pemuda itu?

2.1K 233 11
                                    


Jika ada typo mohon dimaafkan karena semua manusia mempunyai kesalahan

Terimakasih ✨

Happy reading.......

" Eugh.... Selamat pagi " sapa Ryan yang baru saja bangun dari tidurnya dengan suara khas orang bangun tidur

" Aku sudah mengumpulkan beberapa buah buahan untuk mengganjal perut kita, sementara waktu kita akan tinggal disini karena seperti mereka sedang mencari kita " ucap Ester yang baru saja memasuki rumah itu

" Apakah akan lama? Berapa hari? " Tanya Ryan

" Tidak tau sampai keadaan aman saja " jawab seadanya Ester

" Nih makan " ucap Ester sambil menyodorkan satu buah apel yang ia temukan di hutan tadi saat berburu

" Apakah kau mendapatkan hewan? Dan kenapa kau tidak mengajak ku sih " tanya Ryan sambil mengerucutkan bibirnya

" Jangan membuat ekspresi seperti itu Ryan, dan aku mendapat dua ikan hari ini sedikit " jawab Ester sambil memakan buah apel yang sudah dia cuci

" Kurasa rumah ini seperti ada yang tinggal " ucap tiba tiba Ryan

" Kurasa juga iya karena disini sangat rapih tidak ada debu sama sekali bahkan disini ada satu tempat tidur dan kompor portabel satu " ucap Ester setuju

Klek....

" Oh sepertinya aku kedatangan 2 tamu kecil disini " ucap pemuda bertudung itu Pura pura kaget

" Apa kau pemilik rumah ini? " Tanya hati hati Ryan

" Iyap benar, jika kau membutuhkan bantuan ku bilang saja " ucap pemuda itu lalu pergi entah kemana lagi

" Siapa pemuda itu? " Bingung Ester

" Jika kau bertanya kepada ku aku bertanya kepada siapa " ucap kesal Ryan

" Santai saja aku bertanya kepada diriku sendiri asal kau tau " ucap tidak terima Ester

" Em... Habiskan makanan mu lalu kita akan pergi ke hutan untuk mencari makanan " ucap Ester lalu pergi untuk mencuci tangan

" Okay " jawab Ryan sambil buru buru mengunyah makanannya

" Apa kau sudah siap? " Tanya Ryan kepada Ester yang Ryan pun tidak tau Ester membuat apa

" Ambil ini dan kita akan pergi " ucap Ester sambil menyodorkan sebuah belati yang terbuat dari kayu

" Apakah ini cukup kuat? " Tanya lagi Ryan

" Tidak terlalu dengan itu kita akan menangkap ikan, hanya itu yang bisa ku
buat " jawab Ester

" Baiklah mari berangkat " ucap Ryan semangat

Mereka pun menuju kedalam hutan yang hanya disinari cahaya matahari saja.

Tapi saat ditengah jalan mereka melihat pemuda tadi yang sedang berada diatas pohon

" Oh hai sedang apa kalian disini? " Sapa ramah pemuda itu lalu turun dari pohon yang cukup tinggi

" Em.. kita sedang mencari makanan, kau sedang apa? " Tanya balik Ryan

" Aku hanya bosan, ngomong ngomong bolehkan aku ikut " tanya pemuda itu

" Tapi sebelum itu siapa namamu? " Tanya Ryan balik

" Oh iya aku lupa memberitahu namaku, perkenalkan namaku Andre " ucap pemuda itu sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal

" Kalau begitu perkenalkan nama ku adal- " sebelum Ryan memperkenalkan diri Andre sudah menyela terlebih dahulu

" Ah aku sudah mengetahui nama kalian santai saja " ucap Andre yang membuat Ester dan Ryan heran

' bagaimana dia bisa tau nama ku dan Ryan ' batin heran Ester

' hey! Mengapa dia tau namaku, ah mungkin saja saat kita mengobrol tadi ' batin Ryan

" Apakah kita akan berdiam diri disini sampai malam? " Tanya Andre yang mulai jengah karena mereka dari tadi hanya diam saja

" A-ah baiklah mari berangkat " kaget Ryan lalu menarik tangan Ester yang langsung membuat Ester kaget

" Astaga, kau membuat ku kaget Ryan " kaget Ester

" Hehehehe maafkan aku " ucap cengengesan Ryan

" Mereka sangat aktif seperti anak kecil biasa, tapi kenapa pola pikir nya saja yang berbeda dan juga salah satu dari mereka sangat licik jika membuat rencana " gumam heran Andre

" Hey sekarang kau yang diam " ucap Ryan

" E-eh maafkan aku " kaget Andre

" Ngomong ngomong kita memanggil dia dengan sebutan apa ya Ester " bingung Ryan

" Seterah mu saja aku akan memanggil dia dengan sebutan Kaka biar lebih sopan " jawab seadanya Ester

" Ah aku juga sama dengan mu kalau begitu, kakak " ucap Ryan

" Hei aku menemukan sungai yang terdapat banyak ikan " panggil Andre tak jauh dari sana

" BAIKLAH KITA AKAN MENUJU KESANA SEBENTAR LAGI " teriak Ryan yang membuat Ester yang berada disebelah nya menutup mata menahan teriakan Ryan dan setelah itu mengusap ngusap pelan kedua telinga nya itu

" Kecil kan suaramu Ryan " peringat Ester sambil mengusap telinga nya

" Hehehe sorry " ucap cengengesan Ryan

" Yasudah kita kesana Kaka sudah menunggu kita " ucap Ester yang dianggukan oleh Ryan tanda mengerti

Mereka pun menuju kesana

" Hei lihat aku sudah mengumpulkan 5 ikan, bagaimana aku hebat bukan? " Ucap Andre sambil menaik turunkan alisnya

Ryan yang ditatap seperti itu hanya memandang jijik Andre

" Kau menggelikan " ucap Ryan lalu langsung ikut membantu Ester mencari ikan

" Jahat sekali kau " ucap Andre sambil mengerucutkan bibirnya lalu mulai mencari ikan lagi

10 menit kemudian

" Huh... Cape sekali " ucap Ryan sambil merebahkan dirinya di tanah yang sedikit kotor itu

" Jangan merebahkan dirimu Ryan, bajumu akan kotor nanti " peringat Ester tanpa menatap lawan bicaranya dan sibuk mencari ikan

" Baru segitu saja cape, dasar lemah " ejek Andre

" Jangan mengejek, kau baru 7 mengumpulkan ikan dari tadi, sedangkan aku sudah mengumpulkan 11 ikan " ucap Ester lagi lagi tidak menatap lawan bicaranya

" Ish.. ini susah tau kau tidak melihat dari tadi ikan nya bergerak kesana kemari " ucap kesal Andre

" Malu dengan umur kak kau berumur berapa sedangkan aku 8 tahun 6 bulan " ucap ester yang sekarang sedang beristirahat karena dia sudah mengumpulkan 15 ikan

" Aku..., Aku masih berumur 15 tahun asal kau tau " ucap Andre tidak terima

" APA!! Kaka berumur 15 tahun, kukira Kaka berumur 20 tahun " kaget Ryan yang refleks bangun dari tidurnya yang hampir terlelap

" Hey memang aku setua itu apa, jangan macem macem deh kamu " ucap kesal Andre lalu memutuskan untuk beristirahat

" Aku hanya tidak menyangka saja " ucap Ryan lalu kembali menidurkan dirinya di atas tanah itu

" Sudahlah, matahari sudah hampir terbenam sepertinya kita harus cepat pulang dari sini " ucap Ester lalu mereka pun memutuskan pulang dari sana.

' ku rasa aku pernah bertemu dengannya, tetapi dimana? ' -ester

' seperti Ester sudah mulai curiga, aku tau Ester anak yang sangat pintar '

' kenapa suasananya sepi seperti ini ' -ryan

twins transmigraition Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang