***
Setelah pulang dari acara pesta adik sepupunya, Irene langsung masuk ke kamarnya dan menghempaskan tubuhnya di atas kasur. Wajah kusut dengan rambut yang ia acak-acak membuatnya terlihat seperti orang yang benar-benar frustasi.
Sedari tadi ia bergumam tidak jelas menunjukkan kekesalannya entah pada siapa. Sepertinya Irene sedang merutuki nasibnya sendiri malam ini.
"Aish!! Bisa-bisanya Soojung tidak menceritakan apapun padaku soal adiknya?!"
"Aku bahkan tidak tau bahwa Kim Jisoo itu adiknya Kim Soojung?!!"
"Wtf!! Dunia ini ternyata sangat sempit."
"Dan Seulgi? Ternyata dia adalah sahabat Jisoo?" Gumam Irene dengan mengusap wajahnya.
"Aku masih tidak percaya dengan semua ini. Jika kisah ku ini dijadikan film, mungkin akan berjudul 'Aku dijodohkan dengan sahabat dari mantan pacarku'. Hahh! Ini benar-benar gila!!"
Irene kembali dilanda rasa frustasi karena sebuah fakta yang baru saja ia ketahui. Kang Seulgi adalah mantan kekasihnya Irene dulu saat masa SMA.
Hubungan keduanya harus berakhir karena Seulgi yang selingkuh di belakangnya, setelah hubungan mereka putus, Seulgi melanjutkan pendidikannya di London karena bisnis ayahnya yang mengharuskan nya ikut pindah.
Dan dari situlah mereka benar-benar hilang kontak. Irene yang sengaja mengganti ponsel serta kartu nomor telepon nya.
Setelah setahun setengah mereka tidak bertemu, kini Irene harus di pertemukan lagi dengannya. Bertemu selayaknya orang asing yang baru diperkenalkan oleh keluarganya sendiri.
Di hadapan semua orang termasuk calon suaminya. Jeongyeon memperkenalkan sahabatnya satu per satu termasuk Seulgi. Dengan terpaksa Irene harus berjabat tangan dengan mantannya itu.
Flashback on
Irene POV
Suasana di pesta ini benar semakin ramai. Semua orang mungkin bersenang-senang tapi tidak dengan ku, aku memandang datar uluran tangan seseorang di depanku.
Kalian tau siapa dia? Ck! Tanyakan saja pada author yang menulis cerita ini. Aku malas menyebutkan siapa dia.
Aku melihat semua orang di sekitarku yang masih menatapku dengan pandangan heran atau aneh mungkin. Aku menghela nafas pelan, dengan terpaksa aku menjabat uluran tangan orang di depanku.
"Irene." Ucapku singkat, terlalu malas sebenarnya. Karena tanpa ku sebutkan nama pun ia sudah tau betul siapa aku.
"Aku Seulgi. Senang bisa bertemu denganmu, Irene."
Ck! Aku benar-benar sudah malas dengan semua ini. Seketika moodku jadi jelek setelah melihatnya. Secepatnya ku tarik jabatan tangan yang masih tertaut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hii Nunna || JIRENE✓
Novela JuvenilKeberuntungan bagi Kim Jisoo karena bisa memiliki istri bak bidadari yang turun dari langit. Namun bagi Irene, Menikah dengan Laki-laki menyebalkan seperti Jisoo adalah kesialan untuk hidupnya yang nyaris sempurna tanpa celah! Perjodohan? Bisnis? Ir...