Jika ada typo mohon dimaafkan karena semua manusia mempunyai kesalahanTerimakasih ✨
Happy reading......
.
.
.
.
.
.
.
.Sekarang keadaannya benar benar gelap tidak ada sedikit cahaya dari bulan yang menyinari mereka
Ester sudah berusaha mati Matian untuk tidak menimbulkan kebisingan tetapi tetao mencari jalan keluar
Ruangan ini sangat besar jadinya sulit untuk menemukan pintu nya
Dan lagi sepertinya Ester yakin bahwa disini ada jendela seperti mereka di lantai 2 keatas bukan lantai dasar
" Bantu cari dong ini kita nanti cari minum di sungai mulai haus aku " ucap Ester kepada Ryan yang sendari tadi tidak membantu nya
" Ish... Iya iya , tapi pala aku bener bener pusing tau " ucap kesal Ryan
Mereka pun masih mencari jalan keluar sekitar 13 menitan dan memang usaha tidak mengkhianati hasil
" ketemu " gumam Ryan yang meraba raba yang ditemukannya yang ternyata adalah sebuah jendela yang tertutup
Klek... Rrrddd....
Bunyi jendela terbuka menampilkan Jelas dugaan Ester bahwa kita dilantai 2 keatas yang sepertinya mereka berada dilantai 6 atau lantai paling atas
" Ketemu ya? Buka yang lebar ini udah malam pasti mereka pada tidur aku bakal cari pintu " ucap Ester sedikit pelan yang diangguki oleh Ryan
Dan, gocha!!
" Yes ketemu " ucap senang Ester sedikit berbisik
Klek.....
" Ry ayok sini " ajak Ester lalu Ryan pun mulai mengikuti Ester
" Gelap banget woi " ucap Ryan sedikit takut
" Cepu, disana ada tangga kayanya kita kesana jangan berisik pelan pelan " ucap Ester yang diangguki oleh Ryan
" Ter aing takut woi gelap banget " bisik Ryan
" Diam " bisik ketus Ester
" Hahahaha, rencana kita berhasil Teo kita akan kaya sebentar lagi hahahahaha "
" Siapa itu Ter? " Bisik bingung Ryan
" Kita hampiri, jangan berisik " bisik Ester diangguki oleh Ryan
Ester dan Ryan pun menghampiri ruangan itu dengan pelan pelan
" T-tidak mungkin " gumam tak percaya Ester
" Ada apa? " Bisik bingung Ryan
" D-dia mr.angga atau ayah dari elena " bisik Ester menjelaskan
Setau Ester ayah dari elena Angga dia sangat baik kepada Ester dan Ryan bahkan tidak segan segan untuk memarahi elena jika dia menyiksa Ester dan Ryan
" Kita pergi dari sini secepatnya " bisik Ester
Ester dan Ryan pun menuruni anak tangga yang cukup banyak, dan berhasil tidak ada orang disini dan sunyi
" Itu pintu keluar tapi sebaiknya kita lewat jendela sana takutnya ada yang menjaga " bisik Ester
" Baiklah " bisik Ryan tanda mengerti
Ester dan Ryan pun langsung menuju ke jendela yang cukup besar untuk seukuran mereka
" Lo naik duluan oke " ucap Ester diangguki oleh Ryan
Mereka pun berhasil keluar dari situ
" Berhasil, tapi ini seperti desa terpencil " ucap Ester
" Yah.. mana aku lapar " ucap Ryan sambil memegangi perutnya
" Disana ada pemukiman yang menurut aku layak kita sementara istirahat disana besok pagi akan mencari makanan, apa kamu bisa tahan? " Tanya Ester
" Bisa " jawab Ryan
Mereka pun ketempat salah satu pemukiman yang menurut Ester paling layak diantara semuanya dan cukup jauh dari jangkauan mereka
" Baiklah mari kita istirahat besok aku akan membangunkan mu " ucap Ester
Mereka pun terlelap bersama dimalam yang dingin
Mereka benar benar menyedihkan, author harap mereka mendapatkan bantuan
........
" Tidak ada tuan, kita sudah mencarinya " ucap salah satu penjaga itu
" APA! terus mereka dimana " putus asa Steven
Penjaga itu pun pergi tidak lupa memberi salam kepada Steven, tiba tiba ada anak panah melesat mengenai meja kayu Steven dan disana ada surat kecil
" Apa ini? " Bingung Steven
Hai mr.steven, bagaimana kabarmu? Apakah baik atau buruk hahaha
Aku hanya ingin menyampaikan jika anak mu ada di tangan ku
Selamat malam mr.steven HAHAHA
From: A
Too: mr.steven" Sialan " umpat kesal Steven
.
.
.
.
.
.Maaf guys kalau kurang puas
Soalnya emang udah gak ada ide tadinya pengen aku tamatin
Spam next disini 👉
Bye bye 👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
twins transmigraition
Fantasyperingatan: no plagiat plagiat club asli pemikiran aku sendiri bagaimana jika seorang anak kembar berbeda gender memasuki novel yang berjudul ' love me mommy plis ' yang dibaca oleh Claudia saat itu Arga Imanuel argantara dan...