14. PILIHAN

809 106 6
                                    

Malam itu, mereka mengelilingi api unggun yang tadi dinyalakan Lisa dan Mark. Mencari kehangatan disela-sela rasa takut yang semakin mencekam.
"Tadi gue, Taehyung sama Jaehyun nemuin gudang kecil disekitar sini. Dan isinya senjata tajam kayak pedang, tombak, panah, segala macam jenis pisau. Tapi disana gue juga nemuin surat." Taeyong merogoh sakunya untuk mengambil selembar kertas yang ia bawa dari gudang.

Selamat kalian menemukan gudang ini.

Ini artinya kita party!!!
Holla kasih syarat, jika kalian menggunakan barang-barang disini,berarti kalian siap untuk bertarung dengan darah
Kalau tidak kalian ambil, siap-siap saja teman kalian hilang satu persatu

Salam cinta, Holla dan Holly ^-^

"Dengan darah? Maksudnya apa kak?" Tanya Yeri kepada Irene yang tadi mewakili untuk membaca isinya.

" Artinya mereka pengen kita bertarung sampai mati, atau membiarkan satu persatu dari kita hilang"

Mati. Kata itu cukup membuat beberapa orang disana merinding. Jadi mereka sekarang ada diambang hidup dan mati. Hembusan nafas putus asa mulai terdengar dari beberapa orang.

" Kita ambil senjatanya." Ucap Jisoo datar tanpa melihat kesiapapun.

"Kalaupun kita gak ambil, mereka tetep bakalan memburu kita kayak hewan. Daripada pasrah lebih baik kita lawan " lanjutnya

Lisa mengangguk setuju. " Setidaknya beberapa dari kita pasti pernah belajar salah satu dari benda disana. Gue bisa pakai panah"

"Gue juga bisa" Ucap Joy sambil mengangkat tangan.

"Oke, besok pagi-pagi buta. Kita kesana, kalian bisa pilih sesuka hati. Tapi ingat, harus sesuatu yang kalian kuasai. Sekarang kita tidur. Gue, Taehyung sama Mark yang bakal jaga camp." Setelah mendengar instruksi dari Taeyong mereka mulai mencari tempat ternyaman di gubuk sempit ini. Para lelaki memilih untuk tidur dalam posisi duduk agar dapat memberikan ruang lebih bagi para gadis.

______________________________________

" Taehyung "

Lelaki itu melirik seorang gadis yang tadi memanggil nya. Wajahnya sedikit terkejut melihat siapa yang ada dibelakang nya. " Kenapa Jis?"

Jisoo lalu duduk disamping Taehyung sambil memeluk lututnya. Ia memandang luasnya pantai sembari sesekali merapikan rambutnya yang terkena hembusan angin.

" Udah mau bicara sama gue,udah gak kesel sama gue?"

"Gue cuma canggung kalau deket sama lo."

Taehyung hanya tersenyum. Sudah lama mereka tidak berbicara seperti ini. Taehyung sangat rindu momen seperti ini, mereka dulu pernah sangat dekat. Taehyung lah lelaki pertama yang bisa membuat Jisoo tersenyum setelah diputuskan Taeyong. Tapi sayangnya hubungan mereka tak berjalan dengan seharusnya, ayah Taehyung dan tante Jisoo merencanakan pernikahan sehari setelah Taehyung mengungkapkan perasaannya.

Dalam kurun waktu 6 bulan hatinya tercacah lagi, tapi ia tak bisa menyalahkan siapapun. Ia ingin ayah Taehyung dan Tantenya hidup bahagia, mereka orang-orang baik. Sedangkan untuk kembali akrab dengan Taehyung rasanya cukup sulit. Tapi disituasi seperti ini tampaknya cukup untuk menurunkan rasa canggung mereka.

BACK OUT [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang