9. Ragu?

669 128 15
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Irene merebahkan dirinya di kasur queen sizenya. Pandangannya menatap lurus langit-langit kamar, entah apa yang menggangu pikirannya saat ini.

Mungkin ia tengah ragu?

Ragu dengan keputusan yang telah ia ambil beberapa menit yang lalu.

Huftt!!

Irene menghela nafasnya kesal, pikirannya berkecamuk. Satu sisi ada keluarganya dan di sisi lain adalah keinginannya sendiri.

Haruskah ia bersikap egois kali ini? Itulah yang selalu terpikirkan olehnya.

Tidak!

Irene menggelengkan kepalanya tidak setuju dengan pemikirannya sendiri. Ia tidak bisa jika harus mempermalukan keluarganya hanya demi ego dan keinginannya.

"Arggh!! Lalu aku harus bagaimana? Menolak pernikahan ini?"

"Itu tidak mungkin. Tapi jika aku menikah...?"

"Ahh! Bisa-bisa aku gila jika harus menikah dengannya ya tuhan?!!" Irene terus bergumam dengan segala macam pikiran yang membuatnya merasa ragu dengan keputusan yang ia buat.

"Aishh!! Sudahlah aku tidak peduli! Daripada memikirkannya lebih baik aku tidur saja!"

Irene memejamkan matanya beberapa detik lalu kembali membuka matanya. Irene membuang nafas nya kasar, sepertinya ia tidak akan bisa tidur dengan mudah malam ini dengan segala pemikirannya yang dipenuhi keraguan dari hatinya.

***

Jisoo kini tengah berada di apartemennya, duduk santai di sofa ruang tamu dengan secangkir kopi di tangan kanannya.

Setelah mengantar temannya untuk menempati apartemen miliknya, Jisoo memang memutuskan untuk tidak langsung pulang ke rumah dengan alasan lelah.

Padahal jarak dari bandara ke apartemen miliknya tidak begitu jauh. Ia bahkan tidak repot membantu temannya itu yang kesusahan membawa satu koper besar dan juga tas yang berukuran cukup besar.

Jika kalian berpikir itu mudah karena ada lift, kalian salah. Sebab tadi saat mereka ingin menggunakan lift ternyata liftnya sedang ada perbaikan karena bermasalah.

Jadilah mereka harus menaiki anak tangga untuk sampai ke lantai 10.

"Ck! Kenapa kau tidak bilang sih kalau lift apartemenmu rusak hah?!" Ujar seseorang yang merupakan teman SMA Jisoo dengan kesal.

Hii Nunna || JIRENE✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang