ᴅᴜᴀ

4.2K 923 181
                                    

⤹ 🩹 ᴠᴏᴛᴇ ɴ ᴄᴏᴍᴍᴇɴᴛ !  ˖  ݁ . こ ִ
𖥻𝓁𝒾𝓉𝓉𝓁ℯ-𝒸𝓁ℴ𝓌𝓃𝓈


READER P.O.V

"Janin terkutuk?"

"Iya, dan jika janin terkutuk itu bermetamor fosis, maka ada kemungkinan bahwa janin itu menjadi kutukan tingkat tinggi," jelas Ijichi-san.

Kalau tidak salah di indonesia sempat terjadi juga hal semacam ini, peristiwa yang membuat satu negara heboh. Kasus lahirnya bayi terkutuk yang menyebar teluh pada sebagian besar penduduk Sumatra Barat.

Bahkan lima penyihir aliran putih tingkat spesial--   sebutan shaman di Indonesia tidak mampu menandingi si bayi demit ini. Dan baru bisa diatasi setelah seorang biksu Budha dari Bali turut andil dalam kasus ini.

"Seharusnya shaman tingkat spesial yang mengurus ini," kata Fushiguro.

"Artinya yang pantas mengurus hal ini adalah Gojo sensei," imbuh Nobara.

"Tapi... Dimana Gojo sensei sekarang?" Tanya Yuuji.

Aku menghela nafas panjang, "dari yang kutahu Gojo sensei ada urusan bisnis jadi tugas untuknya dilempar ke anak muridnya entah mengapa."

Ijichi-san mengangguk dan membenarkan ucapan ku, ia kemudian menjelaskan apa saja yang perlu kami lakukan didalam sana nantinya. Selain itu ia juga menjelaskan tentang tudung yang akan dipasang nantinya untuk kelancaran misi kurasa.

"Paham semuanya?"

"Hai'! Ayo kita masuk sekarang," ajak Fushiguro.

Aku mengangguk, namun tiba-tiba pandanganku tertarik pada gerbang dimana seorang ibu mencoba menerobos penjaga di sekitar.

Sedari tadi ibu itu menyebut nama seorang bernama Tadashi sepertinya itu nama anaknya. Kasihan, tapi aku atau shaman lainnya tidak bisa berbuat apapun.

"OYY (NAME)! AYO CEPAT!" Seru Nobara, astaga suaranya itu benar-benar meresahkan telinga.

Aku menoleh sekilas kearahnya kemudian berlari menuju Nobara, sesekali pandanganku menuju pada si Ibu yang menangis meraung-raung.

Pasti menyakitkan.

///


"Tunggu! Seharusnya kita berada didalam asrama dua lantai bukan?!" Seru Yuuji, ia terlihat begitu panik.

Nobara mendengus mendengar seruan heboh Yuuji kemudian berkata, "tenanglah itu hanya dua lantai lantai."

"Hah?! Gerbangnya hilang! Dimana gerbangnya?!"

"Hoi! B-baru saja kita datang dari sana!"

Mereka seperti anak-anak, terus berteriak tidak kira-kira seperti bocah yang tidak dituruti kemauannya. Terus berteriak heboh dan tidak bisa tenang.

Kulirik Fushiguro disampingku yang juga jengkel karena kelakuan mereka, bahkan tercetak perempatan imajiner di pipinya. Aku yang juga jengkel karena dari tadi Yuuji juga Nobara berteriak. Akhirnya aku mengambil tindakan dengan menarik telinga mereka dan berteriak tepat di telinga Yuuji juga Nobara.

"Jika kalian tidak bisa tenang, akan ku lempar kalian setelah kembali dari tempat ini," ancamku.

Dan itu cukup untuk membuat 2 orang ini tenang untuk sekarang.

Setelah suasana kondusif, Fushiguro langsung memanggil shikigaminya dan bertanya pada anjingnya apa ia masih bisa merasakan dimana pintu gerbang itu berada.

Melihat sosok anjing suci milik Fushiguro, Nobara dan Yuuji terlihat begitu senang dan merasa gemas pada anjing manis itu. Ku akui memang menggemaskan, tapi aku tidak akan membiarkan barang satu bulu anjing ini menyentuhku.

𖥻 𝗜𝗡𝗗𝗢𝗡𝗘𝗦𝗜𝗔𝗡 𝗪𝗢𝗠𝗘𝗡 ✦ 呪術廻戦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang