Hybrid • Minsung [✓]

delapan belas

Hari ini Jisung berencana untuk mengunjungi Changbin di rumahnya bersama dengan dua ekor kucing- maksudnya hybrid, dengan dua ekor hybrid miliknya yang sejak pagi terus menempel.

Pip pip pip pip pip pip..

Cklek..

"Yo wassup," ujar Jisung saat dirinya masuk ke dalam.

"Ngapain lo kesini?" tanya Changbin bingung.

"Gapapa, main aja," jawab Jisung seraya mengeluarkan kedua hybrid-nya yang sedang berwujud kucing dari dalam kandang.

*kira-kira begitu wujud kucingnya

Ia lupa kalau dulu Felix memberikan keduanya disertai dengan kandang.

"Sky mana?" tanya Jisung.

"Seinget gue lagi di kamar tadi,"

"Kamar lo apa kamar tamu?"

"Ya nggak tau.. Coba aja lo cari,"

"Nggak ah males. Oh iya, lo sama Felix gimana?"

"Ya gitu.."

"Gitu gimana jing? Gue gak bisa baca pikiran lo,"

"Gue nggak tau punya salah apaan sama dia, tapi akhir-akhir ini dia agak ngejauh.."

"Dia udah tau soal lo melihara anjing?"

"Belum sih,"

"Gue bingung anjir. Apa nanti gue coba tanyain aja ya?"

"Nggak usah lah Sung.."

"Hih, biarin lah. Dari pada hubungan lo berdua gantung terus," balas Jisung.

"Ryeno, Minho, ayo berubah. Mari kita invasi apart Changbin hyung,"

Dan keduanya pun langsung berubah tepat setelah Jisung mengeluarkannya dari dalam kandang.

"Gue kadang agak ngeri kalau liat Ryeno," ujar Changbin.

"Kenapa dah?"

"Mirip Chan hyung kalo lagi marah,"

Jisung dan Minho menahan tawa sementara Ryeno menatapnya dengan tatapan sinis.

"Yaudah deh coba gue tanyain Felix dulu," ucap Jisung seraya mendudukkan dirinya di sofa.

Jisung
|Lix

Lixie
|Apaan?

Jisung
|Denger denger lo deket lagi sama Jeongin?👀

Lixie
|Denger dari siapa?

Jisung
|Ya ada lah
|Jawab aja buruan

Lixie
|Iya sih deket
|Gue kaget dia tiba tiba chat ngajak ketemuan

Jisung
|Dalam rangka?

Lixie
|Gak tau
|Yaudah lah gue iyain aja

Jisung
|Terus lo sama Bin hyung gimana sekarang?

Lixie
|Pusing gue
|Ni bocah satu tiba tiba dateng
|Bantuin gue jir

Jisung
|Apa yang bisa gue lakukan??

Lixie
|Kasih saran kek

Jisung
|Lo yang harus menentukan pilihan Lix
|Gue kan cuma mengamati:D

Lixie
|Temen gak guna

Jisung
|Sekarang gini deh
|Perasaan lo berat kemana?

Lixie
|Dua duanya._.

Jisung
|Kalo misalnya Bin hyung ada pacar lagi lo bakal gimana?

Lixie
|Ya nggak gimana gimana
|Kayak.. Terserah dia
|Tapi gue masih belom mau lepas._.

Jisung
|Ok

Lixie
|Dia punya pacar lagi emangnya?

Jisung
|Sekarang belom
|Gatau nanti

Lixie
|Okay..

"Nih baca," ujar Jisung seraya menunjukkan layar ponselnya pada Changbin.

"Berarti gue boleh cari pacar lagi ya?" tanyanya.

"Ya boleh. Terserah lo aja sih,"

Changbin diam sesaat, "kira-kira kenapa Jeongin tiba-tiba dateng ya?" gumamnya.

"Nggak usah dipikirin udah, mending lo pikirin kenapa Sky bisa gemes banget di mata lo sampe ngalahin Felix," ujar Jisung yang langsung dihadiahi tamparan manis di pahanya.

Tentu saja dari Changbin.

"Apa? Bener kan gue?" tanya Jisung seraya menatap seisi apartemen Changbin.

Oh, ternyata kedua hybrid-nya melihat-lihat dengan sosok kucing.

Changbin mendengus, "ya bener sih,"

"Terus lo sekarang maunya gimana?"

"Nggak tau, gue bingung,"

"Kok gitu?"

Yang lebih tua menghela nafas, "kalo lo ada di posisi gue, punya dua orang yang lo suka, lo bakal gimana?"

"Ya pacarin aja dua-duanya?"

"Lo jawab begitu seakan pernah,"

"Gue emang lagi mengalaminya anjir," ujar Jisung yang langsung membuat kedua hybrid-nya menoleh.

"Sama siapa?"

"Sama Minho sama Ryeno lah. Lo pikir gue bakal sempet nyari pacar kalo udah punya hybrid? Lagian juga mereka udah kayak pacar gue, nggak usah lah nyari pacar lagi,"

"Ya lo mah enak, mereka kan sama-sama kenal, kakak adek pula. Lah kalo Felix sama Sky?"

"Ya makanya kenalin bego ah,"

"Takut Felix nggak suka,"

"Pusing gue sama lo," balas Jisung yang kemudian berjalan ke dapur apartemen Changbin untuk mengambil makanan ringan.

-

To Be Continued

[June 27, 2021]