Terhitung sudah dua minggu sejak Seungmin tinggal di apartemen Jisung.
Kini pemuda itu bisa meninggalkan Minho dan Ryeno bersama dengan Seungmin dengan wujud manusianya sebab Jisung percaya jika Seungmin bisa membantunya mengurus kedua hybrid itu saat dirinya sedang pergi.
Tapi hari ini, Jisung memilih untuk bekerja di rumah sebab ia ingin tau apa yang dilakukan ketiga hybrid itu saat dirinya sedang bekerja.
Awalnya Jisung pikir kedua hybrid-nya tidak akan bisa akur dengan Seungmin, tapi ternyata mereka akur-akur saja.
Bahkan Ryeno yang biasanya dingin pada orang baru pun bersikap biasa saja pada Seungmin.
Drrt!
Chan Hyung
|Ji gue di depan apart loJisung memijat keningnya melihat pesan masuk itu dan kemudian memanggil tiga hybrid yang kini tengah menonton tv di ruang tamu.
"Ya? Kenapa Jisung?" tanya Minho sembari menyembulkan kepalanya di balik pintu kamar Jisung.
Jisung
|Bentar"Ada Chan hyung, mau berubah atau mau ngumpet?" tanya Jisung yang lalu bangkit setelah membalas pesan dari Chan.
"Berubah aja deh,"
Jisung mengangguk, "kasih tau yang lain, aku mau bukain pintu,"
Minho mengangguk dan kemudian kembali ke sofa depan. Hybrid bersurai oranye itu pun memberitahu kedua temannya dan kemudian mereka bertiga berubah menjadi kucing dan anjing.
Tapi tetap menonton tv.
Klek..
"Tumben hyung? Loh, sama Bin hyung juga?" tanya Jisung.
"Iya, lagi galau dia," jawab Chan yang lalu masuk ke dalam.
"Tumben?"
"Nggak tau tuh abis kenapa sama kembaran lo," jawabnya.
"Kenapa lo?" tanya Jisung.
"Felix jalan sama orang lain," jawabnya pelan.
"Eh, Sung, sejak kapan lo miara anjing?" tanya Chan tiba-tiba.
"Sejak dua minggu yang lalu. Kenapa emang?"
"Bisa akur ya?" tanya Chan yang kemudian menatap ketiga hybrid di hadapannya.
"Bisa lah, kan gue hebat. Tapi Kak, lo mau miara dia gak? Gue gak bisa sering-sering ninggalin mereka soalnya,"
"Gue sih mau aja, tapi kan lo tau sendiri Berry gimana.."
"Bin hyung aja mau gak?"
"Gue? Lo suruh miara hewan? Nggak salah?"
"Nawarin doang.. Itung-itung buat temen di apart lo biar nggak sepi kalau lagi galau gini, sekalian lo ajak curhat juga gapapa,"
"Kayak dia bakal ngerti aja gue ngomong apaan.."
"Ngerti lah. Namanya Sky, coba aja lo panggil,"
"Sky?"
Yang dipanggil menoleh ke arah Changbin dan menatapnya polos.
"Kan, ngerti dia,"
"Kok gemes mukanya.." gumam Changbin.
"Lo hidup sama dia bakal sejahtera Bang," ujar Jisung lalu menangkap Lino yang baru saja melompat ke pelukannya.
"Sejahtera gimana?"
"Lo bakal tau nanti kalo udah tinggal sama dia. Mau gak?"
"Yaudah deh coba aja dulu.. Tapi nanti kalau misalnya gue nggak bisa, gue balikin ke lo ya?"
"Iya, santai aja.." balas Jisung.
Jisung lantas mengedipkan sebelah matanya pada Seungmin yang dibalas dengan gonggongan pelan.
- Hybrid -
"Bener gapapa lepasin Seungmin ke Changbin? Dia kan lagi ada masalah sama pacarnya itu?" tanya Minho.
"Yaudahlah biarin aja, lagian juga Seungmin kan hybrid kayak kalian, kalau ada Felix bisa berubah,"
"Kalo tiba-tiba gimana?" tanya Ryeno.
"Biar itu jadi urusannya bang Bin. Lagian aku cuma nyaranin biar dia piara Seungmin sebagai seekor anak anjing, bukan buat dijadiin pacar,"
Kedua hybrid itu menghela nafas singkat dan kemudian saling bertatapan.
"Jisung, laper.." ujar Minho tiba-tiba.
"Barusan makan loh?"
"Laper lagi.."
Jisung menghela nafas, "mau makan apa?"
Cup!
Cup!
Minho mengecup pipi Jisung, sementara Ryeno mengecup tengkuk Jisung dari belakang.
"Mau Jisung.." ujarnya.
Jisung menahan nafas saat kedua hybrid itu menyentuh tubuhnya perlahan dan mengecap beberapa bagian tubuhnya bergantian, membuat Jisung mendesah tertahan sebab kini bibirnya tengah dilumat oleh Minho.
Dan tentu saja kita tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
-
To Be Continued
[June 21, 2021]
KAMU SEDANG MEMBACA
Hybrid • Minsung [✓]
FanfictionDi ulang tahun Jisung yang ke dua puluh, Felix, yang merupakan temannya memberikan Jisung dua ekor kucing dengan masing-masing warna hitam dan oranye. Tapi siapa yang tau jika kedua kucing itu ternyata adalah dua ekor hybrid kembar, dan Jisung sendi...