Mau ngasih tau kalau tempat sekitar Ester dan Ryan itu kaya mansion tapi dalam nya kek kerajaan gitu terus juga bahasa nya enggak ada bahasa Lo gw kaya kerajaan bedanya tuh dia ada sedikit modern
Pokoknya ini imajinasi aku yang
Tidak bisa dijelaskan
Dengan kata kataHappy reading.......
.
.
.
.
.
.
.
." Nona tuan bangun sebentar lagi makan malam " ucap Nana berusaha membangunkan Ester dan Ryan
" Eugh... 5 menit lagi Nana " ucap Ryan setengah sadar
" Apa kalian tidak mau mendapat kan makanan " tanya Nana
" Baiklah ini aku sudah membuka mata Nana , lihat " ucap Ryan yang diangguki oleh Ester
" Baiklah Nana akan mengambil makanan terlebih dahulu kalian mandi saja terlebih dahulu , air panas sudah siap " ucap Nana memberitahu lalu pergi menuju dapur utama
" Lo dulu sana " suruh Ryan
" Kaga Lo aja " ucap Ester tak mau kalah
" Suit yok " ucap Ryan menantang
" Suit " ucap Ryan dan ester bersamaan
" Yes aku menang wle... " Ledek Ester
" Sana mandi " lanjut Ester
" iya iya " ucap malas Ryan
_______
" Sana mandi " ucap Ryan menyuruh Ester untuk mandi
" Iya iya sama sana pergi " ucap kesal Ester
Skip selesai mandi
Pakaian Ester
Pakaian Ryan" Aku merasa kalau pake dress jadi lebih cantik tau " pede ester sambil membalikkan badannya kekanan dan kekiri
" Pede banget ya " ucap Ryan jijik
Tok tok tok
" Masuk " ucap Ryan
" Non tuan kalian disuruh oleh tuan besar makan malam di ruang makan saja " ucap Nana sambil menunduk
" Baiklah mari kak " ucap Ester dengan senyum terpaksa
" Kau barusan memanggil ku kakak " bisik Ryan kepada Ester
" Berisik , diam " ucap singkat Ester
Skip , diruang makan
" Selamat malam dad " sapa Ryan terpaksa tidak lupa dengan senyum sangat manis , kek comberan.g
" Tumben sekali anak ini " gumam Steven
Mereka pun makan dengan nikmat tetapi seperti nya salah
" Sudah ku bilang jangan datang anak sialan " bisik elena kepada Ester
" Terus saya harus menunggu seperti itu nyonya elena , tidak akan pernah terjadi kau tahu " ucap dingin Ester
Steven dan elena kaget , mana ada anak kecil berumur 8 tahun sudah bisa seperti ini kek mustahil
" Jaga sopan santun mu Ester " ucap dingin Steven
" Huh... Lagi lagi sopan santun , cape aing mah selalu disalahkan " kesal Ester
" Sabar ye cobaan dari Tuhan " ucap Ryan memanas manasi keadaan
" Kita masih bocil aja dah dikasih cobaan gede apalagi gede kali ya " ucap Ester sok menebak nebak
" Sudah cepat makan dan kalian keluar dari sini saya muak melihat kalian " ucap dingin Steven dan jangan lupa senyum remeh elena
" Goblok nieh bapak bapak " umpat Ester
" Lagian kita juga tidak mau makan disini tuan ah bukannya tidak mau tapi tidak Sudi coba saja saya tidak lapar saya tidak akan makan disini " ucap dingin Ester
' kenapa perasaan aku sakit tidak mungkin aku sudah menyayangi anak anak ini " batin Steven
' bapak goblok untung bapak aku Loh kalau kaga mah udah aku bunuh' batin kesal Ester
' drama apalagi ini ya Tuhan ' batin Ryan
' rasakan anak anak pembawa sial ' batin senang elena
" Saya dan saudara saya sudah selesai , permisi " ucap Ester lalu pergi diikuti oleh Ryan
" Bye bye , eh tangan nya bener " ucap Ryan meledek sambil mengeluarkan jadi tengah nya
Skip
" Ester, aku belom kenyang tau " ucap lesu Ryan
" Ruangan rahasia " ucap singkat Ester lalu menuju ketempat tidur nya untuk mengistirahatkan diri , dia sangat lelah ber adu bacot dengan elena dan Steven
" Eh iya aku lupa hehehe " ucap Ryan cengengesan
.
.
.
.Konflik nya ringan atau berat ?
Mau sad atau happy ending ?
Kalian suka gak sama tokoh nya ?
Kalau gak suka bisa ganti kok , aku usahain hehehe
Aku mau kasih tau kalau entar chap selanjutnya tuh aku bikin gak ada kata Lo gw tapi kalau beberapa umpatan masih ada dari dunia modern cuman diubah Lo gw jadi aku kamu biar lebih sopan aja kok
Gimana gimana ^_^
Spam next disini 👉
Byeee byeee 👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
twins transmigraition
Fantasyperingatan: no plagiat plagiat club asli pemikiran aku sendiri bagaimana jika seorang anak kembar berbeda gender memasuki novel yang berjudul ' love me mommy plis ' yang dibaca oleh Claudia saat itu Arga Imanuel argantara dan...