2. BUTIK

58 24 13
                                    

Siang hari ini di sekolah, cuaca cukup terik. Anak-anak SMA STAR 45 berhamburan keluar dari sekolah karena guru mengadakan rapat. Motor dengan berbeda gaya dan merek keluar dari parkiran. Serta para siswa-siswi yang juga sedang menunggu jemputan dan ada juga yang berboncengan dengan pacarnya.

Jomblo gak boleh iri.

"Hai babe," Sapa Zara

"Yoi." Balas Geby.

Kedua cewek itu sedang menunggu di halte tempat menunggu jemputan para siswa-siswi.

"Tumben lo gak bawa mobil, Geb?" Tanya Zara sambil memakan permen karet rasa blueberry. Gadis itu juga menyodorkan permen karetnya yang di jawab gelengan oleh Geby.

"Mau di jemput gue."

"Sama siapa tumben?" Tanya Zara, jarang-jarang sekali seorang Geby menunggu di jemput seperti ini.

"Sama Yuda." Jawabnya perlahan di akhir kalimat.

"Siapa? Gak denger anjir lo ngomong apaan yang keras coba."

Suara klakson mobil Lamborghini Aventador membuat atensi kedua gadis itu teralihkan, bukan hanya mereka saja tapi beberapa orang yang berada di sana. Apalagi mobil itu parkir di depan mereka.

"Ya Allah mulus banget nih mobil." Ujar Zara sampai menganga.

Kaca mobil itu terbuka menampakkan seorang cowok berpakaian kasual dengan kacamata bening yang bertengger di hidung mancungnya.

"Geb, ganteng banget, kaya oppa oppa Korea" Celetuk Zara lagi diselingi histerisnya.

"Ganteng apaan sih Zar?" Tanya Geby heran perasaan cowok itu biasa-biasa saja.

"Buta mata lo! Cowok ganteng njir." Cerca Zara.

"Eh tapi dia kes-"

"Yaudah ya Zar gue mau pulang dulu." Potong Geby lalu masuk ke dalam mobil yang katanya tadi pemiliknya sangat ganteng oleh Zara.

Mobil itu melesat pergi meninggalkan Zara dengan segala pertanyaan yang melintas di kepalanya.

"Lah tu mobil bawa Geby?"

"Jangan-jangan... ANJIRR YA LO GEBY!." Teriak Zara setelah masa loadingnya mencapai 100%. Tak menggubris beberapa orang yang mengira dirinya gila.

••••

DI dalam mobil suasana canggung menerpa kedua orang berbeda gender, hanya suara dari radio yang memainkan musik band lokal saja yang terdengar.

"Ini mobil bagus juga." Batin Geby, melihat keseliling mobil yang sangat rapi dan wangi.

"Eh tapi kok lo tau sih gue pulang cepet, padahal kan gue gak ada ngomong sama lo?" Tanya Geby setelah teringat akan sesuatu.

"Tau aja." Jawabnya singkat.

"Jadi orang dingin banget." Gumam Geby.

"Mau langsung pulang atau makan dulu?" Tanyanya tanpa menoleh ke arah Geby.

Sedangkan gadis yang ditanyainya  mengulum bibir memikirkan harus memilih yang mana.

"Makan aja yuk, laperr." Mengingat cacing didalam perutnya yang meronta-ronta untuk diberi makan.

Yuda mengangguk setuju, mobil Lamborghini Aventador itu membelah jalanan yang sedikit renggang karena bukan waktunya jam pulang kerja.

Kurang dari 5 menit mereka sampai di restoran THE DREAM.

Setelah memesan makanan, Geby bermain dengan ponselnya menghiraukan keberadaan Yuda di sini.

Yuda merebut ponsel Geby membuat sang empu kaget dan mengernyit tak suka.

Turtledove [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang