"Kalo gitu biar aku yang mulai duluan dattebasa."
Boruto menarik kepala Kawaki dan menciumnya. Kawaki menggeramkan kedua tangannya sesaat ketika Boruto mulai menggigit bibir bawahnya.
"Sakit, geblek."
Kawaki mengusap bibirnya pelan dan menatap Boruto di bawahnya.
Boruto tersenyum sembari memperlihatkan giginya yang bewarna putih. Kawaki menggaruk pelipisnya sejenak.
"Itu balasan karena kamu menggigit bibirku dattebasa."
"Haahhh?" Kesal Kawaki mengalihkan tangannya ke bawah dan menggelitiki perut Boruto.
Kawaki tertawa ketika dirinya behasil membuat Boruto teriak minta ampun.
"Boruto," seru pelan kawaki memandang wajah Boruto yang sedang menahan tangis.
"Aku mencintaiumu."
Kawaki menarik kepala Boruto dan mulai menciumnya. Perlahan Kawaki kembali menggit bibir kecil milik Boruto, tentu Boruto sedikit kaget dan berusaha melepaskan.
"Ehmmm, Kaw..kii.."
"Apa?"
"Aku malu dattebasa."
Kawaki menggelengkan kepalanya pelan, melihat Boruto seperti ini membuat dirinya ngefly. Boruto sangat manis.
"Ikuti permainanku," seru pelan Kawaki.
Boruto mengangguk ia mengerti dan mencoba mengikuti Kawaki. Walaupun ini bukan yang pertama kalinya bagi Boruto, entah kenapa dirinya selalu merasa gugup ketika sedang bersama Kawaki.
Kawaki kembali mencium Boruto dan menggigit pelan bibir Boruto, jangan salahkan Kawaki karena dia sendiri baru berani melakukan ini bersama Boruto.
Tangan Kawaki menjulur ke bawah dan menyelinap masuk ke baju Boruto. Boruto meringis dan membuka sedikit mulutnya ketika merasakan sesuatu yang aneh di dadanya.
Tentu Kawaki tidak menyia nyiakan peluang itu, Kawaki memasukan lidahnya ke dalam mulut Boruto dan menyapu bersih seluruh isinya.
Sedangkan tangan kanannya sedang mencubit pelan Nipple milik Boruto.
Kawaki melepaskan ciumanya sebentar untuk memberikan Boruto nafas.
"Manis," seru Kawaki pelan dan mencium kening Boruto. Lanjut ke hidung dan terakhir di bibir.
Kawaki mengeluarkan tangannya dan beralih ke selana, ia membuka pelan pendeng milik Boruto dan memasukan tangannya ke dalam sana.
Kawaki melihat Boruto menutup matanya dengan wajah yang sedikit di tekuk
"Boruto, Bersiaplah."
Kawaki sedikit menaikan badannya dan duduk di selangkangan Boruto. Ia melepas seluruh kancing yang berada di tubuh Boruto dan membuat Boruto bertelanjang dada.
Kawaki juga menarik pendeng Boruto dan membuat selana miliknya menjadi longgar.
"Kawaki, kamu menelanjangiku tapi kamu tidak mau membuka bajumu."
Kawaki tertawa, sesuai permintaan Boruto dengan cepat Kawaki membuka bajunya dan melemparnya ke dekat lemari.
Boruto menatap badan Kawaki yang sedikit kecoklatan, perutnya juga memiliki pola.
"Kawaki kamu memiliki pola delapan Kotak di perutmu, padahal aku tidak pernah melihatmu berolahraga dattebasa."
Kawaki tersenyum, Boruto mengangkat tangannya dan mulai memegang perut Kawaki.
"Perut yang keras dattebasa."
"Boruto aku akan mengoreksi sedikit ucapanmu."
Boruto memandang Kawaki bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
EverythingChange [KawaBoru]
FanfictionKawaki adalah pemuda miskin yang setiap hari mengemis hanya untuk sesuap nasi. Dia menjadi anak angkat naruto, karena sebuah insiden. "Aku tidak pernah sudi menganggapmu sebagai saudaraku dattebasa." NOTE: Beberapa Characters dari One Piece, Jujutsu...