Happy reading!!•
•
"Hayoo."
Geby terkejut setengah mati, gadis itu menoleh kebelakang dan mendapati si pelaku yang mengagetkannya malah cengengesan.
"Gak usah ngagetin bisa gak sih?"
"Ya maaf." Ujar Yuda duduk di sofa.
"Lagi ngapain?"
"Lagi ngelipet piring."
"Ditanyain serius juga."
"Ya kamu liat aku lagi ngapain?"
"Gambar."
"Yaudah."
"Eh mau kemana?" Tanya Geby saat Yuda berdiri.
"Kedapur nyari oren." Sedikit info Oren itu adalah julukan yang di berikan Yuda pada kucingnya.
"Ambilin aku minuman kaleng yang susu cokelat."
"Kamu udah punya susu ngapain minum susu lagi."
Geby menatap Yuda tak habis pikir, "ishh males ah, ngaco kalo ngomong."
"Iya iya aku ambilin." Yuda terkekeh geli dan pergi ke dapur.
"Pus..pus..ck..ck.."
Yuda celingak-celinguk kesana kesini tapi tidak mendapatkan keberadaan kucingnya.
"Tau si Oren gak Geb?" Tanya Yuda meletakkan pesanan Geby di meja.
"Makasih, bukannya di dapur ya?"
Yuda nampak gelisah dan berpamitan mencari Oren keluar apartemen.
Ia sudah mengitari apartemen dan berhenti di taman, cowok itu terduduk di bangku taman dan menajamkan penglihatannya."Oren?" Yuda berdiri dan mendekat ke arah kucing yang dilansir miliknya sedang bersama seorang perempuan.
"Nih pus dimakan ya."
"Oren." Ujar Yuda membopong kucingnya, perempuan yang berjongkok itu nampak terkejut dan seketika berdiri.
"Loh Yuda?"
"Sasha."
Perempuan yang di panggil Yuda dengan sebutan Sasha itu nampak terkekeh "wah lama ya kita gak ketemu, makin tua aja lo."
"Lo juga kalik."
"Eh sini duduk dulu." Ajak Sasha duduk di kursi taman.
"Lo tinggal di daerah sini?"
Yuda mengangguk, "gue tinggal di apartemen itu." Tunjuk Yuda.
Sasha mengikuti arah tangan Yuda "lo masih melihara kucing?"
"Gak cuman ini aja, satu." Jawab Yuda mengelus si Oren.
"Iya sih, kalau banyak banyak kaya dulu yang ada lo masuk rumah sakit lagi."
"Wisata masa lalu."
"Btw, ini kucing lo?" Tanya Sasha ikut mengelus kepala Oren.
"Hm, tadi gak ada di apartemen makannya gue cari keluar."
"Oh iya, tante Leni sama om Dean gimana kabarnya?"
"Alhamdulillah baik."
"Sehat?"
"Iya."
"Syukurlah."
"Lo juga tinggal disini?" Tanya Yuda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Turtledove [On Going]
FanficMohon untuk tidak PLAGIAT⚠️⚠️ 17+ [Cerita ini di tulis untuk dibaca Dibaca para readers dengan senang hati Apalagi jika di tambah follow, vote dan komen Ini pemberitahuan bukan pantun] ^^ Perjodohan? Di jaman sekarang? Gila sih. Tapi apa jadinya ji...