Jika ada kesamaan dalam alur cerita mohon dimaafkan, terimakasih
Typo bertebaran dimana-mana
Happy reading.........
Sekarang sudah ada tiga orang yang sedang melakukan suatu hal yang berbeda-beda
Ryan sedang membawa barang barang yang sudah disiapkan oleh Ester sedangkan Ester dia sedang memasak makanan dan terakhir Andre dia sedang bersantai saja di atas rumput yang sedikit lebat
" Hei kak apakah kakak tidak ada kerjaan sehingga kakak hanya bermalas-malasan saja " ucap kesal Ryan yang sendari tadi bolak balik karena selalu dipanggil oleh Ester
" Aku ini kakak mu berarti kau harus melayani ku " ucap santai Andre sambil memakan sebuah kuaci
" Ck.. Ester suruh saja kakak lah aku capek " ucap Ryan lalu menidurkan dirinya di sebuah karpet yang cukup besar
" Apa apaan kau ini, dasar malas " ucap Andre kesal
" Kak tolong bantu aku membawa ini ini dan ini " ucap Ester sambil menunjuk suatu keranjang yang cukup besar diisi dengan makanan, pakaian ganti, dan juga keperluan lainnya
" Ryan kenapa kamu gelar tiker nya ini kan mau dipakai di sana " ucap kesal Ester lalu mengusir Ryan
" Ih.. aku capek tau kau selalu menyuruh ku kesini lah kesitu lah " gerutu Ryan kesal sambil mengerucutkan bibirnya, bukannya mereka gemas malahan jijik
" Jangan seperti itu bocah menjijikan " ucap Andre dengan tatapan jijik lalu meraup bibir ryan dengan tangannya
" Kakak jahat " ucap sinis Ryan lalu pergi menyusul Ester sambil menghentak hentakan kakinya
Sampai di suatu tempat
" Taruh disana tikernya lalu disini disini begini dan begini " ucap Ester sambil memberikan arahan layaknya seorang mandor
" Kau hanya menyuruh nyuruh saja kenapa tidak membantu kita sedikit saja " gerutu Andre tidak terima
" Aku sudah memasak dan bangun pagi pagi asal kalian tau jadi kalian harus membantu ku " jawab Ester dengan santai tetapi ada sedikit nada kesal
" Yayaya " ucap malas Ryan
5 menit kemudian
" Huft~ akhirnya selesai " Ryan menghela nafas karena sangking kecapean nya
" Kau pikir aku tidak " ucap Andre sambil memandang langit yang cukup cerah tetapi sedikit terik
" Apa kalian tidak ingin makan? " Tanya Ester sambil membuka keranjang yang berisi makanan
" MAU! " ucap mereka serempak lalu menghampiri Ester dan menyomot salah satu makanan itu tanpa mencuci tangan
Plak..
Plak.." Aduh... " Rintih Ryan dan Andre sambil mengusap usap tangannya lembut
" Cuci tangan dulu " ucap Ester sinis
" Iya iya " ucap malas mereka lalu mulai pergi ke sungai yang jernih dan mencuci tangan mereka
" Sudah mari makan " ucap Ryan semangat
" Selamat makan " ucap Andre semangat laku mereka berdua pun mulai memakan makanan yang sudah disiapkan di karpet itu
Selesai makan....
" kalian ingin bermain apa sehabis ini? " Tanya Ester yang sedang menyenderkan tubuhnya di salah satu pohon yang tinggi
" Aku ingin bermain di sungai " ucap semangat Ryan
" Aku sih ingin tidur cuaca hari ini bagus untuk tidur " jawab santai Andre
" Aku ingin membereskan ini dulu jangan berpisah ingat " nasehat Ester seperti seorang ibu
" Hey kau " panggil iseng Andre kepada Ryan yang sedang duduk duduk santai sambil menikmati pemandangan
" Apa? " tanya ketus Ryan
" Ck... Ketus sekali kau ini, bagaimana jika kita bermain di sungai yang itu " ide Andre sambil menunjuk sungai yang menampakan satu air terjun yang lumayan deras dan sedikit berisik
" Tapi air terjun nya deras sekali tidak tidak " tolak Ryan kasar
" Ck... Ayolah " ucap Andre memohon tetapi Ryan tau dia sedang merencanakan sesuatu yang buruk
" Gak " jawab tegas Ryan
" Ayolah kau juga mau kan pastinya jangan gengsi " ucap Andre lalu menarik tangan Ryan
" Astaga! Lepasin " ucap Ryan sambil berusaha melepaskan tangan nya dari Andre
BYUR....
" HAHAHAHAHA, kena kau " tawa pecah Andre melihat Ryan sudah basah kuyup
" Kakak laknat " umpat Ryan
" ASTAGA KALIAN INI! " Kaget Ester yang baru saja datang dari arah kanan
" Mari kita bermain air " ucap Andre lalu mereka pun bermain air bersama sama
" Kak " panggil Ester
" Kenapa? " Tanya Andre penasaran
" Di sana kaya ada goa gak sih? " Tanya balik Ester sambil menunjuk kearah air terjun yang cukup deras
" Gw lihat lihat sih kayanya ada, emang kenapa? " Jawab Andre diakhiri bertanya
" Penasaran, mau ikut gak? " Tanya Ester
" Boleh lah kakak juga penasaran " jawab semangat Andre
" RYAN! " panggil Ester
" Kenapa? " Tanya Ryan yang sudah sangat basah kuyup rambutnya bahkan sudah terkena air
" Kita kesana " ucap Ester sambil menunjuk air terjun itu lagi
" Okeh... " Ucap Ryan yang masih tidak mengerti lalu mengikuti mereka
Memang disamping samping air terjun itu ada tangga yang cukup licin dan berbahaya tetapi karena rasa penasaran mereka yang cukup besar mereka selamat sampai di atas air terjun itu
Mereka pun mulai masuk dan benar saja ada goa yang cukup besar dan lembab nan sepi
Ester yang memang sudah menyiapkan senter pun mulai menyalakan senternya dan memimpin jalan
" Kita ngapain sih disini? " Tanya bisik Ryan karena takut jika disini ada hewan buas
" Gak tau Ester penasaran " bukan Ester yang menjawab melainkan Andre jangan lupa dengan suara yang berbisik
" Haduh... Ester Ester pake penasaran segala lagi ini nyawa kita udah diujung tanduk kali " gerutu Ryan
" Shut... Jangan berisik " ucap peringat Ester berbisik
Mereka pun mulai menyusuri goa tersebut yang menurut mereka cukup dalam
Tiba tiba mereka melihat sebuah gubuk kecil yang sepertinya masih ditempati oleh orang
" Tidak mungkin " ucap menganga ester tak percaya
" Bagaimana bisa ada yang hidup disini " ucap ikut ikutan Andre
" Hah... Dunia ini benar benar aneh " ucap frustasi Ryan sambil mengacak-acak pelan rambutnya
Sorry jarang update karena memang blom ada ide gitu suka ngilang tiba tiba
Spam next disini 👉🏻
Bye bye 👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
twins transmigraition
Fantasyperingatan: no plagiat plagiat club asli pemikiran aku sendiri bagaimana jika seorang anak kembar berbeda gender memasuki novel yang berjudul ' love me mommy plis ' yang dibaca oleh Claudia saat itu Arga Imanuel argantara dan...