kakak?

4.9K 476 5
                                    

Happy reading......
.
.
.
.
.
.
.

Pagi harinya Ester dan Ryan masih berada di kasur nya untuk berleha leha

" Ry aku males banget " ucap Ester

" Sama , coba ada hp aku bisa main game nih " ucap kesal Ryan

" Eh iya tau gak pas dulu itu aku sebenernya mau bilang si cuman lupa , jadi temen kamu siapa tuh namanya lupa aku yang Deket itu " ucap Ester mencoba mengingat ingat

" Oh si dewa " jawab Ryan

" Nah dia , tadi aku  nemuin dewa sama pacar kamu si Lia di taman belakang " ucap santai Ester tanpa memperdulikan raut muka Ryan sekarang

" APA KAMU SERIUS " teriak tak percaya Ryan

Aulia Putri , biasa dipanggil Lia oleh orang orang dekat , pacar dari Arga dulu , orang nya mungkin bisa dibilang polos , imut , pintar tetapi perlu kalian tau Claudia tidak menyukai Lia karena menurut dia Lia itu terlalu lemah sangat lemah bahkan

Dewa Ardian Fasya , sahabat kecil dari Arga dulu , mempunyai sikap yang romantis , pintar , dan selalu jadi kebanggaan guru berbeda dengan Arga yang urak urakan , dia sebenarnya menyukai Lia dari dulu tetapi dia tidak ingin menyakiti hati sahabat nya ini , entah bisikan setan mungkin memasuki kupingnya dia menembak Lia dibelakang sekolah dan Lia menerima benar benar brengsek

" Iyap " jawab Ester

" AKH.... Sialan padahal gw nganggep dia kaya Abang gw ternyata dia nikung gw dari belakang " kesal Ryan

" Santai bro aku cuman mau bicara itu doang , kalau begitu..... Aku mandi ya bye bye hihihi " ucap Ester cekikikan

" Tenang Ry masa ditinggal pacar doang nangis kamu harus kuat , fighting " gumam Ryan menyemangati diri nya

" Sana mandi kamu cepetan " ucap Ester yang baru keluar dari kamar mandi

" Sana mandi kamu cepetan " ucap Ester yang baru keluar dari kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Iya iya " ucap malas Ryan

Skip

" Udah yok kita sarapan udah jam 07.30 nih " ucap memberitahu Ryan

( Pakaian Ryan menggunakan Hoodie hitam dan celana Levis terus pake jam sama kaca mata biar keren )

" Eh Ester kamu kaga inget apa kaya anggota keluarga nya itu siapa aja " tanya tiba tiba Ryan saat diperjalanan

" Dia punya ayah dan ibu dan..... Oh iya 2 kakak laki laki , kayanya dia lagi perang deh , kaya satu bapak beda ibu tau lah ibu mereka dah mati tau gak karena apa ? Menurut novel yang gw baca itu ibu mereka diracunin sama si elena kampret itu " ucap Ester panjang lebar

" Jahat ya si elena kampret " ucap Ryan sok kasihan

" Muka kamu jijik aku ngeliat nya " ucap Ester jijik

" Jahat " kesal Ryan

Saat sampai diruang makan

" Ester tuh kakak nya yak ? " Bisik Ryan

" Iyap , kayanya dah pulang deh berarti.... MAMPUS " bisik Ester sambil menekan kata mampus

" Why ? " Bisik Ryan

" Entar makan dulu kita itu mah belakang an gw dah lapar " bisik Ester

" Tumben sekali kalian hadir disini , aneh " curiga kakak pertama bernama Johanes

Johanes lexserave fllare , kakak pertama terkenal dengan kedinginan nya , kekejaman nya , kepintaran , dan pasti nya ketampanan nya , Ester saja sempat mengagumi walaupun beberapa detik karena pesona nya seperti anime hidup , tetapi dia selalu bersikap sinis kepada Ester dan Ryan karena menurut kehadiran mereka ibu mereka menjadi meninggalkan , dia juga sangat membenci elena bahkan jika disuruh untuk membunuh elena maka dia lah yang paling pertama

" Ya makan lah masa tidur kan gak elite " ucap santai Ryan

" Sangat tidak sopan " ucap Johanes ketus

" Sudahlah mari kita makan " ucap Mark

Mark lexserave fllare , kakak kedua yang bersikap ramah , murah senyum , pintar , dan juga tampan pastinya , memang Mark membenci elena tetapi dia tidak membenci Ester dan Ryan karena ya mereka tidak bersalah yang bersalah hanya ibu nya saja

" Tuh dengerin " ucap ketus Ryan

" Sudah sudah mari makan " ucap dingin Steven

Disela sela makan masih sempat sempat nya Ryan menanyai soal yang tadi

" Emang apaan yang tadi mau kamu bilang " bisik Ryan kepada Ester

" Jadi entar double kill ege " bisik Ester

" Hah double kill apaan ? " Bisik bingung Ryan

" Kita bakal dihina hina sama ntuh kakak pertama namanya Johanes " bisik Ester memberitahu

" Makin banyak aja penderita an aku " bisik lesu Ryan

" Ekhm... Jika makan dilarang berbicara " ucap dingin steven

" Sorry " ucap Ryan meminta maaf walaupun terpaksa

Skip , selesai makan

" Akhirnya keluar dari neraka , eh tapi tumbenan ntuh emak lampir kaga ngomong " aneh Ryan

" Si elena takut sama Johanes " ucap santai Ester

" Baru tau aku emak lampir bisa takut sama orang hihihi " ucap Ryan cekikikan

" Oh kalian membicarakan ku ya " ucap dingin elena

" Kok kek ada yang ngomong ya " ejek Ryan berpura pura tidak melihat elena

" Iya apa jangan jangan disini banyak hantu nya iiii serem ya " ucap Ester pura pura takut

" Kita kabur aja Yo " usul Ryan

" Ayok " ajak Ester lalu mereka berlari kekamar lalu mengunci pintu kamar

" BENAR BENAR ANAK SIALAN " umpat elena

Pertengkaran mereka tak luput dari pandangan Steven , Johanes dan Mark , tadinya mereka ingin bercerita sebentar untuk ya sekedar berbasa basi tapi dia tidak sengaja mendengar pertengkaran antara anak dan ibu

" Aku tidak menyangka mereka akan berubah " ucap Mark

" Benar biasanya mereka tidak akan melawan boro boro melawan di bentak dikit saja langsung nangis " ucap Johanes tak percaya

" Sudah mari kita lanjutkan " ucap Steven tak peduli

.
.
.
.
.

Ekhm

Spam next disini 👉

twins transmigraition Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang