TERAKHIR.

19 4 2
                                    

🎵 Strong – One Direction

***

Nilam sedang berdiri didepan pintu, sesekali mengintip seseorang yang ada didepan rumahnya.

Nilam berdesis, dirinya sangat pegal berdiri seperti ini hampir sejam setengah hanya karena menunggu seseorang yang sedari tadi berada di depan rumahnya dan Ia menunggu orang itu untuk masuk. Anehnya lagi kenapa make segala Ia intip, tapi rugi kalo gak diintip.

"UDAH DI BUANG BELUM ITU SAMPAHNYA OY!" teriak Bintang dari arah dapur.

Aroma masakan tercium dari hidung Nilam, Nilam sangat rindu dengan aroma masakan khas buatan milik Bintang. Kalo Lintang, gak dulu.

"Sabar anjing." sahutnya.

PLETAK.

"HEMM LIATIN APA TUHH." setelah menjitak dahi Nilam, Ijal ikut ikutan melihat kearah pandang Nilam.

"HALAH LU KAYAK GATAU NILAM AJA." Bintang ikut mengompori.

"OOHHHHHHH."

"HALAH LU BUANG SAMPAH AJA CEMEN BANGET, UDAH SONO LAH."

Rasanya Nilam ingin sekali menjedukan kepala Abang Abangnya ini. Kalo soal gebetan dia, mereka paling usil.

Emosi jiwa batin.

Tiba tiba Ijal membuka pintu rumah dengan kasar, Ia buka lebar lebar. Lalu pergi ke teras dengan gaya santai seraya meregangkan otot.

Buru buru Nilam sembunyi di balik shofa.

"BEUHH UDARANYA SEJUK BANGET, LAM."

"LIAT NOH KEMBANG DEPAN RUMAH NYA SAMUEL, CAKEP BANGET EUY!"

"SAMUEL!"

Nilam hanya mengumpati Ijal.

Dan benar saja, oknum yang di panggil oleh Ijal kini sudah berada didepan rumahnya.

Dua orang itu bercanda tawa, juga melipir ke gibah.

"Cariin gua cewek dong, Sam."

"Lu beneran ngomong sama gua?"

"Nenek gua."

"Lagian lu aneh banget, gua aja masih malu."

"HAHAHAHAHA SALTING."

"Mana.. Ah udah lah."

"Mangkanya, mau nyambat sama ngutarain perasaan itu jangan waktu orangnya lagi koma. Kalo tiba tiba udah sadar, lu nya yang malu."

"Ya gimana ya, katanya kan kalo orang koma, di kasih semangat sama orang terdekat atau orang yang dia suka, nanti dia cepet cepet sadar."

"Iya juga sih.. Tapi—"

"NILAM! LU GAUSAH NGUPING GITU. UDAH SANA BUANG SAMPAH NYA, DARI TADI ANJIR."

Bintang, brengsek.

Mau tak mau, dirinya terpaksa keluar dari tempat persembunyian— larat, perngupingan maksudnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Segitiga Bermuda ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang