The Blue Whisper - 驭鲛记 (Terjemahan Indonesia) ✔

Chapter 69: Banyak Rahasia

        "Dan biarawan itu memperlakukanmu tidak berbeda dari sebelumnya?" Ji Yunhe memeriksa ekspresi Luo Jinsang.

Luo Jinsang berpikir lama. "Tidak bisa bilang tidak karena sepertinya sedikit berbeda, tapi kalau aku bilang ya, rasanya tidak terlalu benar... Pokoknya dia orang aneh, aku tidak tahu. Kenapa kamu tidak mengawasinya untukku?"

"Baiklah," Ji Yunhe berjanji padanya. "Hanya ... aku tidak akan bisa membantumu lebih lama lagi. Kamu akhirnya harus berurusan dengan hal-hal ini sendiri."

Luo Jinsang ingin mengatakan sesuatu untuk menghiburnya, tapi Ji Yunhe tersenyum dan mengubah topik pembicaraan. "Dan setelah itu? Setelah kalian meninggalkan dataran bersalju, apakah kalian menemukan Xue Sanyue dan Qing Ji?"

"Ya. Tapi ketika kami menemukan Qing Ji, Sanyue tidak lagi bersamanya. Dia bilang Sanyue langsung pergi setelah meninggalkan Lembah Iblis."

Ji Yunhe terkejut. "Ke mana dia pergi?"

"Yah, dengan apa yang terjadi pada Li Shu ..."

Ji Yunhe ingat bahwa Li Shu telah mengorbankan dirinya untuk membebaskan phoenix giok, dan baru pada saat itulah Xue Sanyue menyadari bahwa dia hanyalah pengganti yang asli dalam pikirannya.

"Qing Ji berkata setelah mereka meninggalkan Lembah Iblis, Sanyue tertekan untuk sementara waktu. Mereka bahkan bertengkar. Setelah pertarungan, Sanyue berkata dia ingin melupakan masa lalunya dan meninggalkan negara itu, jadi Qing Ji menasihatinya untuk pergi ke luar negeri..."

Ji Yunhe mengerutkan kening, "Qing Ji mendorong Xue Sanyue ke pulau-pulau di luar negeri?"

"Bagaimana ini bisa dianggap dorongan? Qing Ji berkata di masa lalu, banyak master iblis terkenal dan iblis kuat memperoleh pengetahuan dan memperoleh kemajuan besar dengan bepergian ke luar negeri."

Ji Yunhe mengangguk. "Buku-buku di Lembah Iblis mendokumentasikan beberapa pulau itu dan bagaimana ramuan langka dan eksotis mereka bisa sangat bermanfaat untuk kultivasi spiritual. Tapi semuanya diklasifikasikan sebagai legenda dan mitos. Sekarang kita memiliki orang yang benar-benar hidup di sana untuk dikonfirmasi..."

"Ya, aku benar-benar ingin pergi juga. Sanyue tidak tahu bahwa kamu dalam masalah, jadi dia bisa pergi dengan tenang. Tapi aku tidak bisa, aku harus tinggal dan menyelamatkanmu."

"Kau yang paling peduli padaku." Ji Yunhe menepuk dahi Luo Jinsang. "Tapi perhatian yang tidak berguna. Orang yang menyelamatkanku akhirnya adalah ikan."

Luo Jinsang cemberut, "Akulah alasan mengapa ikan bisa menyelamatkanmu!"

"Oh?"

"Qing Ji setuju untuk membantunya karena aku!" Luo Jinsang dengan penuh semangat memperjuangkan alasannya. "Ingat biksu menyelamatkan saya di padang salju? Saya kemudian mengetahui bahwa dia tidak pergi ke sana untuk mencari saya, dia mencari Qing Ji. Ketika saya tersesat di utara, ikan dan biksu itu meruntuhkan Teras Iblis bersama-sama. ."

Ji Yunhe ingat pernah mendengar berita di penjara Grand Master.

Dia mengangguk. "Aku juga pernah mendengarnya."

"Ikan mengusir semua penguasa iblis dari teras iblis dan mengubahnya menjadi benteng di Tanah Utara. Kemudian dia dan biksu itu membuat rencana untuk merekrut sebanyak mungkin orang yang ingin memberontak dan mengimbangi kekuatan tertinggi yang dipegang oleh Rumah Grand Master. Si botak itu selalu ingin melakukannya, tapi dia tidak pernah bisa menemukan tuan iblis atau iblis yang cukup kuat, dan dengan tujuan yang sama dalam pikirannya sampai dia bertemu dengan ikan. Jadi mereka bekerja sama... Ikan itu tinggal di Tanah Utara untuk mengawasi hal-hal sementara si botak pergi lebih jauh ke utara untuk merekrut Qing Ji."