twins transmigraition

meremehkan heh 😏

Happy reading......
.
.
.
.
.
.
.

" Bagaimana ini , Ryan khawatir dengan Ester " panik Ryan

" Pasti Ester tidak papa kok " ucap kak Mark berusaha menenangkan Ryan

" SIALAN " umpat Steven

" KEMBALIKAN ANAK KU SIALAN " teriak marah Steven dari arah ruang depan

" Mari kita hampiri Daddy untuk melihat kejadian apa " ucap kak Mark lalu menggendong Ryan

" ESTER " kaget Ryan

Ya Ryan melihat Ester yang sedang pingsan dan pria itu menodongkan belati di leher Ester

" Tidak akan pernah Steven hahahaha " tawa jahat pria itu

" Sudah ku bilang tidak ada urusan dengan mu brengsek " umpat Steven

" KEMBALIKAN KEMBARAN KU SEKARANG " teriak marah Ryan

" Heh bocah seperti mu sudah sombong sekali " ejek pria itu

Habis sudah kesabaran Ryan sekarang

" ANJING LO TAI LO CEPETAN BALIKIN KAGA KEMBARAN GW ATAU GW BUNUH LO YA BANGSAT " teriak Ryan mengeluarkan semua bahasa mutiara

Semua orang kaget , siapa yang ajarkan dia berkata kasar seperti itu

" Balikin gak kalau gak sini maju Lo anjing hadepin gw gw pastiin Lo abis ditangan gw " ucap Ryan sambil mengeluarkan aura dingin

HOAM....

" Eh ada apa ni? " Heran Ester

" EH GILA NI NI PISO ADA DI LEHER WOI HELP " kaget Ester

" CEPETAN KABUR BANGSAT ESTER CEPETAN " kesal Ryan

HAP..

sekarang Ester sudah lolos dari ancaman dia dan

Krek...

" AKHK SIALAN " umpat pria itu kesakitan

" Ayelah om om baru aja di tendang dikit dah patah aja tu tulang " ejek Ester

prok...

" Gimana rencana aing sama akting nya" tanya Ester sambil menaik turun kan alis nya

" Bangsat lah panik gw tau " umpat kesal Ryan

" Tuh dad sana urusin aku pengen balik kekamar " ucap santai Ester sambil menarik tangan Ryan

" Bye " dadah Ryan kepada pria itu Yang sedang menahan sakit

Dikamar

" Huaa aku takut banget tau tadi " pecah sudah tangis Ryan sekarang , benar dia benar benar khawatir sampai ah pokoknya gimana sih kalau sodara kaya gitu

" Cup cup cup udah udah aku baik baik aja " ucap Ester menenangkan Ryan

" Hiks... Hiks... Hiks... Pokoknya aku dendam sama kamu titik " ucap sesegukan Ryan

" Kek aku yang kakak kamj yang adek tau " ucap bercanda Ester

" Ish Udah aku mau tidur bye " ucap Ryan langsung menidurkan badannya kekasur empuk itu

" Yaudah aku tidur aja lah " gumam Ester lalu tidur

Di sisi lain

" Delon bawa dia ke ruang bawah tanah " ucap dingin Steven

" B-baik tuan " jawab Delon

" Wah gak nyangka bisa kaya gitu ya padahal mereka masih kecil tapi santai banget " ucap Mark tak percaya

" Ya gak nyangka " ucap Steven masih memikirkan kejadian yang tadi

" Udahlah balik " ucap Johanes lalu kekamar nya

.
.
.
.
.

Sorry ini tuh chapter Ter pendek deh soalnya kehabisan ide gitu

Kayanya eps nya bakalan dikit soalnya kek konfliknya tuh ringan banget

Jadi mohon dimaafkan

Aku bikin cerita ini iseng iseng doang soalnya gabut guys

Spam next disini 👉

Bye bye 👋