Di pagi yang cerah di dalam hutan besar agung jura para goblin sedang bergotong royong menebang pohon untuk sebuah pembangunan yang di arah kan oleh kaijin.
para goblin lain ada yang sedang bersantai atau melakukan aktivitas sehari hari.
sedang kan para goblin muda dan Iris sedang memperhatikan gobta yang sedang meperagakan cara dia memanggil serigala taring.
"Baiklah biar ku tunjukkan cara nya terlebih dahulu. Lihat baik baik ya?" kata gobta sambil mengangkat tangan nya.
Kemudian dia memejamkan matanya dan mengepalkan tangan nya untuk berkonsentrasi mungkin. tidak lama terdengar suara *HNGUUUU*
Bayangan yang berada di kaki gobta pun melebar ke belakang dan keluar lah 1 serigala taring.
"Datanglah.." teriak gobta sambil membuat pose menembak.
"oh""wow"Keren" tanggapan dari beberapa goblin.
"Begitu lah caranya ayo semua cobain juga." Kata gobta sambil memegang pinggul nya dan tersenyum lebar.
Rimuru hanya memperhatikan dari belakang gobta.
"Mungkin anak ini sebenarnya adalah seorang jenius." kata rimuru pelan.
"Yang bener tuh gini, Hiat, Ciat--- Duarr. Kurang lebih begitu caranya." penjelasan gobta yang heboh.
Goblin lain dan iris pun bingung sendiri gimana mau praktekin nya.
*BUARGH* *HYAAAAHH ITAIII ITAII..*
"Kau kalau mau jelasin jangan hebih sendiri!!" Kata Iris setelah mementung kepala gobta dengan tongkatnya.
"astaga ringan banget tangannya anak ini." kata rimuru.
di belakang rimuru ada kaijin yang sedang melangkah kearah rimuru.
"Rimuru-sama. penebangan area yang di tentukan sudah selesai setelah kita pindah kesana kita sudah bisa mulai membangun." kata kaijin.
"Begitu, ya?" kata rimuru.
"Kau tekun sekali kaijin." puji rimuru.
"Aku menempa kapak ini sendiri jadi lebih nyaman di gunakan nya." kata kaijin bangga.
"Hahaha" tawa rimuru.
"Dan kita perlu memastikan semua memiliki tempat untuk ber istirahat nya masing masing." kata kaijin.
'Perasaanku aja atau memang tambah rame disini?' pikir rimuru.
"Berapa banyak orang disini?" tanya rimuru.
"kurang lebih ada 500 orang." pertapa agung.
"Banyak amat." kata rimuru.
Setelah berkonsultasi bersama pertapa agung.
"Baiklah. Tinggal lah jika kalian mau..Tapi kalau begitu kalian tidak boleh mengkhianati ku." Kata Rimuru.
Setelah Rimuru mengatakan itu suasana di situ tiba tiba sangat hening dan para goblin dari berbagai dari hutan jura. yang tadi nya senang tiba tiba tertekan.
"Ehh kalian kenapa?" tanya rimuru sambil membuat ekspresi bingung di badan slime nya.
Salah satu goblin dgn tangan gemetaran menunjuk ke belakang rimuru.
"N-Nn-Na-Naga!!" katanya dgn panik.
setelah kata itu keluar semua badan para goblin itu bergetar bahkan untuk menggerakkan kaki pun tidak bisa.
"Naga mana!!?" Bingung rimuru sambil puter balikan badan nya. melihat kanan kiri atas bawah dia tidak melihat apa apa kecuali Iris yang berlari ke arah nya.
