Turtledove [On Going]

10. IT'S TIME

Happy reading!!

•

•

"Cepetann dongg, ntar aku telat." Ujar Geby menatap suaminya penuh emosi dengan tangan kanan berada di pinggangnya.

"Iya bentar, ini tinggal naruh makanannya." Jawab Yuda meletakkan makanan kucing diatas wadah, sedangkan kucingnya sendiri sibuk mengelus kaki Yuda yang berjongkok.

"Cepetann!!"

"Iya iya."

"Dimakan ya." Ujar Yuda mengelus kepala kucingnya dan berdiri mengambil kunci mobil.

"Bay baby." Lambai tangan Yuda kearah kucing yang sedang sibuk memakan makanannya.

"Baby gundulmu." Gumam Geby menatap sinis ke arah Yuda.

"Katanya mau dibuang kucingnya?" Tanya Geby didalam mobil.

"Kasihan kalau di buang."

"Ck, aku gak mau ngurusin. Semuanya kamu yang urus titik gak pake koma."

"Iya."

🌹🌹🌹

"Heyoo Gebyana my freind, my baby, honey sweetyyy." Heboh Zara menghampiri meja Geby.

"Akhirnya setelah seribu purnama lo masuk sekolah juga." Lanjutnya padahal Geby hanya izin 3 hari.

"Hem."

"Lemes amat lu, masih pagi juga." Geby merotasikan bola matanya malas.

"Terus gue harus bilang wow gitu?"

"Harus lebih dari wow kalau bisa WOW."

"Berisik Zarr."

"Biarin."

"Eh eh eh." Ujar Zara mengambil kursi kosong entah punya siapa dan duduk disebelah Geby.

"Apa?"

"Ada gosip terbaru?" Tanya Geby yang mendapat gelengan Zara.

"Terus?" Zara malah senyum senyum tidak jelas dan memicingkan matanya.

"Lo udah 'itu' an"?

"Hah? Ituan apaan?" Tanya Geby tak tahu.

"Ah kok lo lemot sih padahal kalau soal link b-"

Geby membekap mulut Zara untuk memberhentikan ocehan gadis itu.

"Lepasin lah anjir." Ujar Zara.

"Ngerocos mulu sih lo."

"Semua sekolah juga tau kali kalau lo ratunya, dari yang garis bulat kuning sampai yang merah. Lo itu cuman polos luarnya doang dalemnya enggak."

"Di jaga ya omongannya, gue ini masih polos lagian link apaan? Ratu apaan sih?"

Zara menonyor kepala Geby cukup keras "tai lah."

"Dih ngeyel."

"Gue ada link terbaru lo mau gak?" Tanya Zara tersenyum jahil.

"Serius? Kirim ke gue sekarang." Ujar Geby spontan setelah itu ia melototi Zara dan memukul sahabatnya dengan pulpen.

Zara tertawa keras bahkan memukuli meja. Geby menatapnya datar.

"Lo bohongin gue ya?"

"Gak, bukan gitu. Tapi beneran ada kok linknya ntar gue kirim ke lo." Balas Zara dengan tawa tertahan.