#cerbung_aliyanthi
Judul : Memori Kita
Oleh. : Aliyanthi
Part. : 6
.
.
Anda juga Arka masih tidak percaya. Mereka bertemu kembali"Kalau lihat anak kecil tadi, jadi ingat dengan sosok Farah ya"
"Pasti Farah sudah besar. Waktu benar benar tidak terasa"Ujar Arka
"Waktu syuting dia umur lima tahun, sekarang pasti usianya sekitar delapan tahun. Farah anak berbakat, kadang sesekali aku masih chat sama bundanya"
"Oh ya, chemistry kalian memang tidak pernah luntur"
"Iya, tidak seperti bapak!. Hilang begitu saja, kayak di telan bumi" Ledek Anda
"Bukannya Anda Lusia yang tidak pernah follow siapapun. Bahkan sahabat juga.jadi wajar jarang komunikasi"
"Iya sih. Tapi kan ada chat atau telpon mungkin" Ucap Arka
"Kita berdua sama sama menghilang. Selesai drama, seperti kembali ke kehidupan masing-masing. Aku makin sibuk dengan dunia aku. Sedang kamu, aku nggak pernah dengar kamu lagi di entertain kenapa?" Tanya Anda
"Tidak selamanya kita di entertain, itu hanya dunia tipu menipu, sementara"
"Benar, buktinya aku sekarang ada dalam masa penuh kebosanan. Walau aku tidak pernah mengeluh pada yang lain, tapi lelah itu memang ada. Makanya aku butuh waktu untuk menghilang sejenak
"Kabar Ivan,Atta gimana?, Bukannya mereka ikut sama kamu?!"
"Mereka baik, pasti sekarang mereka kebingungan nyari aku"
"Anda,Anda. Sebaiknya kamu kembali, pasti semua cemas tentang kamu"
"Nggak mau!, Aku mau menikmati suasana di sini lebih dulu. Menikmati keindahan yang jarang sekali aku temui Arka, kamu pasti ngerti"
"Iya, saya ngerti"
Anda memperhatikan Arka dengan seksama
"Arka Bisma tambah hitam ya, apa penglihatan aku aja!"
"Dari dulu hitam kan!"
"Tapi manis. Kata orang-orang sih"
"Kamu tuh, nggak berubah, selalu mencairkan suasana" Arka tersenyum dan menatap Anda
"Kenapa,kok lihat aku kayak gitu, pangling ya!"
"Sekarang rambutnya sudah tumbuh ya" Ucap Arka sambil mengibaskan rambut panjang Anda
"Tuh kan!, Yang suka ngeledek siapa. Bapak juga, kelihatan lebih tua sekarang"
Mereka tertawa bersama
"Berapa lama kamu disini?!"
"Belum tahu, tolong jangan beritahu kalau aku disini ya, sekali ini aja. Aku pasti kasih kabar semuanya. Kamu jangan khawatir Arka"
"Oke, kali ini saya tolong kamu. Jangan khawatir"
"Serius.?"
"Iya, saya serius!"
"Yes, makasih Mas Al, eh..ups..!" Anda tanpa diduga mengucap dan memanggil Arka dengan sebutan itu. Namun Arka tersenyum dan membalas ucapan Anda
"Nggak usah Ge Er!"
***
Tak lama mereka tiba di rumah Ikbal
"Bu..!, Ibu..!"
"Apa sih Ikbal..!, Jangan teriak teriak masuk rumah
"Lihat deh Bu, siapa yang datang!"
Ibu Ikbal menuju ruangan depan. Ia terkejut melihat dua orang yang di idolakannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Memori Kita
RomanceCinta yang tak bisa menyatu karena dinding pembatas yang begitu tinggi antara Arka juga Anda. Namun takdir mempertemukan mereka dalam karya bersama. Setitik rasa yang hadir sempat hilang karena sadar akan keadaan masing-masing.Arka yang sudah memili...