Jika ada typo mohon dimaafkan karena semua manusia mempunyai kesalahanTerimakasih ✨
Happy reading.......
.
.
.
.
.
.
.
.Sekarang kondisi Steven benar benar tidak baik , sudah hampir 2 hari Ester dan Ryan tidak ditemukan sebenarnya dia curiga jika mereka pergi ketempat ' itu ' tetapi dia berusaha mengabaikan pemikiran seperti itu
" Bagiamana kalian hah sudah 1 hari ini kalian tidak membawa informasi satupun , panggil guru yang mengajar Ester dan Ryan sekarang " perintah Steven kepada para antek antek nya
" B-baik tuan " ucap salah satu antek-antek Steven dengan gugup karena bertemu dengan malaikat mautnya
" Huh... Bagaimana ini , tidak mungkin mereka ketempat ' itu ' , pintu itu kan tertutup " ucap prustasi Steven
......
" Woi Ry udah mah 3 hari kita disini , kaga ada yang nemuin sebenernya kita dimana sih " kesal Ester yang sudah pasrah
" Aku juga engga tau kan kamu yang bikin kita kesasar disini gimana sih " ucap Ryan yang tidak mau disalahkan
" Iya sih cuman persediaan makanan kita udah engga ada apa kita harus cari? " Tanya Ester
" Haruslah Ester " jawab Ryan gemas
" Tapi dimana Ryan...? " Tanya Ester
" Engga tau kita jalan aja dulu " jawab acuh Ryan
Mereka pun berjalan tidak tentu arah untuk mencari makanan yang bisa mereka makan , tapi saat lagi asik mencari makanan.. tiba tiba.. perasaan Ester tidak en-
AAAAAAA
-nak , benar saja mereka dibekap oleh dua orang pemuda yang memakai topeng lalu mereka pun dibawa kabur entah kemana , Ryan dia sudah pingsan sendari tadi mungkin pengaruh obat bius sekarang saja kepala Ester pusing walaupun dia belum sepenuhnya pingsan
' siapa dia? Kepala ku pusing sekali ' batin Ester lalu Ester pun hilang kesadaran nya
.......
Ceklek....
" Tuan.. saya sudah menyuruh salah satu anak buah kita untuk menangkap bocah-bocah kecil itu dan sepertinya mereka berhasil " lapor Teo kepada pak tua itu
" Kabar yang sangat baik Teo HAHAHAHA.. lihat saja Steven kau akan hancur se hancur hancurnya lalu semua harta warisan akan ku ambil HAHAHAHA " ucap pak tua itu sambil tertawa jahat
" Bawa bocah-bocah itu ke gudang yang gelap karena biasanya anak anak akan takut kepada ruangan yang gelap , lembab , dan dingin " perintah lanjut pak tua itu yang diangguki oleh Teo
' dia benar benar kejam kepada anak kecil ' batin Teo merasa kasian kepada anak yang tidak bersalah itu
........
" Dad bagaimana, apakah sudah ada hasil? " Tanya panik Mark
" Belum " jawab Steven dengan nada putus asa
" Aku sudah menanyai kepada guru yang mengajar mereka tetapi guru itu menjawab mereka pulang dengan keadaan baik " ucap Johanes memberitahu
" Apakah dia menculik Ester dan Ryan " tebak Steven tiba tiba
" Tapi tidak ada tanda tanda penyusup sama sekali " ucap Mark
" Tapi kata salah satu penjaga dia menemukan dua sosok anak kecil kemarin malam saat dia berjaga tapi dia pikir itu hanya halusinasi dia saja , apa jangan jangan mereka ketempat itu " jelas panjang lebar Johanes
" Bisa jadi Mark perintahkan penjaga untuk pergi kesana jangan lupa membuat tanda agar mereka tidak tersesat " perintah Steven yang diangguki oleh Mark
" Dan kamu Johanes perintah kan prajurit untuk mencari Ester dan Ryan di luar mansion ini " perintah Steven lalu diangguki oleh Johanes
.......
BYUR...
" Eugh... Hah.. hah.. hah... " Ester sesak nafas karena diguyur oleh air sialan itu
" Hey bocah akhirnya kau sudah bangun juga " ucap angkuh salah satu pemuda itu
" Emm emm emm " Ester berusaha untuk berbicara tetapi tidak bisa karena mulutnya ditutup oleh kain
" Apa aku tidak mengerti HAHAHAHA " tawa mereka berdua
' sialan si Ryan juga engga bangun lagi ' batin kesal Ester
" Eugh... " Lenguhan keluar dari mulut Ryan
' dimana ini gelap banget ' batin bingung Ryan
Ryan menemukan Ester disebelah dia
' di culik woi gila mana gw laper lagi ' batin kesal Ryan
' pasti nih orang laper , kaga tepat banget sih ' batin Ester menebak
Dua orang pemuda itu pun keluar dari ruangan yang gelap itu
Ester berusaha melepaskan ikatan tangan nya dengan cara apapun
' lepas ' batin senang Ester
Ester pun langsung membuka kain yang berada di mulutnya itu lalu membantu Ryan melepaskan tali yang ada di kaki tangan dan mulut Ryan
" Thanks bro " ucap terimakasih Ryan
" Ya sama sama " ucap Ester lalu mulai mencari jalan keluar sambil berjalan berhati hati takut menimbulkan suara
.
.
.
.
.
.
.Agak dikit ya tapi gpp soalnya lagi gak ada ide
Sia pak tua brengsek itu?
Tempat apa itu yang dibicarakan oleh Steven, Johanes, dan Mark?
Spam next disini 👉
Byeee 👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
twins transmigraition
Fantasyperingatan: no plagiat plagiat club asli pemikiran aku sendiri bagaimana jika seorang anak kembar berbeda gender memasuki novel yang berjudul ' love me mommy plis ' yang dibaca oleh Claudia saat itu Arga Imanuel argantara dan...