peringatan: no plagiat plagiat club
asli pemikiran aku sendiri
bagaimana jika seorang anak kembar berbeda gender memasuki novel yang berjudul ' love me mommy plis ' yang dibaca oleh Claudia saat itu
Arga Imanuel argantara dan...
" Bangun woi " ucap Ryan berusaha membangunkan Ester
" Eugh.. Napa udah jam berapa ? " Tanya Ester
" Sabar bos , baru bangun kan minum dulu nih " ucap Ryan sambil menyodorkan air minum
" Huh... Ayok jalan jalan lah kita " ucap terburu buru ester
" Lo , Lo kek ada yang disembunyiin dari gw , apa yang Lo sembunyiin ? " Tanya Ryan
" K-kagak ada pokoknya cepetan anjir " panik ester
Sepertinya sudah terlambat
BRAK.....
Pintu dibuka dengan kasar oleh elena
" KALIAN ANAK ANAK SIALAN , KALIAN SUDAH BERANI MEMBANTAH SAYA YA SEKARANG " teriak elena
" Kan gw dah bilang Munaroh cepetan jadi kaya gini deh " pasrah Ester
" Gw kaga tau ege Lo kaga kasih tau " kesal Ryan
" Lupa aing " ucap Ester
" SINI KALIAN ANAK SIALAN " perintah elena
Ryan dan Ester pun pasrah dan menghampiri elena
Dan.....
PLAK....
" TIDAK KENA " ejek Ryan
" Hahahahaha anjir " tawa pecah Ester
Ya elena menampar angin karena Ester dan Ryan sudah menghindar terlebih dahulu
" DASAR KAU ANAK BRENGSEK " umpat elena , lalu dia memecahkan vas yang ada disamping dia lalu melempar pecahan itu ke Ester
" Eits.. tunggu dulu bos main main ya sama gw " ejek Ester , ya Ester mengambil pecahan yang elena lempar tadi ukurannya tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar
" DASAR KALIAN SIALAN , HUH.. AWAS SAJA KAU TIDAK ADA MAKAN UNTUK KALIAN " amarah elena lalu keluar dari ruangan itu
" Tuh kan gw bilang apa YaTuhan kita harus buat tempat persembunyian kalau begitu mah " ucap Ester
" Hehehe sorry gw gatau , tapi kira kira dimana yak " cengengesan Ryan
" Gimana kalau ruangan bawah tanah " ide Ester
" Boleh juga tapi susah ege " lesu Ryan
" Wait " ucap singkat Ester , kaki Ester pun menginjak injakan ke lantai kayu itu
Brak... Brak... Brukk....
" Ruangan rahasia Ry " ucap Ester menganga tak percaya
" Gila mana senter senter " ucap Ryan mencari senter
" Gotcha... , Ayo masuk sama tutup lagi biar orang kaga tau " ucap Ryan tidak sabaran
" Iya iya Lo duluan gw tutup dulu " ucap Ester santai
Tuk tuk tuk
Ester dan Ryan pun menuruni tangga yang rapuh itu dengan hati hati
Memang tangga nya rapih tetapi entah karena dunia novel mungkin tidak masuk akal tetapi ini sangat tidak masuk akal
" Gw lagi mimpi pasti " ucap Ester tak percaya
" Gila ini mah gw betah ngumpet disini " ucap semangat Ryan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pantesan Ester kaga percaya kaya gini
" Eh anjir ada kulkas kecil bisa nih kita taro makanan " ucap Ryan yang baru menduduki sofa ruangan itu
" Kek ada yang ngurus " bingung Ester
" Iya krauk.. bersih lagi krauk .. " ucap santai Ryan sambil memakan cikki yang dia dapat dari rak
Tiba tiba.....
" Oh hai " sapa pria tua yang baru saja datang dari arah kamar mandi
" A-anda siapa ? " Tanya Ester hati hati
" Baiklah mari duduk mungkin tidak masuk akal tetapi saya bisa membantu menjawab semua pertanyaan yang ada di pikiran kalian " ucap pak tua itu panjang lebar
" Jadi... , Apa yang ingin kalian tanyakan " tanya pria tua itu
" Pertama , a-anda siapa sebenarnya " tanya Ester hati hati
" Oh saya , saya yang memasuki kalian ke novel ini untuk membantu anak yang kalian tempati " ucap santai pak tua
" Hah jadi anda yang memasukan kita kedunia novel " kaget Ryan
" Benar sebenarnya aku tahu ini novel dan aku merasa kasihan kepada dua bocah kecil ini kebetulan ada satu orang yang ingin berbalas Budi kepada ku jadi aku minta saja untuk membawa jiwa lain ke tubuh bocah bocah ini " ucap pak tua itu panjang lebar
" Nama Anda siapa tuan ? " Tanya Ryan
" Saya , nama saya Jake " jawab Jake
" Baiklah Jake , apakah kita bisa pulang ? Dan apa misi kita disini ? " Tanya Ester
" Untuk pulang kalian tidak bisa karena tubuh didunia kalian sudah mati , untuk misi yang aku tau kalian harus menyingkirkan ibu kalian dan memperbaiki hubungan kalian dengan ayah kalian " jawab Jake
" Wahh , susah ya " gumam Ryan
" Oh iya apakah disini kita bisa makan sepuasnya " pertanyaan bodoh keluar dari mulut manis Ryan
" Bisa , ini ambilah ini kalian bisa meminta apa saja dari sini asalkan makanan dan minuman saja " jawab Jake
" Padahal aku ingin meminta hp " ucap Ryan kecewa
" Biasakan lah untuk tidak menggunakan hp Ryan " ucap Jake
" Ya ya ya " ucap malas Ryan
" Baiklah sudah selesai aku akan pulang ke tempat asal ku , jika kalian ingin meminta bantuan panggil aku saja sebut nama Jake di bola itu aku akan datang , sampai jumpa lagi " ucap Jake lalu dia menghilang
" Wow sangat mengejutkan sekali " ucap Ester masih tak percaya
" Sudahlah kau Lebay sekali tau " ucap malas Ryan
" Hehehe aku kan masih tak percaya bukannya lebay " ucap Ester
" Yasudah aku ingin ke atas sebentar lagi pasti Nana akan datang " ucap lanjut Ester
" Aku ikut aku ingin tidur aku mengantuk " jawab Ryan
" Ya " ucap singkat Ester lalu mereka menaiki tangga yang tadinya rapuh sekarang sudah kokoh kembali
