Keberuntungan bagi Kim Jisoo karena bisa memiliki istri bak bidadari yang turun dari langit. Namun bagi Irene, Menikah dengan Laki-laki menyebalkan seperti Jisoo adalah kesialan untuk hidupnya yang nyaris sempurna tanpa celah!
Perjodohan? Bisnis? Ir...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Hal penting apa yang ingin kau bicarakan Chaeng?" Tanya Jisoo dengan menyilangkan kedua tangannya di dada, menatap malas orang di depannya yang masih sibuk makan sejak pesanan tiba.
"Khem! Sebentar Ji."
Chaeyoung menyesap sedikit es tehnya setelah menyudahi sesi makannya. Jisoo berdecak kesal melihatnya, ia kesal karena sahabatnya ini sudah mengganggu waktunya bersama Irene.
Padahal berduaan dengan Irene adalah hal yang tidak mudah untuknya, apalagi untuk romantisan seperti tadi. Mengingatnya membuat Jisoo senyum-senyum sendiri. Chaeyoung yang melihat keanehan Jisoo jadi menatapnya horor.
"Oy! Ji?! Kau tidak kerasukan setan kan?!!" Tanya nya melambaikan tangan di depan wajah Jisoo. Membuat senyum Jisoo luntur seketika karena manusia di depannya mengacaukan pikirannya.
"Aish! Ganggu saja kau!" Jisoo menepis tangan Chaeyoung yang masih berada tepat di depan wajahnya.
"Ck! Suruh siapa kau melamun! Senyum-senyum sendiri. Seperti orang gila saja!"
"Hah sudahlah. Sekarang cepat katakan, kenapa kau memintaku datang?!" Tanya Jisoo dengan tidak sabaran.
"Ey! Sabar dong Ji."
"Ada hal penting yang ingin ku tanyakan padamu." Lanjutnya.
"Hm?" Jisoo menautkan kedua alisnya, ia rasa ada yang aneh dengan sahabatnya ini.
"Ini tentang Seulgi..."
"Kenapa si beruang?"
Chaeyoung mencondongkan badannya mendekat pada Jisoo, membuat Jisoo secara otomatis mundur hingga mentok di sandaran kursi.
"Apa Seulgi dan Mina...mereka berpacaran Ji?" Tanya Chaeyoung dengan raut wajah serius.
Pertanyaan itu membuat mata Jisoo membola dan spontan mendorong Chaeyoung untuk menjauh darinya.
"Ck! Jadi kau menggangguku hanya untuk pertanyaan konyol seperti itu Son Chaeyoung?!" Tanya Jisoo memicingkan matanya.
"Aish! Ini penting Ji! Sangat penting. Jawab saja apa susahnya! Aku ingin tau hubungan mereka!"
Melihat reaksi heboh Chaeyoung semakin membuat Jisoo memicingkan matanya.
"Tunggu! Apa kau menyukai Mina, Chaeng?" Kini Jisoo memasang wajah tengilnya menaik turunkan alisnya. Chaeyoung mendengus melihatnya.
"Ayolah Ji. Jawab pertanyaanku tadi. Apa mereka berdua pacaran?" Chaeyoung menatap Jisoo penuh harap, agar Jisoo segera menjawab pertanyaan nya dengan serius.
Jisoo yang semula duduk tegak kini kembali menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi, tangannya ia silangkan di dada bidangnya, masih dengan wajah menyebalkannya.
"Kalau iya kenapa? Dan kalau tidak kenapa?" Lagi-lagi Jisoo membuat Chaeyoung mendengus kesal dan menatap sebal ke arahnya.
"Aku tidak sengaja melihat mereka berdua ada di café dekat kantormu siang ini Ji." Jelas Chaeyoung.
