"Kalian habis ngapain?" tanya Jisung seraya tertawa begitu ia berjalan ke dapur.
"T-tadi mau coba buat makan sendiri.." jawab Minho gugup.
"Oh, kirain kenapa astaga.. Tapi kalian ga kenapa-napa kan?" tanya Jisung berbalik menatap keduanya.
Yang ditanya menggeleng pelan, takut jika Jisung marah pada mereka.
"Yaudah deh, tunggu ya," akhir Jisung.
- Hybrid -
"Kalian berdua ikut aku aja ayo," ajak Jisung setelah selesai mencuci piring.
"Eh? Ngapain?" tanya Minho.
"Disuruh bawa aja sama kakak aku katanya, aku takut kalian kenapa-napa juga sih.."
"Kucing?" tanya Ryeno.
Jisung mengangguk, "clingy gapapa, tapi jangan pecicilan ya?" ucapnya.
Keduanya mengangguk lalu mengubah dirinya menjadi kucing.
"Sekarang aku bawanya gimana.." gumam Jisung.
Jisung berpikir sejenak sebelum megambil backpack miliknya lalu memakainya di depan.
"Masuk sini gapapa kan? Aku bingung bawa kalian pake apaan," ucap Jisung ragu.
Minho langsung melompat ke arah Jisung, dan Jisung dengan sigap menangkapnya, diikuti oleh Ryeno.
"Di sana aku panggil kalian Lino sama Ino ya?"
Kedua kucing di dalam backpacknya mengangguk.
"Sebelum itu nanti aku mau mampir dulu, jadi agak lama, maaf ya.."
"Iya gapapa.." sahut Minho.
Jisung tersenyum lalu mengelus kepala Minho dan segera berangkat.
- Hybrid -
"Lama amat lo," ucap Changbin begitu Jisung membuka pintu.
"Sekalian ngasih makan mereka,"
"Namanya siapa aja Sung?" tanya Chan.
"Yang oren Ino, yang item Lino,"
"Lino mukanya galak," komentar Changbin.
"Emang agak sensitif sama orang baru, apa lagi modelan lo," balas Jisung.
"Lino, Ino, mereka berdua kakak aku, yang bajunya item semua itu Changbin, yang rambut pirang namanya Chan,"
"Kayak mereka bakal ngerti aja," monolog Chan.
"Ngerti dong,"
Chan menggeleng pelan mendengar jawaban Jisung.
"Udah sini makan dulu lo berdua, kerja mulu," ucap Jisung.
Yang lebih tua hanya mengangguk lalu segera menyimpan file yang sedang ia kerjakan.
"Berapa totalnya tadi?" tanya Chan.
"Kan hari ini bagian gue hyung,"
"Oh iya lupa.."
"Kebiasaan, kerja mulu sih,"
Chan mendengus geli, tidak salah memang, Chan selalu bekerja hingga melupakan beberapa hal.
Atau sebutannya workaholic.
"Astaga Ryeno.." gumam Jisung lalu tertawa.
Ia langsung memindahkan Ryeno dari atas keyboard laptopnya ke atas pangkuan, lalu segera melanjutkan pekerjaannya.
"Ryeno siapa?" tanya Changbin secara tiba-tiba.
"Hah?"
"Lo tadi manggil dia Ryeno?"
"Eh? Emang iya?" tanya Jisung memastikan.
Changbin mengangguk.
"Oh.. Itu tokoh di cerita yang gue baca, kan mirip Lino sama Ryeno, jadi kadang ketuker.." jawabnya.
'Astaga hampir aja..' batin Jisung.
-
To Be Continued
[June 16, 2021]
KAMU SEDANG MEMBACA
Hybrid • Minsung [✓]
FanfictionDi ulang tahun Jisung yang ke dua puluh, Felix, yang merupakan temannya memberikan Jisung dua ekor kucing dengan masing-masing warna hitam dan oranye. Tapi siapa yang tau jika kedua kucing itu ternyata adalah dua ekor hybrid kembar, dan Jisung sendi...