15. KESAL

7 1 0
                                    

Hello everyone, setelah hiatus 1 bulan lamanya akhirnya aku lanjutin lagi ceritanya...

Votmennya jangan lupa


Bukan tanpa alasan Geby bersikeras untuk segera menyelesaikan tugasnya yang sudah ia tunda. Karena penyakit demamnya kumat alhasil juga ia tidak masuk sekolah selama 2 hari berturut-turut. Dumelan terus saja keluar dari bibir kecil milik Geby yang sedang cemberut di atas kasur sembari meletakkan kedua tangannya di dada. Sepasang matanya menatap tajam ke arah Yuda yang sudah bersiap dengan pakaian kantornya.

"Mau sekolah besok titik!! Gak pakai koma!!"

"Kamu masih sakit perlu istirahat gak denger apa kata dokter kemarin?" Ujar Yuda memasang dasi merah maroonya.

"Aku capek di atas kasur terus perlu refreshing."

"Nanti pulang kerja kita refreshing." Jawaban Yuda membuat Geby senang bukan kepalang.

"Beneran ya?? Awas bohong." Ucap Geby yang diangguki Yuda.

Yuda menghampiri Geby yang tengah bersandar pada kepala ranjang, Yuda duduk di sebelah kanan gadis berstatus istrinya itu.

Cowok berahang tegas itu menatap lembut ke arah Geby membuat gadis itu deg degan sendiri. "Mau apa? Kenapa disitu?" Tanya Geby menghilangkan gerogi yang tiba tiba ia rasakan.

Yuda mendekat dan mengecup kening Geby singkat, "aku berangkat, dirumah aja gak usah keluyuran." Geby mengangguk ia masih speechless dengan apa yang Yuda lakukan padanya 30 detik yang lalu.

"Help!!" Teriak Geby di dalam hati.

••••

Suasana di apartemen menjadi sepi senyap bahkan jarum jam yang berdetak pun dapat didengar dengan jelas. Perempuan berusia genap 18 itu menatap aksi percobaannya yang gagal karena semuanya berantakan dan tidak karuan. Tepung tumpah kemana mana, putih telur di lantai, kulit telur yang masih meneteskan isinya berada di dekat kompor, wadah mangkok dan baskom yang sudah sangat kacau serta terakhir adalah hasil eksperimen nya yang gosong.

Geby berancana membuat sebuha kue bolu, resepnya ia peroleh di YouTube. Dengan semangat 45 ia memakai pantri dan rambut yang di cepol keatas bersiap membuat kue bolu yang terlihat mudah. Tapi dugaan Geby sangat salah yang ada dapurnya kini seperti kapal pecah, rupanya juga yang tak karuan dan terakhir kuenya yang gosong.

"Ya Allah apakah salah hamba?" Tanya Geby mendongak dan menghela napas pasrah.

Geby merapikan kembali benda benda dapur ke tempatnya semula tak lupa kue bikinannya tadi ia buang ke tempat sampah.

Selesai membersihkan kekacuan selama hampir 15 menit, gadis dengan mata sayu itu merubuhkan dirinya di sofa. Memejamkan mata sejenak dan menghidupkan ponselnya yang sedaritadi tak ia liat karena Geby fokus pada eksperimen nya yang berujung gatot (gagal total).

"What the ff- apa apain nih, main di belakang rupanya. Oke kita lihat nanti bapak Raditya Yuda Daffinki." Geram Geby melihat sebuah postingan seseorang perempuan berusername @/Queen_sha.

••••

Yuda merebahkan dirinya di sofa setelah seharian meeting dan bertemu klien yang sukanya main urat bukan otak. Cowok itu mengendurkan dasinya ia mengedarkan pandangannya ke penjuru apartemen tapi tidak melihat tanda tanda seorang Geby. Biasanya saat ia pulang kerja gadis itu langsung  menghampirinya, sekedar menanyakan bawa buah tangan gak? Atau capek gak Yud? Tapi tidak untuk hari ini, apartemen serasa sangat sepi seperti tidak ada tanda kehidupan didalamnya.

Turtledove [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang