10. Party!

797 125 20
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Mobil yang Jisoo kendarai kini telah berhenti tepat di halaman luas rumah mewah kediaman keluarga Lee. Ya, sesuai perkataannya Jisoo mengantar Irene ke rumahnya. Lain cerita jika Irene dibawa pulang ke rumah Jisoo. Untuk sekarang belum boleh, tapi nanti tentu boleh.

Jisoo tersenyum dengan apa yang baru saja terlintas di pikirannya. Dengan lekat ditatapnya wajah damai Irene yang kini tengah tertidur. Iya Irene sampai tertidur karena Jisoo melajukan mobilnya begitu pelan dan mungkin ia bosan membuatnya mengantuk dan berakhir tertidur.

Jisoo POV

Aku benar-benar semakin jatuh pada pesona Irene nunna. Sungguh, menatap wajahnya yang begitu tenang saat ia tidur. Ini pertama kalinya aku melihatnya ketika ia sedang tidur.

Dan ternyata dia sangat imut yah ekekeke...

Ok sepertinya aku sudahi dulu acara pandang memandangnya. Ini sudah larut malam, jadi aku harus segera membawanya masuk ke rumah. Hfftt, jika eomma tau aku belum pulang mungkin telingaku akan jadi sasaran.

Aku bergegas keluar menuju pintu samping kemudi. Aku tidak membangunkannya karena tidak ingin mengganggu mimpi indahnya, jadi ku putuskan untuk menggendongnya saja.

Tok!tok!tok!

Sambil menunggu pintunya terbuka, aku kembali menatap wajah cantik Irene nunna yang saat ini berada dalam gendongan ku.

Entahlah ia tertidur atau tidak, karena saat aku menggendongnya ia melingkarkan tangannya secara otomatis ke leherku.

"Kau selalu membuatku terpesona dengan segala tentangmu nunna. Aku menyukaimu..."

Cklek!

Belum sempat aku melanjutkan kalimatku, pintu rumah Irene nunna terbuka dan memperlihatkan sosok wanita cantik yang merupakan Mommy dari Irene nunna.

Ia begitu terkejut melihatku datang dengan menggendong putrinya yang dalam keadaan pingsan? Nyonya Lee tidak tau apa yang terjadi.

"Apa yang terjadi pada Irene, Jisoo?!" Aku hanya tersenyum melihat wanita yang merupakan calon ibu mertuaku begitu khawatir.

"Aunty tidak perlu khawatir. Irene nunna hanya tertidur." Aku sengaja tidak mengatakan bahwa Irene nunna mabuk.

Aku tidak ingin membuatnya dalam masalah, karena aku yakin uncle dan aunty Lee pasti tidak tau soal Irene nunna yang suka pergi ke club untuk minum. Ya itu mungkin saja kan?

"Huh? Ah baiklah, lebih baik kau langsung saja bawa dia ke kamarnya ya Ji."

"Baiklah aunty."

Hii Nunna || JIRENE✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang