YES!! BERHASIL

3.4K 366 3
                                    


Happy reading...
.
.
.
.
.
.

BRAK....

" Bagaimana keadaan Ester sekarang? " Tanya Steven pada dokter yang baru saja selesai memeriksa Ester lagi

" Keadaan nya cukup parah ada luka di sayatan dimana mana dipipi , dikaki , dan ditangan itu pun sangat banyak untuk seukuran anak kecil seperti ini " jelas dokter itu

' bukannya cuman dikit ya kok bisa banyak ' batin heran Ryan yang dari tadi mendengar obrolan Steven dan dokter itu

" Apakah sudah diobati? " Tanya Steven lagi sambil melihat anaknya yang terbaring lemah di kasur

" Tidak ada tuan , kalau begitu karena urusan saya sudah selesai saya pamit , permisi " ucap dokter lalu keluar

" Dad ini kenapa Ester bisa begini si? " Tanya Johanes yang dari tadi berada disebelah Ester

" Mana Daddy tau tadi aja Daddy dikasi tau sama Mark " jawab Daddy

" Mark " panggil Johanes meminta penjelasan

Mark yang ditatap seperti itu ya panik lah mereka salah paham lagi

" Mark juga gak tau tadi aja dikasih tau sama Ryan kalau Ester hilang " jelas Mark cepat

" Eugh.... " Lenguhan keluar dari mulut kecil Ester

' sialan ketiduran lagi ' batin umpat Ester

" Apakah ada yang sakit? " Tanya Johanes langsung

" Ha-haus " ucap terbata bata Ester karena tenggorokan nya sudah sangat kering

" Ini minumlah " ucap Johanes sambil memberikan minum

" Aku tidak papa hanya sakit sedikit ini sudah biasa " jawab Ester setelah meminum air yang diberikan oleh Johanes

" Apa biasa , memang siapa yang melakukan ini? " Tanya Mark , memang soal Ester dan Ryan yang disiksa oleh elena selama ini mereka tidak tau , untuk Steven sebenarnya dia tau kalau elena cuman dia diam saja

" Enggak tadi i-itu Ester ke gudang mau ngambil bola eh e-ester ga sengaja ngenggol guci gede pecah deh terus kena Ester , iya begitu. eh guci kesayangan mommy lagi mati Ester entah dihukum lagi " jelas Ester gugup diakhir kalimat nada bicara yang dipelankan tetapi masih Johanes , Mark dan Steven dengar

" Benar elena brengsek " gumam Steven menahan amarah

" Baiklah Ester kau istirahat terlebih dahulu Daddy ada urusan " ucap dingin Steven lalu keluar dari kamar itu untuk menemui elena

' yes berhasil ' batin Ester senang

' gila Ester dah gila drama nya beh top dah ' batin bangga Ryan

" Kalau begitu Ester istirahat dulu ya temenin Ryan oke kakak sama kak Mark ada urusan " ucap Johanes lalu Mark pun menaruh Ryan yang tertidur ( pura pura tidur ) di samping Ester

" Oke kak jangan lama ya " jawab Ester dengan muka polosnya

" Iya kakak gak lama kok " ucap Johanes sambil menahan gemas

Mark dan Johanes pun keluar dari kamar , sekarang tinggal 

" Ry bangun berhasil " pekik senang Ester

" Bentar mau nanya , ini kenapa lukanya lebih banyak dari pada sebelum Ryan keluar? " Tanya Ryan dengan nada serius

" Hehehe , Ester tambahin dikit kok biar lebih seru drama nya " ucap Ester cengengesan

" Jangan gitu lagi Ryan khawatir tau " ucap Ryan lalu memeluk erat tubuh Ester

" Iya iya udah dong Ester gak bisa nafas ni entar " ucap Ester lalu Ryan melepaskan pelukannya

" Entar kita lihat oke hihihi pasti seru " ucap senang Ester membayangkan betapa banyak siksaan yang diterima elena nanti

" Yaudah yok tidur " ajak Ryan yang diiyakan oleh Ester

' hari yang berat tetapi menyenangkan ' batin Ester lalu terlelap menuju alam mimpi

.
.
.
.
.
.
.


Gimana ni gimana seneng gak elena nya mau dihukum

Spam next disini 👉


Byeee 👋👋

twins transmigraition Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang