***08.10 KST.
Seorang gadis muda duduk dengan kedua tangan menyilang, matanya menatap lurus pada satu objek di depannya.
Sedangkan satu gadis lainnya mulai terusik dari tidurnya, sepertinya sinar matahari berhasil membangunkan si putri tidur.
"Unnie sudah bangun?" tanya nya bangkit menghampiri gadis yang lebih tua darinya.
"Tzuyu-ah?" Dengan kesadaran yang belum sepenuhnya terkumpul, ia mencoba bangun dan mendudukkan dirinya.
"Sshhtt...apa yang kau lakukan di sini Tzuyu-ah?" Tanya nya dengan sebelah tangan yang memegangi kepalanya.
Sedangkan Tzuyu, ia menatap miris kepada kakak sepupunya itu. Tangannya meraih semangkuk sup yang ia letakan di meja nakas, lalu mendudukkan dirinya di samping gadis yang lebih tua darinya.
"Unnie ada di kamarku. Semalam unnie sangat mabuk, jadi aku buatkan sup ini untuk menghilangkan pengar. Unnie habiskan ya?"
Mendengar ucapan Tzuyu membuatnya menatap ke penjuru ruangan. Dan ia baru sadar jika ini memang bukan kamarnya.
"Tzuyu, bagaimana aku bisa ada disini? Siapa yang membawaku semalam?"
Tzuyu menghela nafasnya sebelum menjawab pertanyaan Irene. Ia bingung harus menjelaskan dari mana dan bagaimana.
"Irene unnie, sebaiknya unnie habiskan dulu sup ini. Setelah itu bersiap-siaplah, aku akan menjelaskannya nanti." Ucap Tzuyu memberikan semangkuk sup itu pada Irene.
Ia bangkit dari duduknya, menatap Irene dengan senyum tipis sebelum pergi keluar dari kamarnya. Irene hanya diam, menatap bingung dengan ucapan Tzuyu.
Apakah terjadi sesuatu yang tidak ia ingat semalam? Pikirnya.
Sementara menunggu Irene bersiap, Tzuyu pergi ke ruang tengah. Di sana ada Jeongyeon dan kedua orangtua Irene.
"Tzuyu, apa unnie mu sudah bangun nak?" Tanya Yoona begitu Tzuyu mendudukkan diri di sampingnya.
"Sudah aunty. Aku juga sudah memintanya untuk bersiap." Jawabnya dengan senyum tipisnya.
"Baguslah kalau dia sudah bangun. Jeongyeon, sebenarnya apa yang terjadi dengan Irene? Kenapa dia bisa sampai mabuk berat seperti semalam?" Tanya Minho, ia penasaran dengan apa yang membuat Irene seperti ini.
Karena sebelumnya, Irene tidak pernah seperti ini. Putrinya itu payah jika berurusan dengan minuman beralkohol, jadi pasti ada alasan kenapa putrinya sampai minum begitu banyak.
"Iya Yeon, aunty yakin kamu pasti tau kan apa yang membuat Irene jadi seperti ini?"
Jeongyeon menatap ragu pada kedua orangtua di depannya. Haruskah dia memberitahu semuanya, disituasi yang seperti ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hii Nunna || JIRENE✓
Teen FictionKeberuntungan bagi Kim Jisoo karena bisa memiliki istri bak bidadari yang turun dari langit. Namun bagi Irene, Menikah dengan Laki-laki menyebalkan seperti Jisoo adalah kesialan untuk hidupnya yang nyaris sempurna tanpa celah! Perjodohan? Bisnis? Ir...