Chapter 02: Apartemen

2.6K 255 42
                                    

"Hooh huuh, tunggu kawaki." Naruto menghela napas sambil menyapu keringatnya yang bercucuran.

Naruto dan Kawaki kembali berjalan ke tempat mobil yang sebelumnya di parkir Naruto. Perjalanan itu cukup jauh karena hanya mengandalkan kaki, jaraknya hanya sekitar lima kilometer saja.

"Kau orang tua aneh, bagaimana bisa kau yang mengajakku malah kau sendiri yang kecapean," Kawaki menghentikan langkahnya dan menghampiri Naruto.

"Ini karena kamu jalan terlalu jauh Kawaki bodoh," Naruto memegang pundak Kawaki, lalu melanjutkan perjalanannya lagi.

"Dasar orang aneh," balas Kawaki sambil melihat punggung Naruto yang sedang jalan meninggalkannya.

"Huhhh, aku lapar dattebayou..." Naruto menyalakan alarm mobil agar terbuka.

"Kita udah sampe, masuklah kedalam mobil..." ajak naruto. Kawaki masih melihat kearah Naruto dengan perasaan yang sedikit bingung.

"Kau tidak perlu takut, aku tidak akan melukaimu.." jelas Naruto. Naruto sedikit memaklumi apa yang terjadi kepada kawaki, wajar jika Kawaki takut karena apa yang telah terjadi kepadanya selama ini.

Kawaki sendiri masih melihat mobil hitam milik Naruto, seingatnya dia tidak pernah menaiki mobil semewah ini sebelumnya.

"Kau, apa kau yakin tidak akan menipuku?"

"Kupikir jika aku menaiki mobil ini, kau akan menjualku kepada orang orang diluar sana..."

"Sama seperti orang itu..."

Kawaki menggigit sudut bibirnya, mukanya sangat ketakutan saat ini. Ia memasang ekspresi yang sangat sulit di jelaskan.

Naruto menghampiri Kawaki yang masih diam, kali ini Naruto sendiri yang membawa Kawaki masuk ke mobil.

"Aku berjanji kepadamu, aku tidak akan melukai dan juga menjualmu," jelas Naruto membuka mobil dan menyuruh Kawaki masuk.

Setelah Kawaki masuk, Narutopun dengan cepat segera masuk dan mulai mengendarainya mobilnya itu. Di dalam mobil Kawaki hanya diam, Naruto bisa melihat dengan seksama Kawaki melalu kaca mobil miliknya.

"Oyy Kawaki, apa kau suka lagu? Aku ada lagu yang bagus.." Naruto mulai menyalakan tip mobilnya.

"Judul lagunya adalah Silhouette, kau akan menyukainya dattebayou.."

Kawaki yang awalnya sedikit menikmati lagu milik Naruto itu tanpa sengaja mulai mengingat masa kelamnya. Naruto yang menyadari itu, mulai sedikit mengecilkan volume tip nya.

"Kau tidak apa apa Kawaki?" Tanya Naruto, sedangkan Kawaki sama sekali tak menggubris perkataan Naruto.

"Kita akan sampai sebentar lagi..." Naruto mempercepat kecepatan mobilnya, agar sampai ke Apartemennya.

Beberapa menit kemudian, Naruto berhasil sampai ke Apartemen miliknya. Apartemen itu sangat besar dan berada tepat di tengah kota.

"Kawaki kita udah sampai," ucap Naruto melihat kaca di dalam mobilnya.

"Yareee yaree..." Naruto tersenyum melihat Kawaki yang sedang tertidur di belakang sana. Mengingatkannya kepada putranya yang lain.

"Kau sangat mirip dengannya,"

Naruto menjulurkan tangannya kearah Kawaki yang tertidur, untuk segera membangunkannya.

Kawaki membuka matanya pelan, ia melihat Naruto yang sedang tersenyum kearahnya.

"Kita udah sampai, ayo turun..." ajak Naruto ke Kawaki. Naruto membuka pintu mobilnya, begitu juga Kawaki yang membuka pintu di sebelahnya.

Kawaki melihat banyak mobil yang tersusun rapi di tempat ini, warnanya juga bermacam macam. Tempat ini juga memilik suara yang sangat berisik dari atas, seperti suara mesin gak jelas.

EverythingChange [KawaBoru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang