diam.
"Ayo coba pacaran"
Seulgi tersedak mendengar satu kalimat yang terlontar dari mulut Chanyeol. Hah?
"Lo kalau kasihan sama gue gak gini caranya." Seulgi berdiri dan meninggalkan Chanyeol. Ia memang menyukainya tapi ia juga tidak ingin memiliki hubungan atas dasar belas kasih.
"Gue serius Seul. Ayo kita coba, dari awal gue nyaman sama lo. Gue juga berharap rasa nyaman ini ada karena gue suka sama lo."
______________________________________
Setelah mengunjungi ketiga temannya. Kini giliran Jaehyun memeriksakan pergelangan tangannya. Dan yang pasti Rose senantiasa menemaninya.
"Sayang, kamu istirahat aja di kamar rawat. Kamu capek kan." Ucap Jaehyun kepada Rose. Jaehyun tau Rose masih merasakan sakit akibat memar di tubuhnya. Rose hanya menggeleng,menolak permintaan sang kekasih. Jaehyun menyerah, ia tidak akan bisa menang dari keras kepalanya Rose.
Setelah diperiksa, dokter segera memasang gips pada pergelangan tangan Jaehyun dan ia berkata kemungkinan 2 minggu lagi pergelangannya akan kembali seperti semula.
"Yakin tangan kamu gak sakit?" Ucap Rose sambil membelai tangan Jaehyun. Jaehyun hanya mengangguk singkat.
"Oh ya, kamu belum makan. Aku suapin apel ya. Pokoknya selama kamu masih dipasang gips aku yang bakalan ngurusin kamu. Kamu jangan sungkan bilang sama aku ya." Rose segera mengambil sebuah apel dinakas dan mengupasnya, setelah itu ia menyuapi sang kekasih dengan telaten. Hati Jaehyun menghangat mendengar perkataan manis Rose. Ia sungguh bersyukur memilikinya.
"Rose, I love you"
"Love you too my boy."
______________________________________
Mark dan Yeri kini terbaring di ruangan yang sama. Irene dan Wendy menyuruh mereka berdua untuk beristirahat. Mereka tau maknae mereka sangat syok karena kejadian ini. Tapi Yeri mulai bosan harus terbaring ditempat tidur terus-menerus. Ia menoleh kesamping melihat Mark yang sedang tertidur pulas. Sejak satu jam yang lalu Mark diberi obat yang membuatnya tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK OUT [√]
Mistério / SuspenseMereka memutuskan bahwa liburan semester kali ini akan pergi berlibur ke sebuah pulau terpencil. Kejadian-kejadian aneh selalu terjadi dan menggangu mereka setiap waktu.